Liputan6.com, Jakarta - Atase Perdagangan KBRI Kairo Irman Adi Purwanto berharap, Komisi Dagang Bersama dapat membahas cara-cara untuk meningkatkan kerjasama ekonomi bersama antara Mesir dan Indonesia di bidang perdagangan, industri dan investasi.
Menurut dia, draf nota kesepahaman Komisi Dagang Bersama antar kedua negara sudah disiapkan, dan perlu direalisasikan penandatanganan dimaksud sesegera mungkin.
Baca Juga
"Atas dasar inilah diperlukan suatu platform yang dapat menjadi payung diplomasi ekonomi yang dapat mengkaji peluang, potensi dan juga hambatan perdagangan kedua negara. Untuk itu Komisi Dagang Bersama (Join Trade Committee) dapat direalisasikan dalam waktu yang tidak terlalu lama," pintanya, Sabtu (23/10/2021).
Advertisement
Secara data, total perdagangan Indonesia-Mesir periode Januari-Agustus 2021 sebesar USD 1,12 miliar, atau meningkat 47,3 persen dibanding periode yang sama pada 2020 sebesar USD 761 juta.
Ekspor Indonesia ke Mesir periode Januari-Agustus 2021 mencapai USD 978 juta, atau meningkat 46,5 persen dibanding periode yang sama per 2020 sebesar USD 668 juta.
Adapun ekspor Mesir ke Indonesia juga mengalami peningkatan sebesar USD 142 juta, atau terdongrak 53 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD 93 juta.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Hubungan Ekonomi Indonesia-Mesir
Irman menilai, capaian tersebut cenderung masih belum maksimal. Dalam hal ini, ia berkaca pada hubungan ekonomi Indonesia-Mesir yang sudah berjalan hingga 74 tahun lebih.
"Hubungan Indonesia-Mesir cukup lama dan bersejarah, pada tahun depan akan genap 75 tahun. Namun hubungan yang panjang ini belum maksimal, untuk itu peningkatan hubungan perdagangan perlu lebih dioptimalkan," serunya.
Advertisement