Tips Menjawab Pertanyaan Motivasi Kerja saat Interview, Awas Salah Ucap!

Berikut beberapa contoh jawaban pertanyaan motivasi kerja yang bisa pelamar kerja ucapkan.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Okt 2022, 07:30 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2022, 07:30 WIB
Menjelaskan Kelebihan dan Kekurangan
Ilustrasi Wawancara Kerja Credit: unsplash.com/Amy

Liputan6.com, Jakarta Banyak hal yang perlu disiapkan oleh pelamar kerja saat melakukan interview atau wawancara kerja. Selain berkas lamaran, jawaban saat pihak HRD (human resourches department) perusahaan melontarkan pertanyaan juga perlu dipersiapkan secara matang. 

Hal ini dinilai penting serta mempengaruhi keberhasilan pelamar untuk diterima kerja di sebuah perusahaan. Ada banyak pertanyaan yang akan diajukan oleh HRD, salah satu pertanyaan yang pasti ditanyakan oleh pihak HRD adalah motivasi kerja.

Di setiap perusahaan, ketika interview kerja baik dari pihak HRD maupun user pasti akan bertanya apa motivasi kamu melamar suatu posisi. Ternyata, ada tips jitu untuk menjawab pertanyaan tentang motivasi kerja saat interview. Hal ini untuk menghindari pelamar salah menjawab dan membuat interviewer tidak terkesan.

Dikutip dari KitaLulus, berikut beberapa contoh jawaban pertanyaan motivasi kerja yang bisa pelamar kerja ucapkan:

1. Karena Budaya Perusahaan

Jawaban pertanyaan motivasi kerja pertama yang bisa kamu ucapkan adalah karena budaya perusahaan. Tapi, jawaban ini hanya bisa kamu lontarkan jika sudah riset tentang perusahaan sebelumnya ya!

Kamu bisa menyorot hal-hal baik dari perusahaan seperti budaya kerja yang seperti keluarga, work-life balanceteamwork yang baik, dan semacamnya.

2. Karena Ingin Mencari Ilmu dan Pengalaman Baru

Jawaban ini cocok jika kamu kondisinya adalah fresh graduate dengan pengalaman kerja minim. Dikarenakan masih belum banyak pengalaman, kamu dapat menampilkan kerendahan hati dengan mengakui bahwa dirimu perlu banyak belajar. Harapannya, bekerja di perusahaan ini akan memberimu banyak ilmu baru.

3. Karena Menyukai Tantangan

Selain merendahkan hati, HRD juga suka individu yang mau bekerja keras dan menyukai tantangan, lho! Untuk memperkuat jawaban pertanyaan motivasi kerja satu ini, kamu bisa menambahkan alasan seperti di bawah ini:

Saya suka tantangan karena…

Saya tipe orang yang gampang penasaran kalau menghadapi masalah, dan saya juga senang belajar hal baru.Perusahaan ini sudah banyak punya alumni yang berhasil jadi founder startup, saya harap saya bisa belajar dari perusahaan ini.Menurut saya, tanpa tantangan kita tidak akan bisa berkembang. Saat ini, persaingan bisnis sangat dinamis dan menantang, jadi kita harus siap menghadapinya.‍

 

4. Karena Ingin Membuktikan Apa yang Bisa Saya Lakukan

Alasan Mengapa Kamu Mendaftar
Ilustrasi Wawancara Kerja Credit: unsplash.com/Van

Jawaban pertanyaan motivasi kerja satu ini hanya cocok jika kamu sudah punya skill dan pengalaman relevan dengan lamaran kerjamu ya!

Selain itu, jangan lupa mencantumkan alasan kenapa ingin membuktikan diri di perusahaan ini, misalnya karena harapannya achievement di tempat sebelumnya bisa diulang kembali di perusahaan baru.

5. Karena Tertarik dengan Visi Misi Perusahaan

Jika kamu menampakkan rasa simpati terhadap visi misi perusahaan, HRD akan terkesan dengan kesungguhanmu dan merasa yakin kalau kamu akan jadi orang yang loyal. Tapi lagi-lagi, jangan lupa belajar dulu tentang perusahaan sebelum interview ya!

6. Karena Tertarik dengan Program yang Dilakukan Perusahaan

Sebagai contoh, perusahaan X mempunyai program CSR berupa beasiswa ke warga desa. Saat menjawab pertanyaan motivasi kerja, kamu bisa menggunakan alasan tertarik dengan program perusahaan seperti CSR, town hall, atau bahkan outing alias jalan-jalan.

7. Karena Ingin Memajukan/Belajar dari Posisi yang Dilamar

Terakhir dan menurut KitaLulus, ini jawaban pertanyaan motivasi kerja terbaik. Buat kamu yang belum punya achievement, pertama-tama kamu bisa menyoroti achievement divisi posisi yang dilamar. Setelah itu, kamu bisa menyebut bahwa kamu ingin belajar langsung tentang cara mencapai achievement tersebut dengan bergabung ke divisi bersangkutan.

Akan tetapi, jika divisi tersebut memiliki hal-hal yang butuh ditingkatkan, kamu bisa menyebut kalau kamu ingin membantu tim meningkatkan hal tersebut.

 

 

Tips Menjawab Motivasi Kerja saat Interview

Meminta Menceritakan Kepribadian
Ilustrasi Wawancara Kerja Credit: unsplash.com/Christina

Ada beberapa hal yang memang harus kita bahas ketika menjawab pertanyaan HRD atau user terkait hal yang memotivasi kita dalam bekerja.

Seimak 11 tips berikut supaya memahami bagaimana nanti menjawab pertanyaan motivasi kerja HRD.

1. Realistis

Pertanyaan motivasi kerja saat interview biasanya berkaitan dengan pandangan tentang diri kamu di masa depan. Jadi, tidak masalah untuk mengaitkan apa rencana kamu nantinya.

Namun, jawaban harus tetap realistis ya. Jika kamu masih fresh graduate tapi kemudian memiliki perspektif 5 tahun yang akan datang menjadi direktur tentu saja kurang sesuai dengan kemampuan.

2. Optimis

Motivasi kerja akan selalu berkaitan dengan goal yang ingin dicapai dalam divisi. Jadi, kamu harus menunjukkan bahwa kamu adalah sosok yang optimis sehingga key performance index yang nantinya kamu hadapi akan tercapai sesuai kebijakan divisi perusahaan.

3. Jujur

Ketika kamu lolos ke tahap interview, berarti kamu adalah kandidat yang terpilih dari ratusan hingga ribuan orang. Jadi, biasanya kandidat yang lolos ke tahap ini tidak terlalu banyak sehingga HRD akan bisa melakukan cross check dari data yang kamu kirimkan saat seleksi administrasi.

Jadi, pastikan jawaban kamu jujur, baik dari pencapaian yang kamu jelaskan maupun pengalaman kerja. Sebab, motivasi kerja menjadi salah satu tolok ukur penilaian tentang seberapa kompeten kamu saat mengerjakan sesuatu.

4. Kaitkan Sesuai Pengalaman

Terkadang, jurusan tidak menentukan karir pilihan di masa depan. Jika kamu juga dalam posisi ini, kamu bisa membuktikan dengan pengalaman yang sudah kamu jalani.

5. Jangan Terpatok pada Zona Nyaman 

Perusahaan akan senang dengan kandidat yang menyukai tantangan. Jadi, membuktikan bahwa kamu adalah sosok yang tidak hanya terjebak dari zona nyaman akan menjadi poin plus tersendiri.

 

 

Berikutnya

Ilustrasi wawancara kerja
Ilustrasi wawancara kerja. Sumber foto: unsplash.com/rawpixel.

6. Relevan dengan Posisi yang Dilamar

Jika kamu melamar posisi sebagai marketing, kamu tidak perlu menjelaskan pengalaman di bidang keuangan. Jelaskan hal-hal yang memang berkaitan dengan posisi yang kamu lamar.

7. Positif

Tips menjawab saat interview satu ini hanya bisa kamu lakukan jika sudah melakukan riset dan observasi terhadap perusahaan. Dengan begitu, kamu bisa tahu perusahaan yang kamu lamar bergerak di bidang apa dan apa saja keunggulannya.

Dengan mengetahui keunggulan dari kompetitor, kamu bisa dengan mudah memberikan kalimat pujian.

8. Sesuai Visi dan Misi Perusahaan

Masih berkaitan dengan perusahaan, kamu bisa mempelajari apa visi dan misi perusahaan. Dengan mengetahui hal tersebut, kamu bisa menjelaskan apa yang ingin kamu raih untuk memajukan perusahaan sesuai value yang diterapkan.

9. Buktikan Ucapanmu

Penjelasan tentang apa yang memotivasi kamu saat bekerja bisa kamu berikan bukti yang konkret. Misal, ketika kamu tidak mengerti tugas yang diberikan, kamu bisa mempelajari dari rekan kerja atau bahkan membaca jurnal yang terkait. Jangan lupakan untuk memberikan contoh sesuai pengalaman.

10. Tenang dan Percaya Diri 

Tips menjawab pertanyaan motivasi kerja saat interview yang paling penting adalah ketenangan dan kepercayaan diri. Tanpa dua hal tersebut, meskipun pengalaman kamu banyak, kamu tidak akan memberikan kesan yang baik di hadapan HRD atau user karena mereka bisa membaca gerak tubuh kamu yang tidak percaya diri dan gugup.

 

Selanjutnya

Menanyakan Rencanamu saat Kamu Gagal atau Tidak Diterima
Ilustrasi Wawancara Kerja Credit: unsplash.com/Van

11. Memahami Budaya Perusahaan

Budaya perusahaan menjadi faktor utama dalam memotivasi karyawan bekerja. Nah, menjawab pertanyaan motivasi kerja saat interview bisa kamu kaitkan dengan budaya perusahaan. 

Jika kamu tidak memiliki gambaran tentang budaya kerja di perusahaan yang kamu lamar, kamu bisa menjelaskan budaya kerja yang dapat membuat kamu semangat kerja. Dengan begini, interviewer tahu kamu nyaman dengan lingkungan seperti apa.

12. Selaras dengan Rencana Jangka Panjang

Tips menjawab motivasi kerja saat interview selanjutnya adalah keselarasan dengan rencana jangka panjangmu. Rencana ini tentu saja yang berkaitan dengan posisi yang kamu lamar. Dengan begitu, interviewer tahu bahkan kamu adalah sosok yang memiliki pandangan ke depan yang terstruktur.

13. Menjawab dengan Antusias

Jawablah pertanyaan dengan antusias. Perusahaan akan selalu menyukai sosok yang semangat dalam mengerjakan suatu pekerjaan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya