BPR Bank Pekalongan Mau Jadi Syariah, Muamalat Institute Ikut Turun Tangan

Muamalat Institute mendukung rencana konversi BPR Bank Pekalongan sebagai bagian dari program transformasi perusahaan.

oleh Arief Rahman H diperbarui 16 Feb 2023, 17:27 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2023, 13:00 WIB
Muamalat Institute berencana mengkonversi PT BPR BKK Kota Pekalongan menjadi Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS). (Dok Bank Muamalat)
Muamalat Institute membantu proses konversi PT BPR Bank Pekalongan menjadi Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS). (Dok Bank Muamalat)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk melalui anak usahanya Muamalat Institute mendukung rencana konversi PT BPR BankPekalongan menjadi Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS).

Direktur Eksekutif Muamalat Institute Anton Hendrianto mengatakan, sebagai lembaga pelatihan dan konsultan pengembangan bisnis di bidang perbankan syariah, pihaknya mendukung rencana konversi BPR Bank Pekalongan sebagai bagian dari program transformasi perusahaan.

“Kami siap berkolaborasi dalam upaya penguatan peran BPR Bank Pekalongan agar tetap dapat memberikan pelayanan prima serta berkontribusi pada kemajuan ekonomi kota Pekalongan," jelas dia dalam keterangan tertulis, Selasa (14/2/2023).

"Dalam melakukan transformasi maka salah satu kunci utama adalah pengembangan SDM. Oleh karena itu, karyawan BPR Bank Pekalongan harus memiliki keterampilan, integritas, kompetensi dan berdaya saing,” tambah dia. 

Sebagai langkah awal, Muamalat Institute melatih karyawan BPR Bank Pekalongan dalam hal analisis pembiayaan dan penyelesaian pembiayaan bermasalah berdasarkan prinsip syariah.

Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan pada 11 Februari 2023 ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Pekalongan H. Achmad Afzan Arslan Djunaid yang sekaligus memberikan sambutan.

Penguatan

Anton menjelaskan bahwa pembiayaan menjadi faktor yang dominan dalam menentukan keberlangsungan bisnis BPR. Hal ini tidak lepas dari fungsi lembaga keuangan sebagai penyalur fasilitas pembiayaan baik di segmen Usaha Kecil dan Menengah (UKM), mikro, maupun konsumtif.

Selain itu, Muamalat Institute siap untuk berkolaborasi dalam upaya penguatan peran BPR Bank Pekalongan melalui berbagai pelatihan seperti pengelolaan bisnis, service excellence, akuntansi, dan APU PPT (Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme).

 

Target Tahun Ini

Direktur Utama BPR Bank Pekalongan H. Agus Djunaedi menjelaskan bahwa pada tahun ini BPR Bank Pekalongan ditargetkan segera melakukan konversi menjadi BPR Syariah Pekalongan. Konversi ini diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap masyarakat khususnya UKM di daerah Pekalongan.

“Target tahun 2023 ini BPR Bank Pekalongan segera melakukan konversi menjadi BPR Syariah Pekalongan. Harapan kami agar para karyawan mampu meningkatkan kompetensi pada bidang analisa pembiayaan agar nantinya BPR Bank Pekalongan dapat berkembang lebih pesat,” terangnya.

Sebagai informasi, BPR Bank Pekalongan merupakan salah satu lembaga perbankan perusahaan daerah yang dimiliki Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kota Pekalongan.

BPR Bank Pekalongan selama ini telah berperan dalam mendorong pertumbuhan perekonomian di daerah Pekalongan serta menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah.

 

Infografis: Deretan Bank Digital di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis: Deretan Bank Digital di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya