Liputan6.com, Jakarta - Gempa dengan magnitudo 5,8 menggoyang Bali, Senin (22/8/2022). Goyangan gempa Bali terasa hingga Banyuwangi.
BMKG Banyuwangi menyebut, gempa terjadi pukul 15.36 Koordinat gempa berada di 9,36 Lintang Selatan, dan 115.59 Bujur Timur atau tepatnya 74km tenggara Kuta Selatan Bali. Gempa ini terjadi di kedalaman 124 km.
Baca Juga
Manager Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali, I Made Arya, menegaskan tidak ada pemadaman listrik pasca gempa.
Advertisement
"Tidak ada (pemadaman). Dapat kami informasikan pasca gempa tadi 5,8 skala richter, saat ini untuk aset kelistrikan Bali khususnya di Kuta yang terdekat dengan posisi pusat gempa itu aman," kata Arya kepada Liputan6.com, Senin (22/8/2022).
Tak hanya itu saja, aset PLN UID Bali juga dinyatakan baik-baik saja, tidak ada kerusakan meskipun guncangan gempanya cukup besar magnitudo 5,8.
"Gangguan dampak dari gempa tadi sementara tidak ada masih aman," imbuhnya.
Sebelumnya, getaran gempa dirasakan cukup kuat di Banyuwangi meski hanya beberapa detik saja, hingga warga berhamburan keluar rumah.
Salah satu pegawai di lingkungan Pemkab Banyuwangi Nety Resiana mengaku merasakan getaran sangat keras. Sehingga dia berlari keluar ruangan.
"Grterannya sangat keras jadi saya langsung lari keluar ruangan, takut lebih besar gempanya," ujar Nety.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gempa M 5,8 Guncang Bali
Gempa berkekuatan magnitudo 5,8 mengguncang Bali. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa yang terjadi pukul 15.36 WIB tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
"Gempa ini tidak berpotensi TSUNAMI," info BMKG dalam siaran tertulisnya, Jakarta, Senin (22/8/2022).
Menurut dia, pusat gempa tersebut berada di kedalaman 124 kilometer.
"74 km Tenggara KUTASELATAN-BALI87 km Tenggara DENPASAR-BALI93 km Tenggara KLUNGKUNG-BALI95 km Tenggara GIANYAR-BALI1036 km Tenggara JAKARTA-INDONESIA," tulis BMKG.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Pengamanan terhadap Gempa
Sementara itu, dalam situasi gempa, ada beberapa hal yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.