Jawab Keresahan Peternak, Bulog Pasok Pakan Jagung Sesuai Harga yang Wajar

Perum Bulog akan menyalurkan pakan ternak berupa jagung sesuai dengan harga yang telah ditetapkan kepada Koperasi Peternak Sasaran.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Okt 2021, 14:00 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2021, 14:00 WIB
Kementan: Tidak Benar Perusahaan Pakan Impor Gandum Hingga 3,1 Juta Ton di 2017
Kementan menjelaskan impor gandum pakan bukan sebagai pengganti jagung, melainkan sebagai salah satu komponen formula pakan ternak.

Liputan6.com, Jakarta - Perum Bulog akan menyalurkan pakan ternak berupa jagung sesuai dengan harga yang telah ditetapkan kepada Koperasi Peternak Sasaran. Hal ini sebagai jawaban dari keresahan peternak yang membutuhkan pakan dengan harga yang wajar.

Selain itu, ini juga sebagai respons pemerintah terhadap tingginya harga jagung di tingkat petani yang kemudian pemerintah menunjuk Bulog untuk melakukan penyediaan pasokan produksi dalam negeri dan penyaluran jagung kepada peternak.

Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Awaludin Iqbal mengatakan, Perum Bulog mendapatkan penugasan untuk penyediaan pasokan jagung dan penyaluran jagung bersubsidi pada peternak sasaran.

Caranya dengan melalui Koperasi Peternak Sasaran yang ditunjuk sesuai harga jual jagung kepada peternak yang sudah ditetapkan oleh Presiden.

“Tingginya harga jagung di petani ini diharapkan mencerminkan kesejahteraan petani jagung, namun disisi lain berdampak kepada ribuan peternak mandiri yang kelimpungan dengan kenaikan harga pokok produksi,” katanya.

“Untuk itu Bulog mendapat penugasan penyediaan pasokan dan penyaluran jagung tersebut dengan selisih harganya akan dibiayai pemerintah sebagai subsidi ke peternak sasaran”, katanya dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (21/10/2021).

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Buka Jaringan Suplai

Foto : Salah seorang peternak di Kabupaten Sumenep sedang memberi pakan ayam peliharaannya (Mohamad Fahrul/Liputan6.com).
Foto : Salah seorang peternak di Kabupaten Sumenep sedang memberi pakan ayam peliharaannya (Mohamad Fahrul/Liputan6.com).

Lebih lanjut, ia mengatakan, dalam proses penyediaan jagung tersebut, Perum BULOG mulai membuka jaringan suplai dengan bertemu para petani jagung, pengepul dan pemilik jagung lainnya. Pertemuan di Grobogan merupakan salah satu upaya BULOG membuka jaringan suplai.

Dalam melaksanakan penugasan, BULOG masih menunggu penetapan harga beli jagung oleh Pemerintah. Harga beli inilah yang akan menjadi dasar perhitungan bagi pelaksanaan penugasan oleh BULOG dan perhitungan subsidi kepada Peternak Sasaran.

"Sambil menunggu penetapan Harga Beli Jagung dalam program ini, BULOG telah berkoordinasi dengan jaringan pemasok jagung. Begitu harga beli jagung ditetapkan, kami segera menggerakkan jaringan suplai yang sudah dibentuk untuk penyiapan pasokan", tambah Awaludin.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya