Liputan6.com, Jakarta PT Angkasa Pura II siap menopang penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi, atau KTT G20 di Bali melalui pengoperasian tiga bandara pendukung, yakni Bandara Soekarno-Hatta (Banten), Halim Perdanakusuma (DKI Jakarta) dan Banyuwangi (Jawa Timur).
Selain menyambut kedatangan sejumlah delegasi KTT G20, ketiga bandara tersebut juga disiapkan sebagai tempat menginap atau Remain Over Night (RON) sebagian pesawat kenegaraan selama KTT G20 berlangsung di Bali.
Baca Juga
President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, infrastruktur dan fasilitas di sisi udara (air side) maupun sisi darat (land side) di tiga bandara sudah dipastikan siap.
Advertisement
"AP II dan seluruh stakeholder melakukan beragam simulasi operasional, rapat dan apel siaga untuk memastikan kesiapan terkait personel, fasilitas dan prosedur untuk mendukung KTT G20," kata Awaluddin, Sabtu (12/11/2022).
Director of Operation AP II Muhamad Wasid menuturkan, koordinasi dengan seluruh stakeholder semakin erat menjelang KTT G20.
"Slot time penerbangan di bandara disesuaikan, ketersediaan parking stand pesawat sudah dipastikan, dan manajemen flow kedatangan dan keberangkatan delegasi KTT G20 telah disiapkan," jelas Wasid.
Sebagai contoh di Bandara Soekarno-Hatta, dialokasikan 8 parking stand untuk parkir atau menginap (Remain Over Night/RON) pesawat-pesawat kenegaraan peserta KTT G20.
Selain itu, Bandara Soekarno-Hatta menyiagakan apron Terminal 1C untuk melayani operasional pesawat yang melakukan penyesuaian sejalan dengan adanya penerbangan kenegaraan terkait KTT G20.
"Di area apron Terminal 1B juga disiapkan 10 lokasi parking stand untuk pesawat jenis small body (SB)," imbuh Wasid.
Â
Terminal VIP
Adapun kedatangan VVIP/VIP delegasi KTT G20 di Bandara Soekarno-Hatta akan dilakukan melalui Terminal VIP yang ada di kawasan Terminal 3. Sementara itu, untuk delegasi non-VVIP/VIP, keberangkatan dan kedatangan melalui terminal reguler.
"Sejak Desember 2021 Bandara Soekarno-Hatta sudah menyambut delegasi rangkaian kegiatan G20. Tersedia lounge khusus, hospitality desk serta tempat khusus untuk pemeriksaan dokumen kesehatan, serta jalur untuk pemeriksaan imigrasi, bea dan cukai serta karantina bagi delegasi G20," terangnya.
Sementara di Bandara Halim Perdanakusuma, disiapkan 5 parking stand untuk pesawat kenegaraan menginap selama KTT G20 dengan konfigurasi 2 unit pesawat berbadan sedang dan 3 unit pesawat berbadan lebar.
Sedangkan Bandara Banyuwangi yang dekat dengan Bali, disiapkan sebagai bandara alternatif dan lokasi penempatan pesawat private jet kenegaraan dan undangan KTT G20.
Advertisement