KAI Logistik Untung Rp 45 Miliar hingga Semester I-2022

Sepanjang paruh pertama tahun 2022, KAI Logistik berhasil melalui tantangan di industri logistik dengan cukup baik

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Sep 2022, 22:42 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2022, 22:38 WIB
KAI Logistik
KAI Logistik

Liputan6.com, Jakarta Sepanjang paruh pertama tahun 2022, KAI Logistik berhasil melalui tantangan di industri logistik dengan cukup baik. Semester I 2022 KAI Logistik membukukan pendapatan Rp 492 miliar atau 88 persen dari program semester I. Pencapaian ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 3 persen dari periode yang sama tahun 2021.

Sementara laba komprehensif sebesar Rp 45 miliar dan tercapai 100 persen dari programnya. Layanan dengan volume tertinggi tercatat pada penanganan batu bara dengan volume 7.169.862 ton disusul oleh kinerja angkutan kontainer sebesar 708.240 ton.

Walau di tengah masa pemulihan kondisi ekonomi, namun KAI Logistik optimis mampu membukukan pendapatan hingga akhir tahun 2022 dengan prognosa pendapatan usaha sebesar Rp 1 triliun dari RKAP sebesar Rp 1,1 triliun dan laba sebesar Rp 101 miliar dari RKAP 2022 sebesar Rp 110 miliar.

Pada sisi volume angkutan KAI Logistik optimis mampu mengelola dengan lebih dari 23 juta ton untuk seluruh jenis komoditi dan meningkat lebih dari 7 persen dari tahun 2021.

Direktur Utama KAI Logistik TLN Ahmad Malik Syah mengungkapkan, dalam mewujudkan kinerja tersebut, KAI Logistik telah memetakan serangkaian strategi diantaranya dengan meluncurkan tagline Perusahaan bersamaan dengan HUT KAI Logistik ke-13 tahun, sehingga KAI Logistik dapat lebih bersaing dengan branding baru yang lebih sesuai dengan Visi Perusahaan.

"ISPOSSIBLE merefleksikan bahwa dengan KAI Logistik, segala sesuatunya memungkinkan (everything ispossible). Sehingga memberikan ruang seluasnya bagi Perseroan untuk tumbuh dan berkembang dengan inovasi dan adaptasi khususnya di era VUCA,” paparnya, Kamis (8/9/2022).

 

Peningkatan Layanan

Angkutan barang atau gerbong barang PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI. (Dok KAI)
Angkutan barang atau gerbong barang PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI. (Dok KAI)

Pria yang juga akrab disapa Malik tersebut juga mengungkapkan bahwa dengan pembaruan branding melalui tagline ISPOSSIBLE, KAI Logistik juga melakukan diferensiasi dan segmentasi untuk setiap produk yang ditawarkan.

Produk tersebut diantaranya KALOG EXPRESS untuk layanan Kurir dan Logistik, KALOG PLUS untuk mengakomodir kebutuhan layanan logistik dengan penanganan yang lebih khusus serta KALOG PRO dengan segmentasi korporasi dan menawarkan one stop logistic service diantaranya untuk angkutan semen, Limbah B3 serta penanganan Batubara di Sumatera Selatan.

Sejalan dengan pesan tagline ISPOSSIBLE, KAI Logistik telah merepresentasikan dengan terobosan-terobosan khususnya dalam menghadirkan kemudahan layanan sehingga memberikan “customer experience” dengan nilai lebih.

 

Layanan Mesin Mandiri

Angkutan barang PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI. (Dok KAI)
Angkutan barang PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI. (Dok KAI)

KAI Logistik telah melengkapi layanan dengan self service machine (mesin mandiri) di outlet tertentu KAI Logistik, sehingga memberikan kemudahan bagi Pelanggan untuk melakukan transaksi secara mandiri tanpa perlu mengantre untuk layanan pelanggan.

Dengan self service machine tersebut, Pelanggan dapat melakukan one stop transaction seperti melakukan penginputan detail pengiriman, penimbangan paket, hingga pembayaran secara digital. Selain itu self service machine ini juga dilengkapi fitur tracking dan cek tarif.

Self service machine ini melengkapi layanan kurir yang ditawarkan dimana menyediakan beragam jenis pengiriman diantaranya antar stasiun atau antar pintu.

“Selain self service machine, KAI Logistik juga dalam waktu dekat akan meluncurkan mobile apps untuk memberikan kemudahan akses layanan kepada Pelanggan. Kemudahan ini merupakan langkah adaptif kami dalam memahami kebutuhan Pelanggan yang mengedepankan layanan yang mudah, cepat, dan aman,” tutup Malik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya