Pemerintah Jaga APBN, Harga BBM Pertalite Belum Bakal Turun

Pemerintah menjaga kesehatan dan produktivitas APBN 2022, peluang penurunan harga untuk kedua jenis BBM tersebut relatif kecil.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 10 Okt 2022, 17:49 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2022, 17:45 WIB
Harga BBM Naik, Pertalite Jadi Rp 10.000, Pertamax Jadi 14.500, Solar Jadi 6.800
Sejumlah kendaraan mengantri di SPBU kawasan Kuningan, Jakarta, Sabtu (3/9/2022). Pemerintah akhirnya menaikan harga BBM bersubsidi, Adapun harga BBM yang mengalami kenaikan yaitu Pertalite menjadi Rp 10.000 per liter, harga solar menjadi Rp 6.800 per liter dan Pertamax menjadi Rp 14.500 per liter. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Harga minyak mentah Indonesia (ICP) terus mengalami penurunan selama 4 bulan terakhir, hingga mencapai USD 86,07 per barel September 2022 dari sebelumnya USD 117,62 per barel di Juni 2022.

Namun, Direktur Eksekutif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro menilai, terpangkasnya harga ICP tampaknya belum akan diikuti oleh harga BBM subsidi sekelas Pertalite dan Solar. Meski di satu sisi Pertamina dan badan usaha niaga BBM lain sudah menurunkan beberapa harga untuk produk BBM nonsubsidi.

"Jika mencermati kondisi fiskal 2022 dan harga minyak yang masih berfluktuasi tinggi, penurunan harga BBM nonsubsidi memungkinan belum akan diikuti dengan penurunan harga Pertalite dan Solar subsidi dalam waktu dekat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (10/10/2022).

Menurut dia, kemungkinan penurunan harga BBM akan terbuka bila objektif pemerintah memperbaiki daya beli dan mempercepat pertumbuhan ekonomi pasca pandemi jadi prioritas utama.

"Akan tetapi, jika objektif pemerintah menjaga kesehatan dan produktivitas APBN 2022, peluang penurunan harga untuk kedua jenis BBM tersebut relatif kecil," tegas Komaidi.

Berdasarkan perhitungannya, dengan harga minyak mentah dan nilai tukar rupiah saat ini, penyesuaian harga Pertalite dan Solar subsidi yang dilakukan pemerintah sejak 1 September 2022 kemungkinan belum cukup untuk menambal seluruh beban subsidi dan kompensasi BBM.

"Penyesuaian harga tersebut kemungkinan baru sebatas mengurangi beban subsidi dan kompensasi BBM pada APBN 2022," imbuh dia.

Komaidi menganggap, harga minyak mentah dan nilai tukar rupiah merupakan penentu utama harga BBM di dalam negeri.

Berdasarkan hasil simulasi ReforMiner ditemukan dampak peningkatan harga minyak sebesar USD 1 per barel terhadap harga BBM setara dengan imbas pelemahan nilai tukar rupiah sebesar Rp 150 per USD.

"Jika asumsi ICP dalam APBN ditetapkan sebesar USD 100 per barel, realisasi penurunan ICP menjadi USD 99 per barel belum akan dapat menurunkan harga BBM. Jika pada periode yang sama nilai tukar rupiah terdepresiasi kurang lebih sebesar Rp 150 per USD dari asumsi APBN," bebernya.

Rincian Harga BBM Terbaru di SPBU Pertamina, Shell, BP-AKR dan Vivo pada 1 Oktober 2022

Uji Coba Beli Pertalite Pakai MyPertamina
Petugas melakukan pengisian bahan bakar pertalite di SPBU Pertamina Abdul Muis, Jakarta, Kamis (30/6/2022). PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Pertamina Patra Niaga, akan melakukan uji coba pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi, Pertalite dan Solar, secara terbatas bagi pengguna yang sudah terdaftar pada sistem MyPertamina, mulai 1 Juli mendatang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pertamina menurunkan harga BBM nonsubsidi untuk jenis Pertamax mulai 1 Oktober 2022. Penurunan harga Pertamax ini juga dibarengi dengan penurunan harga BBM di SPBU lain seperti Shell, BP-AKR dan Vivo untuk jenis RON 92.

Shell Indonesia tak hanya menurunkan harga bbm RON 92, penurunan harga diberikan pada seluruh produk BBM yang dijual. Shell Super yang merupakan RON 92 yang sebelumnya dibanderol Rp 15.420-Rp 15.750 per liter, kini terpangkas jadi Rp 14.150-14.460 per liter. Angka ini tergantung area operasi SPBU.

Kemudian, harga Shell V-Power yang merupakan RON 95 yang sebelumnya Rp 16.130-Rp 16.470 per liter menjadi Rp 14.840-15.160 per loyer. Lalu, Shell V-Power Nitro+ yang sebelumnya dibanderol Rp 16.510 per liter menjadi Rp 15.230 per liter.

Tak mau ketinggalan, BP-AKR juga ikut menurunkan harga BBM untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya mulai 1 Oktober 2022. Dikutip dari laman bp.com, Sabtu (1/10/2022), untuk di wilayah Jabodetabek, harga BBM jenis BP 90 turun menjadi Rp 14.050 per liter dari sebelumnya Rp 14.890 per liter.

Sedangkan untuk BBM jenis BP 92 juga turun menjadi Rp 14.150 per lier dari sebelumnya Rp 14.990 per liter. Untuk tigkat RON lebih tinggi yaitu BP 95 juta turun menjadi Rp 14.840 per liter dari sebelumnya Rp 16.130 per liter.

Ternyata PT Vivo Energy Indonesia pun ikut menurunkan harga BBM RON 92 atau sekelas Pertamax. BBM dengan nama Revvo 92 pada 1 Oktober 2022 dipatok Rp 14.140 per liter. Penurunan yang tajam jika dibandingkan dengan harga sebelumnya yang ada di angka Rp 15.400 per liter.

Sedangkan untuk Revvo 95 yang memiliki kandungan RON 95 dibanderol Rp 14.830 per liter. Angka ini juga turun jauh dibanding kemarin yang dijual di angka Rp 16.100 per liter.

"Turun sejak hari ini, Untuk Revvo 92 dan Revvo 95. tapi kalau untuk Revvo 89 harga tetap sama," jelas salah seorang petugas SPBU Vivo di bilangan Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Banten.

Lengkapnya, berikut ini rincian harga BBM di SPBU Pertamina, Shell, BP-AKR dan Vivo per 1 Oktober 2022:

 

1. Rincian Harga BBM Pertamina

FOTO: Antrean Kendaraan di SPBU Jelang Kenaikan Harga Pertamax
Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) ke dalam kendaraan di sebuah SPBU di Jakarta, Kamis (31/3/2022). PT Pertamina (Persero) akan memberlakukan tarif baru BBM jenis Pertamax menjadi Rp 12.500 pada 1 April 2022. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Pertalite:

Rp 10.000 per liter (seluruh Indonesia)

Pertamax:

- Rp 13.900 per liter (Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)- Rp 14.200 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)

- Rp 14.500 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu)

Pertamina Dex:

- Rp 18.100 per liter (Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)- Rp 18.400 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)

- Rp 18.700 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu)

Dexlite:

- Rp 17.800 per liter (Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)- Rp 18.100 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)

- Rp 18.400 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu)

Pertamax Turbo:

- Rp 14.950 per liter (Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)- Rp 15.250 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)

- Rp 15.550 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu). 

2. Rincian Harga BBM Shell Indonesia

Penuhi Kebutuhan BBM Berkualitas, Shell Buka SPBU di Bandara Soetta
Suasana SPBU Shell yang berada di kawasan bisnis Soewarna, Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Kamis (19/4). Shell menambah SPBU di kawasan Bandara Soetta untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar berkualitas.(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Shell Super: Rp 14.150 per liter (Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur), Rp 14.460 per liter (Sumatera Utara)

Shell V-Power: Rp 14.840 per liter (Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur), Rp 15.160 per liter (Sumatera Utara)

Shell V-Power Diesel: Rp 18.450 per liter (Jakarta, Banten, dan Jawa Barat)

Shell Diesel Extra: Rp 18.140 per liter (Jawa Timur), Rp 18.540 per liter (Sumatera Utara)

Shell V-Power Nitro+: Rp 15.230 per liter (Jakarta, Banten, dan Jawa Barat). 

3. Rincian Harga BBM BP-AKR

BP-AKR Corporindo resmikan dua SPBU pada awal 2022 (Foto: BP-AKR Corporindo)
BP-AKR Corporindo resmikan dua SPBU pada awal 2022 (Foto: BP-AKR Corporindo)

Dikutip dari laman bp.com, Sabtu (1/10/2022), untuk di wilayah Jabodetabek, harga BBM jenis BP 90 turun menjadi Rp 14.050 per liter dari sebelumnya Rp 14.890 per liter.

Sedangkan untuk BBM jenis BP 92 juga turun menjadi Rp 14.150 per lier dari sebelumnya Rp 14.990 per liter. Untuk tigkat RON lebih tinggi yaitu BP 95 juta turun menjadi Rp 14.840 per liter dari sebelumnya Rp 16.130 per liter.

Sedangkan untuk jenis BO Diesel tak berubah atau tetap di angka 17.990 per liter.

Hal yang sama juga terjadi di SPBU BP AKR yang beroperasi di wilayah Jawa Timur. Untuk di wilayah ini, harga BBM BP92 dipatok Rp 14.150 per liter dari sebelumnya Rp 15.420 per liter.

Sedangkan untuk BP 95 diharga Rp 14.840 per liter dari sebelumnya Rp 16.130 per liter.

Untuk BP Diesel juga tak berubah atau tetap sama di angka Rp 17.990 per liter.

Berikut rincian harga BBM BP-AKR per 1 Oktober 2022:

 

JABODETABEK

- BP 90 Rp 14.050

- BP 92 RP 14.150

- BP 95 Rp 14.840

- BP diesel Rp 17.990

 

JAWA TIMUR

- BP 90

- BP 92 Rp 14.150

- BP 95 Rp 14.840

- BP diesel Rp 17.990. 

4. Rincian Harga Vivo

RON 89 Vivo Mendadak Hilang dari Pasaran
Suasana SPBU Vivo di kawasan Jakarta, Minggu (4/9/2022). Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan pihak Vivo akan segera menyesuaikan harga BBM murah di Indonesia. Sebelumya Vivo menjual bahan bakar jenis Ron-89 dengan harga dibawah pertalite namun itu hanya untuk menghabiskan stok bahan bakar tersebut. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

PT Vivo Energy Indonesia pun ikut menurunkan harga BBM RON 92 atau sekelas Pertamax. BBM dengan nama Revvo 92 pada 1 Oktober 2022 dipatok Rp 14.140 per liter.  Penurunan yang tajam jika dibandingkan dengan harga sebelumnya yang ada di angka Rp 15.400 per liter. 

Sedangkan untuk Revvo 95 yang memiliki kandungan RON 95 dibanderol Rp 14.830 per liter. Angka ini juga turun jauh dibanding kemarin yang dijual di angka Rp 16.100 per liter.

"Turun sejak hari ini, Untuk Revvo 92 dan Revvo 95. tapi kalau untuk Revvo 89 harga tetap sama," jelas salah seorang petugas SPBU Vivo di bilangan Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Banten.

Seperti ungkap petugas SPBU Vivo tersebut, untuk BBM jenis Revvo 89 tidak berubah atau masih di angka 11.600 per liter. Harga BBM ini sebenarnya telah naik pada Selasa 27 September 2022 lalu.

Berikut rincian harga BBM di SPBU Vivo pada 1 Oktober 2022:

- Revvo 89 Rp 11.600 per liter

- Revvo 92 Rp 14.140 per liter

- Revvo 95 Rp 14.830 per liter.

  

Infografis 3 Bansos untuk Hadapi Harga BBM Naik. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 3 Bansos untuk Hadapi Harga BBM Naik. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya