SCM Raih Penghargaan Media dan Hiburan Terbaik dalam Bisnis Indonesia Award 2022

SCM mampu mempertahankan performa, baik secara kuantitatif maupun kualitatif dengan menerapkan strategi-strategi untuk bisa bertahan pada saat pandemi Covid-19.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 15 Agu 2022, 18:50 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2022, 18:50 WIB
PT Surya Citra Media Televisi Tbk (SCMA) meraih penghargaan di ajang Bisnis Indonesia Award (BIA) 2022 untuk kategori Media dan Hiburan, Senin (15/8/2022).
PT Surya Citra Media Televisi Tbk (SCMA) meraih penghargaan di ajang Bisnis Indonesia Award (BIA) 2022 untuk kategori Media dan Hiburan, Senin (15/8/2022).

Liputan6.com, Jakarta - PT Surya Citra Media Televisi Tbk (SCM) sukses meraih penghargaan dalam ajang Bisnis Indonesia Award (BIA) 2022. Surya Citra Media menjadi pemenang dalam kategori Media dan Hiburan.

Dalam Bisnis Indonesia Award 2022 yang mengusung tema Bangkit pada Tahun Perubahan ini, perusahaan dengan kode saham SCMA ini bersaing dengan PT MNC Studios International Tbk, PT MD Pictures Tbk, dan PT MNC Vision Networks Tbk.

Head of Protocol & Corporate Affairs Surya Citra Media (SCM) Irnawati W Kahardja selaku perwakilan perusahaan yang menerima penghargaan dalam ini menyampaikan apresiasi tinggi atas penghargaan yang diterima perseroan.

"Jadi pada saat acara Bisnis Indonesia Award 2022 ini SCM berterimakasih sekali karena mendapatkan apresiasi atas kinerja berdasarkan penilaian selama 3 tahun berturut-turut, dimana di tahap pandemi ini sesuai dengan tema yang diangkat oleh Bisnis Indonesia ini, bagaimana bertahan di saat perubahan ini," ujar Irnawati kepada Liputan6.com seusai menerima penghargaan di The Ritz Carlton Jakarta, Senin (15/8/2022).

 

PT Surya Citra Media Televisi Tbk (SCMA) meraih penghargaan di ajang Bisnis Indonesia Award (BIA) 2022 untuk kategori Media dan Hiburan, Senin (15/8/2022).
PT Surya Citra Media Televisi Tbk (SCMA) meraih penghargaan di ajang Bisnis Indonesia Award (BIA) 2022 untuk kategori Media dan Hiburan, Senin (15/8/2022).

"Dari penilaian dewan juri, SCM dinilai mampu untuk mempertahankan performa bagusnya, baik itu secara kuantitatif maupun kualitatif dengan menerapkan strategi-strategi untuk bisa bertahan pada saat pandemi, dan bisa menerapkan tranformasi digital pada sebuah lini bisnisnya," imbuhnya.

Bisnis Indonesia Award (BIA) merupakan bentuk penghargaan dari Bisnis Indonesia Group terhadap para pelaku bisnis di Indonesia, terutama korporasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dan perusahaan finansial yang memiliki kinerja cemerlang.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Bentuk Apresiasi

PT Surya Citra Media Televisi Tbk (SCMA) meraih penghargaan di ajang Bisnis Indonesia Award (BIA) 2022 untuk kategori Media dan Hiburan, Senin (15/8/2022).
PT Surya Citra Media Televisi Tbk (SCMA) meraih penghargaan di ajang Bisnis Indonesia Award (BIA) 2022 untuk kategori Media dan Hiburan, Senin (15/8/2022).

Dalam sambutannya di awal acara, Presiden Komisaris PT Jurnalindo Aksara Grafika Hariyadi Sukamdani mengatakan, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap perusahaan-perusahaan yang sukses melewati tantangan dan membawa perubahan di tengah situasi sulit saat ini.

"Di tengah perubahan itu, kami mencatat ada cukup banyak perusahaan yang dapat menorehkan kinerja yang apik, performa yang bagus sekali. Di satu sisi ada banyak perusahaan yang tumbang selama masa penuh perubahan tersebut. Akan tetapi, di sisi lain, ada cukup banyak yang justru bangkit dan mampu mencatatkan kinerja luar biasa," tuturnya.

Hariyadi menilai, perusahaan-perusahaan tersebut mampu secara gesit menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada. Ada yang mengubah model bisnis, memperbaiki proses pelayanan, menjalankan transformasi digital, meningkatkan efisiensi, menaikkan produktivitas, dan sebagainya.

"Keberhasilan dalam menghadapi tantangan-tantangan semacam ini tentu saja layak untuk mendapatkan penghargaan," ujar dia.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

SCMA Raup Pendapatan Rp 3,16 Triliun pada Semester I 2022

Paparan publik PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), Rabu (29/6/2022) (Foto: Liputan6.com/Agustina Melani)
Paparan publik PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), Rabu (29/6/2022) (Foto: Liputan6.com/Agustina Melani)

Sebelumnya, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) mengumumkan kinerja perusahaan untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2022.

Pada periode tersebut, perseroan berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 7,34 persen menjadi Rp 3,16 triliun dibanding periode sama tahun lalu sebesar Rp 2,95 triliun.

Merujuk laporan keuangan perseroan, Kamis (11/8/2022) yang disampaikan dalam keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan itu utamanya berasal dari iklan sebesar Rp 3,29 triliun. Sementara pendapatan lain-lain andil Rp 504,9 miliar dengan potongan penjualan tercatat sebesar Rp 635,2 miliar.

Pada periode yang sama, perseroan mencatatkan beban program dan siaran sebesar Rp 1,62 triliun, serta beban usaha Rp 906,46 miliar. Bersamaan dengan itu, pendapatan operasi lainnya tercatat sebesar Rp 157,3 miliar dan beban operasional lainnya Rp 10,26 miliar.

Dari rincian tersebut, perseroan membukukan laba usaha Rp 785,72 miliar, turun 18,67 persen dibandingkan semester I 2022 sebesar Rp 966,04 miliar. Perseroan mencatatkan kenaikan pendapatan keuangan sebesar Rp 12,85 miliar. Setelah dikurangi beban pajak penghasilan, perseroan mencatatkan laba periode berjalan sebesar Rp 565,72 miliar, turun 24,35 persen dibandingkan semester I 2021 sebesar Rp 747,78 miliar.

Sementara laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp 616,44 miliar, turun 15 ,25 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 727,38 miliar. Sehingga laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp 9,75 dari sebelumnya Rp 11,5.

 

Aset

Dari sisi aset Surya Citra Media sampai dengan Juni 2022 tercatat sebesar Rp 11,09 triliun, naik dibanding posisi akhir Desember 2021 sebesar Rp 9,91 triliun. Terdiri dari aset lancar Rp 7,72 triliun dan aset tidak lancar Rp 3,37 triliun.

Liabilitas sampai dengan Juni 2022 relatif sama atau naik tipis menjadi Rp 2,49 triliun dibanding possi akhir tahun lalu sebesar Rp 2,45 triliun. Terdiri dari liabilitas jangka pendek Rp 1,78 triliun dan liabilitas jangka panjang Rp 704,55 triliun.

Sementara ekuitas per 30 Juni 2022 naik menjadi Rp 8,61 triliun dibanding posisi akhir Desember 2021 sebesar Rp 7,46 triliun.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya