Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik, Pengusaha Perjalanan Wisata Semringah

Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) menyambut baik pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang memperbolehkan masyarakat untuk pergi mudik pada Lebaran 2022 nanti.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 24 Mar 2022, 14:57 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2022, 12:10 WIB
FOTO: Larangan Mudik Berakhir, Stasiun Senen Ramai Pemudik Susulan
Penumpang menaiki kereta api Bangunkarta jurusan Jakarta-Jombang di Stasiun Senen, Jakarta, Selasa (18/5/2021). Berakhirnya larangan mudik pada 17 Mei 2021, Stasiun Senen ramai oleh pemudik susulan yang hendak berangkat ke kampung halaman di Jawa Tengah dan Jawa Timur. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Pauline Suharno menyambut baik pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang memperbolehkan masyarakat untuk pergi mudik pada Lebaran 2022 nanti. Dengan syarat, sudah menerima vaksin dosis ketiga atau vaksin booster.

"Setuju sih. Jadi kan lebih mengurangi risiko, baik buat yang pelaku perjalanannya sendiri dan orang yang balik ke kampung halamannya," kata Pauline kepada Liputan6.com, Kamis (24/3/2022).

Menurut dia, syarat tersebut jelas lebih menjamin keamanan, baik bagi pemudik maupun para pelaku usaha perjalanan. Meskipun tidak menutup kemungkinan 100 persen aman dari Covid-19, ia yakin para penerima vaksin booster sudah lebih kebal terhadap dampaknya.

"Jadi enggak membebani lagi rumah sakit, enggak membebani pemerintah dengan segala macam biaya perawatan dan sebagainya," ujar Pauline.

Selama masa mudik Lebaran, ia mengatakan orang yang memesan jasa agen travel untuk perjalanan darat seperti lewat kendaraan sewaan atau bus cenderung sedikit. Kecuali untuk penerbangan dengan pesawat, dia mengaku banyak yang memesan jasa via travel agent.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Bakal Efektif

FOTO: Suasana Bandara Soetta Pasca Larangan Mudik Dicabut
Sejumlah penumpang pesawat berjalan keluar dari Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (18/5/2021). Berdasarkan data pengelola Bandara Soekarno Hatta pada hari pertama ascalarangan mudik, tercatat ada 76.942 pergerakan penumpang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pauline pun percaya, penerapan syarat vaksin booster untuk bisa mudik bakal lebih efektif bagi calon penumpang pesawat. Karena lebih mudah untuk melakukan pengecekan.

"Kalau dari kami sendiri sih dari sisi pelaku, dengan semakin dilonggarkannya berbagai macam persyaratan, menurut kami sih semakin baik. Sehingga menimbulkan potensi untuk pergerakan masyarakat," tuturnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya