Percantik Bali untuk KTT G20, Pemerintah Habiskan Duit Rp 598 Miliar

Demi menyambut para tamu dan delegasi G0, Pulau Dewata Bali yang menjadi lokasi utama KTT G20 pun bersolek.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Nov 2022, 15:00 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2022, 15:00 WIB
Pemimpin Dunia Tanam Mangrove Bersama di Sela KTT G20
(kiri ke kanan) Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Presiden AS Joe Biden, Presiden Indonesia Joko Widodo, PM Australia Anthony Albanese, Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann, dan PM Italia Giorgia Meloni menghadiri acara penanaman bakau di Taman Hutan Raya Ngurah Rai sebagai bagian dari KTT G20 di Bali, Indonesia, Rabu (16/11/2022). (Mast Irham/Pool Photo via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia sukses menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Gelaran selam 2 hari ini mendapat apresiasi dari pemerintah negara lain termasuk beberapa lembaga keuangan dunia.

Sebagai tuan rumah KTT G20, Pemerintah yang saat itu memegang Presidensi G20 telah menyiapkan berbagai keperluan untuk mendukung serangkaian kegiatan baik di Bali maupun beberapa kota lain yang disinggahi delegasi G20. 

Demi menyambut para tamu dan delegasi, Pulau Dewata yang menjadi lokasi utama KTT G20 pun bersolek. Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan mencatat sebanyak Rp 598,1 miliar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) digunakan untuk mempercantik infrastruktur di Bali.

"Sebanyak Rp 598,1 miliar #uangkita dialokasikan untuk memperkuat infrastruktur pendukung acara di Pulau Dewata Bali," dikutip dari laman Instagram @ditjenanggaran , Minggu (20/11).

Dalam unggahan tersebut, Ditjen Anggaran menjelaskan dalam program penguatan infrastruktur terdapat 3 program pemerintah yang dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Pertama, program preservasi jalan dan jembatan. Pemeliharaan, rehabilitasi dan rekonstruksi jalan dan jembatan dilakukan sepanjang 28,53 kilometer (km). Anggaran untuk program ini menghabiskan dana sebesar Rp 391,7 miliar.

"Preservasi jalan dan jembatan tersebut dilakukan menggunakan #uangkita sebesar Rp 391,7 miliar," ditulis dari sumber yang sama.

Terdapat 2 kelompok jalan dan jembatan yang dipercantik, yakni preservasi jalan dan jembatan Sp. Pesanggaran - Nusa Dua, Jimbaran - Uluwatu dan Penataan landskap bundaran, pedestarian dan median ruas jalan bandara Ngurah Rai. Selain itu ada peningkatan jalan Sp. Silitiga-Kempinski dan showcase mangrove.

 

Penataan Kawasan Tahura Ngurah Rai dan Waduk Muara Nusa Dua

Pemimpin Dunia Tanam Mangrove Bersama di Sela KTT G20
Presiden Indonesia Joko Widodo atau Jokowi (kanan) berjalan bersama (kiri ke kanan) PM India Narendra Modi, Presiden AS Joe Biden, PM Australia Anthony Albanese, dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen saat mereka mengunjungi area pembibitan bakau sebagai bagian dari KTT G20 di Denpasar, Bali, Indonesia, Rabu (16/11/2022). (AP Photo/Dita Alangkara,Pool)
6 Pesona Cantik Putu Ayu Saraswati di G20 yang Buat Presiden Joe Biden Terpukau
Putu Ayu Saraswati ditunjuk sebagai pemandu tur Mangrove untuk para pemimpin dunia. Putu Ayu tampil kasual mengenakan kemeja batik dengan celana khaki dan sneaker. [dok. Biro Sekretariat Presiden]

Salah satu kegiatan para pemimpin negara G20 pada hari kedua yakni menanam mangrove di Taman Hutan Rakyat (Tahura) Ngurah Rai. Kawasan hutan mangrove ini pun turut bersolek sebelum menyambut para tamu agung.

Ditjen Anggaran mencatat pemerintah mengeluarkan anggaran sebesar Rp 110 miliar untuk penataan hutan mangrove di Bali. Proyek penataan ini dikerjakan langsung oleh Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR.

" Penataan kawasan tersebut dilaksanakan oleh Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR dengan #uangkita sebesar Rp 110 miliar," mengutip sumber yang sama.

 

Rehabilitasi Waduk

Selain melakukan penataan kawasan hutan mangrove, Ditjen Cipta Karya melakukan rehabilitasi waduk dan meningkatkan suplai air baku. Rehabilitasi Waduk Muara Nusa Dua ini telah menelan anggaran Rp 96,4 miliar.

"Rehabilitasi waduk ini dilakukan menggunakan APBN yang merupakan #uangkita sebanyak Rp 96,4 miliar pada tahun 2022," kata dia.

Daya tampung air yang optimal bisa dimanfaatkan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung sekaligus menunjukkan kesungguhan Indonesia menuju transisi energi. Hasil revitalisasi waduk ini pun dipamerkan kepada para delegasi G20 yang datang ke Pulau Dewata.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

Infografis Optimisme KTT G20 di Tengah Krisis Pangan, Energi, Keuangan
Infografis Optimisme KTT G20 di Tengah Krisis Pangan, Energi, Keuangan (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya