Liputan6.com, Jakarta - Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menambah 8 rute penerbangan internasional. Tambahan penerbangan di Bandara Ngurah Rai ini disebut jadi bukti mulai bangkitnya industri penerbangan nasional maupun global.
PT Angkasa Pura I optimistis trafik penumpang dan penerbangan internasional akan meningkat di kuartal II 2022. Ini menyambung oenambahan 8 rute oenerbangan yang dioperasikan reguler oleh 5 maskapai.
Baca Juga
Pembukaan penerbangan internasional dilakukan pada 1 dan 2 Mei 2022 lalu. Dioperasikan oleh Indonesia AirAsia, Cebu Pacific, Thai Airways, Emirates dan Jetstar Airways. Penambahan rute ini sekaligus membuat Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali saat ini melayani total sebanyak 17 rute internasional dari 17 maskapai.
Advertisement
"Angkasa Pura I menyambut baik semakin bertambahnya penerbangan rute internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dari maskapai Indonesia AirAsia, Cebu Pacific, Thai Airways, Emirates dan Jetstar Airways yang beroperasi di awal bulan Mei ini," ujar Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi dalam keterangan resmi, Kamis (5/5/2022).
Angkasa Pura I bersama seluruh stakeholders terkait berkomitmen untuk terus memastikan semua prosedur operasional dan pelayanan penerbangan internasional serta implementasi protokol kesehatan dijalankan sesuai dengan regulasi yang berlaku untuk mewujudkan penerbangan yang aman, nyaman dan sehat bagi seluruh pengguna jasa,” paparnya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penerbangan Tambahan
Ada 4 penerbangan yang dilakukan pada 1 Mei 2022. Rinciannya, Thai Airways rute Bangkok - Denpasar PP mendarat pukul 17.40 WITA mengangkut 236 penumpang, sesuai jadwal beroperasi reguler setiap Senin, Kamis, Sabtu dan Minggu.
Kemudian, Emirates rute Dubai - Denpasar PP mendarat pukul 22.15 WITA mengangkut 411 penumpang, sesuai jadwal beroperasi reguler setiap Senin, Selasa, Kamis, Jumat dan Minggu.
Lalu, Indonesia AirAsia rute Singapura - Denpasar PP mendarat pukul 14.53 WITA mengangkut 167 penumpang, sesuai jadwal beroperasi reguler setiap hari.
Serta, Jetstar Airways rute Cairns - Denpasar PP mendarat pukul 00.16 WITA mengangkut 150 penumpang, sesuai jadwal beroperasi reguler setiap Selasa, Kamis dan Sabtu.
Frekuensi penerbangan yang sama juga diberangkatkan pada 2 Mei. Ini melengkapi 8 rute penerbangan tambahan.
Yakni, Jetstar Airways rute Adelaide - Denpasar PP mendarat pukul 11.03 WITA mengangkut 135 penumpang, sesuai jadwal beroperasi reguler Senin, Selasa, Kamis, Jumat dan Sabtu.
Lalu, Cebu Pacific rute Manila - Denpasar PP mendarat pukul 11.30 WITA mengangkut 73 penumpang, sesuai jadwal beroperasi reguler setiap hari Kamis dan Minggu.
Kemudian, Jetstar Airways rute Brisbane - Denpasar PP mendarat pukul 13.09 WITA mengangkut 315 penumpang, sesuai jadwal beroperasi reguler setiap hari.
Dan, Jetstar Airways rute Darwin - Denpasar PP mendarat pukul 12.34 WITA mengangkut 154 penumpang, sesuai jadwal beroperasi reguler setiap hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu.
Advertisement
Pergerakan Penumpang
Sejak kembali beroperasinya rute penerbangan internasional reguler di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada 3 Februari 2022 silam, jumlah pergerakan penumpang dan pesawat rute internasional terus menunjukkan tren peningkatan.
Pada periode 1-30 April 2022 jumlah penumpang rute internasional di Bandara I Gusti Ngurah Bali tercatat mencapai 114.537 penumpang atau meningkat hingga 232 persen jika dibandingkan pada bulan Maret yang melayani 34.398 penumpang.
Sedangkan untuk trafik penerbangan pada periode 1-30 April mencapai 610 pergerakan pesawat atau turun 3 persen jika dibandingkan pada bulan Maret yang melayani 634 pergerakan pesawat.
"Hingga saat ini setidaknya ada sebanyak 10 negara yang telah terhubung dari dan menuju ke Bali yakni Jepang, Australia, Singapura, Malaysia, Qatar, Turki, Thailand, Vietnam, Uni Emirat Arab dan Filipina. Untuk rute negara terbanyak Australia yaitu Melbourne, Sydney, Perth, Cairns, Adelaide, Darwin dan Brisbane. Kami sangat antusias melihat bagaimana penerbangan rute internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menunjukkan tren yang sangat positif selama 3 bulan terakhir serta berharap sektor aviasi dan perekonomian masyarakat Bali perlahan dapat mulai bangkit setelah selama 2 tahun terdampak Pandemi COVID-19," tambah General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Herry A.Y Sikado.
Sebagai informasi, pada tahun 2019 atau sebelum pandemi COVID-19 Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani hingga 48 rute penerbangan internasional dari 35 maskapai internasional serta melayani hingga 13,8 juta penumpang rute internasional dengan trafik penerbangan mencapai 155.334 pergerakan pesawat.