16 Penerbangan Internasional Bandara Ngurah Rai Batal Dampak Erupsi Gunung Lewotobi

Selain Australia, dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki juga membuat batal satu keberangkatan dan satu kedatangan rute Kuala Lumpur dan satu kedatangan satu keberangkatan rute Shanghai.

oleh Arthur Gideon Diperbarui 22 Mar 2025, 11:19 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2025, 10:45 WIB
Penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Ditunda
Gunung berapi Lewotobi Laki-Laki di di Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali erupsi secara beruntun dan menyemburkan abu hitam setinggi delapan kilometer ke angkasa mulai Kamis (20/3) malam hingga Jumat (21/3/2025) pagi. (SONNY TUMBELAKA/AFP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali erupsi sebanyak dua kali pada Kamis (20/3/2025). Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki terjadi pada pukul 07.53 Wita dan pukul 20.26 Wita.

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki tersebut berdampak ke aktivitas penerbangan. Tercatat total pada Jumat (21/3/2025), sebanyak 16 penerbangan internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali dibatalkan.

“Hingga Jumat (21/3) pukul 16.00 Wita terdapat total 16 penerbangan internasional yang dibatalkan oleh maskapai dengan pertimbangan keselamatan dan keamanan penerbangan,” ucap General Manager Bandara Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab dikutip dari antara, Sabtu (22/3/2025).

Sebanyak 16 penerbangan internasional tersebut terdiri dari delapan rute keberangkatan dan delapan kedatangan.

Pertama rute Australia satu keberangkatan dan satu kedatangan melalui Darwin, satu keberangkatan dan satu kedatangan melalui Perth, satu keberangkatan dan satu kedatangan melalui Sydney, dua keberangkatan dan dua kedatangan melalui Melbourne, serta satu keberangkatan dan satu kedatangan melalui Brisbane.

Selain Australia, dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki juga membuat batal satu keberangkatan dan satu kedatangan rute Kuala Lumpur dan satu kedatangan satu keberangkatan rute Shanghai.

“Seluruh penerbangan rute Australia yang dibatalkan tersebut dioperasikan oleh Jetstar, sementara rute Kuala Lumpur oleh Air Asia X dan Shanghai oleh Juneyao Airlines,” ujar Ahmad Syaugi.

 

Promosi 1

Ruang Udara Tidak Terdampak

Penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Ditunda
Aktivitas kegempaan vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki meningkat mencapai 117 kali. (SONNY TUMBELAKA/AFP)... Selengkapnya

Sebelumnya ia menyampaikan bahwa kendala akibat erupsi gunung tersebut mulai dirasakan Bandara I Gusti Ngurah Rai sejak pukul 8.45 Wita, namun ruang udara bandara di Bali Selatan itu sendiri tidak terdampak.

Untuk mengantisipasi dampak sebaran abu vulkanik terhadap operasional akhirnya mereka melaksanakan aerodrome observation melalui papertest dengan hasil negatif, syukurnya tidak ditemukan abu vulkanik di area bandara.

“Hingga Jumat (21/3/2025) sore ruang udara di Bandara I Gusti Ngurah Rai tidak terdampak abu vulkanik dan bandara beroperasi normal,” kaya Ahmad Syaugi.

Pihak bandara menegaskan bahwa mereka memiliki Airport Disaster Management Plan (ADMP) berupa dokumen terkait penanganan bandara saat terjadi peristiwa kedaruratan alam.

Posko bersama di ruang Airport Operation Control Centre (AOCC) juga telah difungsikan untuk memantau situasi terkini dengan seluruh stakeholder terkait.

Oleh karena itu, khusus untuk penumpang yang terdampak rutenya diarahkan berkomunikasi dengan maskapai masing-masing.

“Pihak maskapai telah memberitahukan kepada para penumpang melalui email dan memberikan pilihan kepada para penumpang untuk pengembalian dana, penjadwalan ulang, atau pengaturan rute ulang,” kata Ahmad Syaugi.

Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Erupsi Kamis Malam 20 Maret 2025

Gunung Lewotobi Laki-laki
Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali erupsi pada Kamis pagi (2/1/2025), pukul 05.34 Wita. (Liputan6.com/ Dok PVMBG)... Selengkapnya

Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali erupsi sebanyak dua kali sepanjang hari ini, Kamis (20/3/2025).

Berdasarkan keterangan yang dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki terjadi pada pukul 07.53 Wita dan pukul 20.26 Wita.

Pada erupsi pertama tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi kurang lebih 52 detik.

Lebih lanjut pada erupsi kedua tinggi kolom abu teramati kurang lebih 300 meter di atas puncak atau atau kurang lebih 1.884 meter di atas permukaan laut (mdpl). Kolom abu dalam erupsi itu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut.

Seeperti dikutip dari Antara, erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 29.6 mm dan durasi kurang lebih 1 menit 11 detik.

Sementara itu saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level III (Siaga). Oleh karena itu masyarakat dan pengunjung diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 5 km dari pusat erupsi dan sektoral barat daya - timur laut sejauh 6 km.

Waspada Potensi Banjir Lahar

Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki, juga diimbau untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, serta tenang dan mengikuti arahan pemerintah setempat dan tidak mempercayai isu-isu yang sumbernya tidak jelas.

Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki juga diminta untuk memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.

  

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya