Ganti Nama Jadi Capital A, Bisnis AirAsia Kini Tak Hanya Maskapai

AirAsia Group Berhad resmi meluncurkan nama dan logo baru perusahaan menjadi Capital A.

oleh Arief Rahman H diperbarui 28 Jan 2022, 14:20 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2022, 14:20 WIB
Cari Pesawat AirAsia di Indonesia, Singapura Terjunkan Hercules
TNI AU telah mengirim pesawat pengintai Boeing 737 surveillance untuk mencari Pesawat AirAsia yang hilang.

Liputan6.com, Jakarta AirAsia Group Berhad resmi meluncurkan nama dan logo baru perusahaan menjadi Capital A. Dengan nama baru ini induk maskapai AirAsia itu menaruh target besar yang akan dicapai hingga 2026 mendatang.

Chief Executive Officer (CEO) Capital A, Tony Fernandes optimistis sejumlah target itu bisa dicapai hingga waktu yang ditentukan. Meski, di sektor maskapai penerbangan, sempat mengalami penurunan dalam dua tahun terakhir.

Namun, Tony menegaskan, selama penurunan itu pula Capital A membangun fondasi grup perusahaan guna menjadi lebih siap menghadapi perkembangan kedepannya. Ia meyakini momen baik akan hadir di lingkaran Capital A kedepannya.

“Yang utama adalah keyakinan kami bahwa yang terbaik akan datang. Kami telah berputar arah, berubah, dan menyusun rencana lima tahun untuk meningkatkan pendapatan non-maskapai menjadi sekitar 50 persen dari keseluruhan pendapatan Grup pada tahun 2026,” katanya dalam peremial Capital A, Jumat (28/1/2022).

“Saat nantinya operasional maskapai kami kembali pulih layaknya sebelum Covid, lini bisnis kami lainnya akan mendapatkan manfaat yang signifikan dari satu sama lain dan tumbuh bersama-sama mencapai tingkat yang baru,” imbuh dia.

Ia menyebut, target Capital A hingga tahun 2026 antara lain Menghubungkan lebih dari 1 miliar orang di ASEAN melalui jaringan maskapai Grup, Divisi enjiniring pesawat (ADE) menjadi pemimpin industri untuk layanan pemeliharaan, perbaikan, dan overhaul (MRO) di Asia Tenggara.

Kemudian, airasia Super App menjadi super app pilihan di Asean. Lalu, 10 juta pengguna aktif bulanan untuk BigPay. Serta 10 persen pangsa pasar di Asia Tenggara untuk Teleport, dalam industri logistik dan e-commerce.

“Lalu, 5 juta pendaftaran untuk lini edutech AirAsia Academy dan lebih dari 21 juta pesanan bulanan di AirAsia grocer,” tutur Tony dalam keterangannya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Ganti Nama

AirAsia Group Berhad secara resmi mengumumkan pergantian nama perusahaan menjadi Capital A Berhad
AirAsia Group Berhad secara resmi mengumumkan pergantian nama perusahaan menjadi Capital A Berhad

Lebih lanjut, Tony menyampaikan Perubahan nama perusahaan juga mencerminkan strategi bisnis inti baru Capital A sebgai perusahaan induk investasi dengan portofolio perjalanan dan gaya hidup yang sinergis. Dalam peluncuran logo baru, CEO capital A, Tony Fernandes mengatakan ini momen baru sekaligus menandai era baru dari perusahaan.

Melalui pengumuman ini juga, ia menegaskan AirAsia atau Capital A tak lagi sebatas maskapai penerbangan. Namun telah bertransformasi lebih besar daripada itu.

“Ini adalah momen penting yang menandai era baru bagi Grup. Pengumuman hari ini menegaskan bahwa kami bukan lagi sekedar maskapai penerbangan,” katanya dalam peluncuran Capital A, Jumat (28/1/2022).

Informasi, perubahan nama perusahaan induk baru, Capital A, berlaku sejak persetujuan resmi  diterima kemarin setelah berhasil didaftarkan kepada Companies Commision of Malaysia dan diumumkan pada 3 Januari.

“Perubahan nama dari AirAsia Group Berhad menjadi Capital A Berhad tidak akan mempengaruhi operasional Perusahaan yang sedang berjalan. Nama saham AirAsia di Bursa Malaysia akan segera berubah untuk mencerminkan nama perusahaan yang baru,” katanya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya