Liputan6.com, Jakarta Literasi keuangan adalah aspek yang terus digencarkan pemerintah agar masyarakat Indonesia mampu mempunyai pengetahuan finansial sesuai kebutuhan sehari-hari mereka.
Menurut Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) oleh OJK, indeks literasi keuangan Indonesia mengalami peningkatan di tahun 2019 sebesar 29,7 persen dari tahun 2016.
Meskipun demikian, OJK tetap berusaha meningkatkan literasi keuangan Indonesia melalui berbagai cara. Beberapa program dicanangkan oleh OJK sebagai bentuk dukungan dan perluasan edukasi finansial. Contohnya, OJK mengembangkan edukasi keuangan secara digital melalui online course, media sosial, dan sejenisnya.
Advertisement
Manfaat Melek Keuangan bagi Masyarakat
Pemerintah berusaha sedemikian rupa dalam meningkatkan literasi keuangan Indonesia, mengingat betapa pentingnya literasi keuangan. Sebenarnya, apa saja pentingnya literasi keuangan bagi masyarakat? Berikut ini informasinya seperti dikutip dari kajian Juky Mariska; Executive Vice President, Wealth Management Head OCBC NISP, Senin (25/4/2022):
1. Lebih Mengetahui Tentang Macam-Macam Produk Keuangan
Pentingnya literasi keuangan pertama yakni masyarakat menjadi lebih mengetahui berbagai macam produk keuangan. Semakin luas pengetahuan finansialnya, maka masyarakat akan semakin familiar dan mengenal produk keuangan di pasaran. Setelah mengetahuinya, masyarakat akan mampu menikmati manfaat dari masing-masing layanan finansial.
2. Tahu Cara Memanfaatkan Produk Keuangan untuk Meningkatkan Kesejahteraan
Selanjutnya, pentingnya literasi keuangan adalah masyarakat menjadi tahu cara memanfaatkan dan menggunakan produk keuangan. Setelah mempunyai wawasan cukup terkait produk dan jasa keuangan, masyarakat akan berani mencoba menikmati produk keuangan. Selain itu, mereka akan memilih dan mengkonsumsi produk dan layanan finansial berdasarkan kebutuhan.
Â
Selanjutnya
3. Terhindar dari Penipuan
Poin keempat pentingnya literasi keuangan adalah masyarakat terhindar dari penipuan. Ketika masyarakat mempunyai pengetahuan memadai terkait produk dan layanan keuangan, mereka tidak akan mudah tertipu produk merugikan seperti investasi bodong, skema ponzi, monkey business, dan sebagainya.
4. Distribusi Kekayaan Jadi Lebih Merata
Terakhir, pentingnya literasi keuangan adalah distribusi kekayaan menjadi lebih merata. Pemanfaatan produk dan layanan keuangan mengakibatkan dana dari masyarakat terhimpun dan terdistribusi kembali dalam masyarakat.
Orang yang kelebihan dana akan menyimpannya dalam produk dan lembaga keuangan untuk mendapatkan keuntungan. Dana tersebut kemudian akan didistribusikan kepada pihak membutuhkan (misal untuk kredit, pinjaman usaha, dan sebagainya). Dengan demikian, setiap orang punya akses mencapai kesejahteraan sama sehingga kekayaannya lebih merata.
Â
Advertisement
Selanjutnya
5. Peningkatan Taraf Hidup
Apabila masyarakat telah mampu terampil memanfaatkan produk dan layanan keuangan, maka taraf hidup menjadi meningkat. Masyarakat menjadi mengetahui terkait perencanaan dan pengelolaan keuangan secara efisien dan bijak. Mereka akan mengenal investasi dan belajar melihat peluang sebagai pemasukan tambahan