58 Infrastruktur Transportasi Pakai Skema KPBU, Rampung Baru 3 Proyek

Infrastruktur transportasi yang termasuk dalam skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBUPPP) adalah 58 proyek, baik yang baru diajukan sampai yang sudah memasuki tahap financial close.

oleh Tira Santia diperbarui 23 Mei 2022, 16:40 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2022, 16:40 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat melakukan tinjauan langsung di Pelabuhan Indah Kiat, Banten, Sabtu (30/4/2022).
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat melakukan tinjauan langsung di Pelabuhan Indah Kiat, Banten, Sabtu (30/4/2022).

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, mengatakan infrastruktur transportasi yang termasuk dalam skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) adalah 58 proyek, baik yang baru diajukan sampai yang sudah memasuki tahap financial close.

“Skema KPBU yang telah selesai antara lain, pembangunan Pelabuhan Patimban yang merupakan kolaborasi dengan pihak Jepang, BUMN, dan swasta,” kata Menhub Budi dalam penganugerahan Gelar Doktor Kehormatan (Doctor Honoris Causa) dari Universitas Gadjah Mada kepada Menhub Budi, di UGM, Senin (23/5/2022).

Selanjutnya, pembangunan kereta Makassar Pare-Pare, serta pembangunan dan pengembangan Pelabuhan Gorontalo. Selain itu, Pemerintah juga melakukan optimalisasi aset melalui Kerjasama Pemanfaatan atau KSP dan Kerjasama Operasi atau KSO Barang Milik Negara.

Menhub menyebut, strategi pembiayaan yang kreatif sangat penting dalam masa krisis multidimensi. Berbagai inovasi untuk mencari sumber pendanaan di luar APBN, yaitu melalui kolaborasi dengan berbagai pihak dalam bentuk creative financing telah dilakukan.

Pemerintah bukan hanya sekadar melibatkan financing partner untuk membiayai pembangunan infrastruktur, namun juga melibatkan strategic partner yang lebih ahli dalam konstruksi dan pemeliharaan infrastruktur.

“Dan yang lebih penting lagi adalah melibatkan operator yang dapat mengoperasikan infrastruktur transportasi secara optimum, sehingga dapat memberikan nilai tambah kepada masyarakat dan Pemerintah,” ujarnya.

Lebih lanjut, kata Menhub di tahun 2022 ini, kita masih akan dihadapkan pada ketidakpastian yang tinggi Selain Pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia, kita juga menghadapi tantangan global lainnya, seperti kebijakan tapering, kenaikan suku bunga AS, juga kebijakan tapering oleh Bank of England dan ECB.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Konflik Rusia dan Ukraina

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat meninjau tol Jakarta-Cikampek KM 70, Jumat (15/4/2022).

Selain itu, konflik politik Rusia dan Ukraina yang mengancam perdamaian dan stabilitas ekonomi dunia, serta permasalahan perubahan iklim.

Menurut Stuart Cole (2005), transportasi merupakan turunan permintaan ekonomi atau derived demand dari sektor lainnya.

“Kita patut bersyukur, saat ini kita sudah berhasil keluar dari resesi ekonomi. Indikator ekonomi kita menunjukkan bahwa ekonomi kita telah rebound. Ekonomi kita pada Triwulan I - 2022 mampu tumbuh kuat sebesar 5,01  persen (yoy) dan hal ini lebih baik dari beberapa negara lainnya,” ujar Menhub.

Jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi kuartal I-2022 negara Tiongkok (4,8 persen), Singapura (3,4 persen), Korea Selatan (3,07 persen), Amerika Serikat (4,29 persen), dan Jerman (4,0 persen).

“Pertumbuhan ini pun diproyeksikan akan terus memiliki tren positif. Kendati demikian, kita tetap tidak boleh lengah mengingat ketidakpastian global masih tinggi. Presiden selalu menginstruksikan agar kita mengambil tindakan extraordinary, kita harus antisipatif, responsif, dan peka dalam merespons ketidakpastian,” pungkas Menhub.

 

Budi Karya Sumadi Berbagi Pengalaman Sebelum Jadi Menteri Perhubungan

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mendapatkan Gelar Doktor Kehormatan (Doctor Honoris Causa) dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Senin 23 Mei 2022.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mendapatkan Gelar Doktor Kehormatan (Doctor Honoris Causa) dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Senin 23 Mei 2022.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, berbagi pengalamannya di berbagai bidang keilmuan, saat bekerja di korporasi. Hal itu disampaikan dalam penganugerahan Gelar Doktor Kehormatan (Doctor Honoris Causa) dari Universitas Gadjah Mada kepada Menteri Perhubungan Insinyur Budi Karya Sumadi, di UGM, Senin (23/5/2022).

Menurut Menhub, managerial skill memberikan pembelajaran dan sangat menginspirasi karir hidupnya. Skema keuangan, pendekatan arsitektur, perencanaan, perancangan, sistem transportasi, dan kewilayahan selalu diaplikasikan dalam melaksanakan pekerjaan.

Selain itu, kearifan lokal menjadi inspirasi desain eksterior maupun interior dalam mengembangkan desain prasarana transportasi termasuk melibatkan kearifan lokal dari seniman dalam negeri.

“Selama memimpin di PT Pembangunan Jaya, saya turut dalam pembangunan Kota Baru - Bintaro Jaya, Kota Baru Puri Jaya Tangerang, dan Kota Baru Puri Jaya Surabaya. Salah satu proyek yang berkesan adalah mengubah lapangan golf menjadi ecopark, sebuah taman wisata rakyat,” kata Menhub.

Kemudian di Jakarta Propertindo, adalah normalisasi dan revitalisasi Waduk Pluit dan Waduk Ria Rio yang merupakan salah satu pengendali banjir di DKI Jakarta. Kedua waduk tersebut sebelumnya adalah pemukiman kumuh.

“Namun saat ini, kedua waduk tersebut dapat bermanfaat sebagai jalur hijau, tempat rekreasi warga sekitar disamping sebagai pengendali banjir,” katanya.

Selanjutnya, di Bandara Soekarno Hatta, proyek yang diselesaikan yakni percepatan pembangunan Terminal 3 Soekarno Hatta sekaligus pembangunan skytrain pertama di Indonesia, penyelamatan kepemilikan perusahaan di lapangan golf dan hotel kepada AP II.

Infrastruktur Transportasi

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi resmi menutup Posko Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2022.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi resmi menutup Posko Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2022.

Kini, semenjak menjabat menjadi Menteri Perhubungan, Budi juga menangani berbagai hal yang berhubungan dengan pembangunan serta pengembangan infrastruktur transportasi.

“Pembangunan infrastruktur transportasi masih menjadi fokus saat ini. Infrastruktur transportasi, sangat penting dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan mengurangi disparitas pendapatan dan harga (in-equality),” ujar Menhub Budi.

Menurut Menhub, transportasi merajut nusantara adalah sistem transportasi yang menjamin konektivitas antar wilayah di kepulauan nusantara. Membangun infrastruktur transportasi bukan saja membangun bandara, pelabuhan, stasiun dan rel, serta terminal atau sekadar mengadakan pesawat, bus, kapal, dan kereta api.

“Namun juga membangun sistem keselamatan, keamanan, dan pelayanan yang akhirnya akan menciptakan harapan dan peradaban baru,” pungkas Menhub.

Infografis Indeks Infrastruktur Indonesia
Infografis Indeks Infrastruktur Indonesia
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya