Erick Thohir Motivasi Generasi Muda: Inter Milan Saja Saya Beli

Seperti diketahui, Erick menjadi Presiden Inter Milan pada 2013 silam.

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 17 Jan 2022, 22:20 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2022, 22:20 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir dalam Temu Tawa Comedy Sunday, di Luv! Kitchen & Lounge, Surabaya, Minggu,(16/1/2022).
Menteri BUMN Erick Thohir dalam Temu Tawa Comedy Sunday, di Luv! Kitchen & Lounge, Surabaya, Minggu,(16/1/2022).

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir terus memotivasi generasi muda Indonesia agar bisa terus berkarya dan bersaing dengan negara lain.

Dia mencontohkan dirinya yang berhasil mengakuisisi saham mayoritas, dan sekaligus mengantarkannya menjadi Presiden Klub Sepakbola Italia, Inter Milan FC.

Seperti diketahui, Erick menjadi Presiden Inter Milan pada 2013 silam. Menurut data dari Forbes, pemilik saham Persis Solo ini menggelontorkan dana hingga USD 480 juta demi bisa memiliki 70 persen saham I Nerazzurri, yang sebelumnya dimiliki Massimo Moratti.

"Yang mau ciptain konten, silakan, yang mau jadi ahli teknologi profesional, lakukan. Jangan sampai generasi muda bangsa kita kalah sama bangsa lain. Saya sudah membuktikan itu, Inter Milan saja bisa saya beli," ujar Erick dalam Temu Tawa Comedy Sunday, di Luv! Kitchen & Lounge, Surabaya, Minggu,(16/1/2022).

Berkaca dari hal tersebut, Erick mengatakan generasi muda Indonesia bisa meraih mimpinya, asal dilakukan dan dikerjakan sungguh-sungguh.

"Artinya kita sejajar. Tinggal mau atau tidak kita melakukan mimpi itu dan dijalankan dengan sungguh-sungguh," kata dia.

 


Terus Berkarya

Menteri BUMN Erick Thohir dalam Temu Tawa Comedy Sunday, di Luv! Kitchen & Lounge, Surabaya, Minggu,(16/1/2022).
Menteri BUMN Erick Thohir dalam Temu Tawa Comedy Sunday, di Luv! Kitchen & Lounge, Surabaya, Minggu,(16/1/2022).

Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini juga menekankan generasi muda harus bisa mengisi kemerdekaan dengan terus belajar, bekerja, dan berkarya.

Sehingga ke depan, generasi muda bisaadaptif dan unggul dalam menghadapi tantangan zaman.

“Jangan sampai 17,5 juta pekerjaan di 2034 yang harus melek teknologi diambil orang lain. Jangansampai market kita yang besar ini dipakai untuk pertumbuhan ekonomi bangsa lain," tegasnya.

Terakhir, Erick berpesan pascaCovid-19 melanda Indonesia harus terus beradaptasi. Di mana ekonomisaat ini sedang tumbuh dan peran generasi muda yang produktif sangat dibutuhkan.

"Ekonomi kita sekarang sedang bagus-bagusnya. 2045 pertumbuhan ekonomi kita akan terus tumbuh.Ini kesempatan yang luar biasa buat generasi muda kita produktif," seru Erick.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya