Liputan6.com, Jakarta Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) berkolaborasi dengan Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia, melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Penyelenggaraan Kegiatan Pendukung Dalam Rangka Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022.
Penandatanganan PKS ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman antara Kementerian Investasi/BKPM dengan Kadin Indonesia tentang Kerja Sama di Bidang Penanaman Modal yang telah ditandatangani pada 27 Agustus 2021 lalu.
PKS tersebut ditandatangani langsung oleh Sekretaris Kementerian/Sekretaris Utama Kementerian Investasi/BKPM Ikmal Lukman, dan Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Perekonomian Kadin Indonesia Shinta Widjaja Kamdani di Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta (2/3/2022).
Advertisement
Ikmal Lukman mengapresiasi terjalinnya kerjasama dengan Kadin Indonesia. PKS ini dilakukan dalam rangka mendukung terpilihnya Pemerintah Indonesia sebagai Presidensi G20 2022, serta penyelenggaraan kegiatan pendukung yang dirangkaikan dengan rencana agenda pertemuan B20 sepanjang tahun ini.
“Kami harap kerjasama ini terus berkelanjutan sehingga dapat ditindak lanjuti hasil yang dicapai bersama nantinya, tidak hanya sampai Presidensi G20 Indonesia selesai diselenggarakan,” ujar Ikmal.
Lebih lanjut, Ikmal menyampaikan, sesuai dengan arahan Menteri Investasi/Kepala BKPM, pihaknya akan berkomitmen penuh dalam menyukseskan Presidensi G20 Indonesia 2022 ini.
Dari segi investasi, pemerintah akan mendorong investasi yang berkelanjutan, inklusif, serta mendorong penerapan energi hijau. Momentum Presidensi G20 Indonesia ini juga dapat dimanfaatkan sebagai katalis pemulihan ekonomi nasional serta sebagai sarana memperkenalkan pariwisata dan produk unggulan dalam negeri.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pertemuan B20
Melalui perjanjian ini, Kementerian Investasi/BKPM juga berkomitmen untuk menyampaikan informasi terkait agenda kegiatan perundingan Trade, Investment and Industry Working Group pada G20, rencana kegiatan pendukung G20, serta melaksanakan kegiatan side event yang dirangkaikan dengan kegiatan pertemuan B20.
Sementara Shinta Widjaja Kamdani juga berharap, kerjasama Kadin Indonesia dengan Kementerian Investasi/BKPM ini tidak hanya berlangsung selama momentum Presidensi G20 Indonesia tahun ini saja.
Melalui PKS ini, diharapkan Kementerian Investasi/BKPM juga dapat mendukung penuh berjalannya kegiatan pendukung forum bisnis B20 yang menjadi bagian dari Presidensi G20 Indonesia.
"Kadin sangat mengapresiasi adanya perjanjian kerjasama ini. Presidensi G20 Indonesia ini merupakan momentum untuk menyambung silaturahmi antara Kadin dengan Kementerian Investasi/BKPM," kata Shinta.
Advertisement