Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II Muhammad Awaluddin, memastikan semua 20 bandara yang dikelola AP II beroperasi.
“Di akhir tahun ini yang patut kita syukuri 20 bandara itu kita bisa declare semua statusnya in operation,” kata Muhammad Awaluddin dalam acara Forwahub update terkait penerbangan umrah di Bandara Kertajati, Jumat (25/11/2022).
Baca Juga
Sebelumnya, terdapat beberapa bandara yang tidak beroperasi, salah satunya Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat. Kini bandara tersebut diaktifkan kembali melayani penerbangan umrah mulai Minggu 20 November 2022.
Advertisement
Penerbangan umrah kembali dibuka di Bandara Kertajati oleh Garuda Indonesia menggunakan pesawat Airbus A330 dengan nomor penerbangan GA 902. Sebelumnya, penerbangan umrah pernah dioperasikan dari Bandara Kertajati yakni pada 2018 dan 2020.
“Kertajati kemarin 20 November terimakasih kepada Garuda sudah memulai penerbangan umroh. Insyaallah tanggal 26 November Lion Air akan menerbangkan Kertajati-Madinah atau ke Jeddah sesuai kebutuhan saja. Kalau kita umrah kalau gak landing di Jeddah di Madinah,” ujarnya.
Dibukanya Bandara Kertajati untuk penerbangan umrah bertujuan mendukung kemudahan jemaah umrah asal Jawa Barat untuk berangkat ke Tanah Suci.
Dukungan Kemenhub
Penerbangan umrah di Bandara Kertajati dapat terlaksana berkat dukungan penuh Kementerian Perhubungan dan sinergi seluruh stakeholder. Oleh karena itu, Dirut AP II sangat bersyukur.
“Kita patut syukuri. Tapi kok bisa (beroperasi lagi). Bisa karena regulator dan operator dengan Pemerintah daerah berkolaborasi. Regulator memberikan perizinan rute, dan lain sebagainya, lalu juga Pemda berkontribusi, itu yang kita sebut kolaborasi,” ujarnya.
Di Bandara Kertajati juga berkolaborasi antar Kementerian Lembaga, yaitu Kementerian Agama, Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Kepabeanan, Bea Cukai, kemudian imigrasi, kesehatan Pelabuhan, dan lainnya.
Advertisement
Lion Air Layani Penerbangan Umroh di Bandara Kertajati Mulai 26 November 2022
Maskapai penerbangan Lion Air dijadwalkan memulai penerbangan internasional umroh pada mulai 26 November 2022 besok dari Bandara Jawa Barat Kertajati di Kabupaten Majalengka (KJT) tujuan Bandar Udara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Arab Saudi (MED).
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengatakan jika penerbangan umroh Lion Air ini penerbangan non-stop (tanpa transit) dari Bandara Kertajati.
Disebutkan beberapa alasan dibukanya penerbangan umrah dari Bandara Kertajati. Ini antara lain memperlancar pelaksanaan perjalanan udara untuk ibadah (umroh) yang disesuaikan kebutuhan pasar (market) dan perkembangannya dari Indonesia.
Kemudian mempermudah masyarakat untuk menunaikan umroh khususnya bagi masyarakat yang ada di wilayah Jawa Barat. Wilayah tersebut antara lain Kota dan Kabupaten Bandung, Kota dan Kabupaten Cirebon, Indramayu, Kuningan, Majalengka, Kuningan (CIAYUMAJAKUNING), Sumedang, Subang, Purwakarta, Banjar, Garut dan lainnya.
Dengan keberadaan penerbangan ini diharapkan bisa mempercepat pemulihan industri penerbangan. Kemudian mendukung konsep penerbangan terpadu (aero city) dan konektivitas penerbangan. Serta berkontribusi terhadap percepatan perekonomian.
Maskapai pun memberikan beberapa himbauan kepada jemaah umrah, yakni melengkapi persyaratan perjalanan yang berlaku. Kemudian harap tiba lebih awal di bandar udara keberangkatan.
Diterbangkan dengan A330
Nantinya, penerbangan umroh Lion Air dilayani dengan pesawat berbadan lebar (wide body) Airbus 330-300CEO yang didesain bertata letak kursi lorong ganda (double aisle) terdiri dari 18 kelas bisnis dan 374 kelas ekonomi.
Jenis pesawat tersebut mampu melayani non-stop yang membutuhkan waktu tempuh hingga lebih dari 12 jam, sehingga sangat tepat untuk mendukung penerbangan ibadah umroh dari BIJB Kertajati Majalengka.
Seluruh pesawat sudah menjalani perawatan intensif, dalam performa terbaik dan laik terbang (airworthy for flight). Armada dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat.
HEPA filter membantu menjaga kebersihan udara di kabin dan menyaring lebih dari 99,9% jenis virus, kuman, serangga dan bakteri. Udara di dalam kabin pesawat diperbarui setiap 2-3 menit, sehingga lebih segar. Siklus udara dari toilet (lavatory) dan dapur (galley) langsung dialirkan ke luar pesawat.
Advertisement