Liputan6.com, Jakarta - Bandara Halim Perdanakusuma akan direvitalisasi dalam waktu dekat. Sebagai salah satu maskapai yang beroperasi di bandara tersebut, Citilink Indonesia pun angkat suara.
Untuk diketahui, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan melakukan revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma yang akan berimbas pada kegiatan penerbangan komersial.
VP Corporate Secretary PT Citilink Indonesia Diah Suryani mengatakan, sampai saat ini Citilink masih melakukan koordinasi dengan berbagai pihak.
Advertisement
"Terkait adanya informasi yang beredar tentang penutupan Bandar Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, dapat disampaikan bahwa saat ini Citilink belum mengambil langkah apapun," kata dia kepada Liputan6.com, Jumat (5/11/2021).
Hingga saat ini, Diah menyebut pihaknya masih melakukan koordinasi dengan pengelola dan stakeholder terkait.
"Masih terus berkoordinasi lebih lanjut dengan Stakeholders setempat terkait informasi rencana penutupan Bandar Udara Halim Perdanakusuma Jakarta," tambahnya.
Sementara itu, secara terpisah, VP Corporate Communication Angkasa Pura II, Yado Yarismano mengaku belum bisa membagi informasi terkait hal ini.
“Terkait hal ini, saya belum bisa info, nanti kalau ada update saya kabari,” katanya saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jumat (5/11/2021).
Baca Juga
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Revitalisasi
Kementerian Perhubungan berencana melakukan revitalisasi bandara Halim Perdanakusuma (HLP) Jakarta. Tujuannya, guna meningkatkan faktor keselamatan penerbangan. Hingga saat ini, Kemenhub dan berbagai pihak terkait masih melakukan pembahasan.
Revitalisasi yang direncanakan tersebut mengingat bandara Halim punya fungsi vital, namun dinilai terjadi penurunan kualitas elemen bandara terutama runway.
Saat ini, pembahasan intensif tengah dilakukan dengan berkoordinasi bersama Kementerian Pertahanan, TNI Angkatan Udara, Kementerian Keuangan, Angkasa Pura II, serta pemangku kepentingan terkait lainnya.
"Kami sedang menyiapkan desain sisi udara seperti rekonstruksi runway dan perbaikan sistem drainase. Hal-hal tengah kami bahas dengan berbagai pihak," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan Novie Riyanto, dalam keterangannya dikutip Jumat (5/11/2021) di Jakarta.
Advertisement