Erick Thohir ke Mahasiswa: Kritik Boleh Saja tapi Harus Berdasar Fakta dan Data Bukan Fitnah

Menteri Erick Thohir menyampaikan fokus kerja BUMN lebih dominan untuk memperkuat sektor tenaga kerja dan bisnis

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 15 Des 2021, 10:00 WIB
Diterbitkan 15 Des 2021, 10:00 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir menyambut baik pertemuan dengan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).
Menteri BUMN Erick Thohir menyambut baik pertemuan dengan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).
Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir menyambut baik pertemuan dengan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI). Ia pun memberikan pesan dan nasehat kepada para mahasiswa yang hadir. 
 
Erick menyampaikan pesan terkait perkembangan dinamika kemahasiswaan dan demokrasi di Tanah Air. Misalnya, soal kritik yang sesuai pada data dan fakta. 
 
“Dalam negara demokrasi, kritik itu boleh-boleh saja, terbuka saja bagi perkembangan demokrasi, yang penting berdasarkan data dan fakta, bukan fitnah”, kata dia, Rabu (15/12/2021). 
 
Masih terkait pemuda, Menteri Erick menyampaikan fokus kerja BUMN lebih dominan untuk memperkuat sektor tenaga kerja dan bisnis. Dengan menitikberatkan kemampuan pemuda yang melek terhadap teknologi. 
 
"Di era networking society, pemuda harus beradaptasi dan pandai mengoperasikan perangkat teknologi. Dengan begitu, kita akan tumbuh menjadi negara dengan kekuatan ekonomi yang besar", jelas dia. 
 
Pada kesempatan itu, Ketua Umum GMKI, Jefri Gultom mengatakan jika pihaknya akan tetap menjadi mitra kritis pemerintah. Serta menjadi sahabat solutif bagi masyarakat dalam upaya mengawal proses-proses demokrasi. 
 
“Mahasiswa itu mitra kritis pemerintah pak menteri, kebijakan keliru kita kritisi dan kebijakan benar, perlu kita apresiasi” sambung Jefri. 
 
 
 

Pasar Menguntungkan

Menteri BUMN, Erick Thohir
Menteri BUMN, Erick Thohir (dok: KBUMN)
Jefri Gultom sangat mengapresiasi kinerja Menteri BUMN dalam transformasi  BUMN sesuai dengan tag Line AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif). 
 
"Saya sangat apresiasi atas langkah tegas Pak Erick untuk melakukan efisiensi operasional sehingga BUMN menjadi sehat” tambah Jefri. 
 
Lebih lanjut, Ketua umum GMKI dan Menteri BUMN bersepakat untuk melibatkan partisipasi generasi muda dan bekerja sama menjalankan program. Diantaranya melakukan penanaman satu juta pohon untuk negeri dan pengembangan UMKM berbasis anak muda. 
 
Jefri Gultom memaparkan populasi usia produktif (17-30 tahun) mencapai 82 juta orang pada tahun 2022. 
 
"Menurut hemat saya, bonus demografi dan luas wilayah daratan lautan menjadi pasar yang menguntungkan bagi BUMN dari sisi produk BUMN itu sendiri," katanya. 
 
“Melalui pemanfatan dana CSR, BUMN memiliki peranan penting dalam menciptakan anak muda yang profesional dan memiliki daya saing. Harapan besar kita, anak muda kreatif dapat membuat produk dalam negeri yang berkualitas" imbuh Jefri. 
 
Di sela-sela pertemuan dengan Erick Thohir, Jefri  meminta Menteri BUMN untuk hadir dalam perayaan natal Nasional GMKI. Jawabannya, Menteri Erick bakal hadir di acara itu di Tiakur, Maluku Barat Daya 20 Desember mendatang. 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya