Pentingnya Gali Jiwa Kewirausahaan Sejak Dini, Masuk Target RPJMN 2020-2024

Penguatan kewirausahaan, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta koperasi merupakan salah satu target dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Feb 2023, 13:50 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2023, 13:50 WIB
Ilustrasi wirausaha, pengertian
Penguatan kewirausahaan, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta koperasi merupakan salah satu target dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. (Photo by tirachardz on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Penguatan kewirausahaan, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta koperasi merupakan salah satu target dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.  

Sebagai bagian dari implementasi Zurich Entrepreneurship Program tahun pertama, Zurich Indonesia bersama Z Zurich Foundation dan Prestasi Junior Indonesia (PJI) menggelar kompetisi regional bagi siswa Student Company pada 11 Februari lalu.

Dalam kompetisi bisnis ini, lebih dari 350 siswa di 15 SMA dan SMK dari Bandung, Bogor, Bekasi, Jakarta, dan Tangerang memaparkan kinerja dari perusahaan siswa (student company) yang mereka dirikan dan operasikan di sekolah.

Diharapkan program ini dapat mempercepat pertumbuhan wirausaha di Indonesia.

Melalui kompetisi ini, tiga sekolah berhasil dinobatkan sebagai The Best Student Company, SMAN 1 Bandung, SMAN 5 Bogor, dan SMAN 8 Jakarta, yang akan berlaga di tingkat nasional pada bulan Maret mendatang.

Zurich Entrepreneurship Program merupakan inisiatif edukasi kewirausahaan yang digagas Zurich Indonesia and Z Zurich Foundation bersama Prestasi Junior Indonesia di pertengahan tahun 2022. 

Program ini akan memberdayakan lebih dari 9.000 siswa SMA dan SMK di Indonesia untuk dapat menciptakan 50 bisnis baru selama tiga tahun ke depan. Dalam program ini karyawan Zurich juga terlibat dalam aktivitas mentoring dengan memberikan pengalaman bisnis. 

“Sejalan dengan tujuan Zurich untuk Mewujudkan Masa Depan yang Lebih Cerah, kami bangga melihat generasi muda dapat menciptakan bisnis baru dengan performa yang baik melalui Zurich Entrepreneurship Program. Diharapkan keterampilan yang didapatkan melalui program ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi generasi muda maupun masyarakat luas," ungkap Country Manager Zurich Indonesia Chris Bendl (Chris), Kamis (16/2/2023) 

Menambahkan pernyataan Chris, Barbara Jordan (Barbara), Z Zurich Foundation Engagement Manager APAC mengatakan, “Kami sangat mendukung Zurich Entrepreneurship Program. Ini sejalan dengan ambisi global kami untuk memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk mengendalikan masa depan mereka dan mencapai potensi penuh mereka.”

 

 

Pengelolaan Bisnis

Wirausaha
Ilustrasi Wirausahawan Credit: pexels.com/Leon

Acara dibuka oleh perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta serta dewan juri, yang terdiri dari pengusaha dan kalangan profesional bisnis.

Semua mengapresiasi pengelolaan bisnis seluruh tim yang berkompetisi dan hanya dalam waktu tiga bulan beroperasi, 15 bisnis baru yang diciptakan para siswa berhasil memperoleh total pendapatan hingga lebih dari Rp 60 juta.

“Partisipasi dalam program ini merupakan pengalaman pertama siswa untuk berbisnis. Meskipun demikian, mereka mampu menghadirkan ide yang segar dan strategi yang inovatif, hingga berhasil meraih prestasi bisnis yang gemilang. Hal ini adalah bukti besarnya potensi kewirausahaan yang dimiliki generasi muda Indonesia. Kami akan terus berkolaborasi dengan Zurich untuk membekali lebih banyak generasi muda Indonesia dengan keterampilan bisnis, pengelolaan uang, dan pengetahuan kesiapan kerja," ungkap Academic Advisor and Operations Counsel PJI, Robert Gardiner (Robert).

 

Erick Thohir: Mimpi Jadi Wirausaha Tak Bisa Diremehkan

Menteri BUMN Erick Thohir dalam peresmian pabrik pupuk NPK milik PT Pupuk Iskandar Muda, di Aceh oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menteri BUMN Erick Thohir dalam peresmian pabrik pupuk NPK milik PT Pupuk Iskandar Muda, di Aceh oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menteri BUMN Erick Thohir menyinggung soal pentingnya mimpi untuk menjadi wirausaha. Dia nenyebut kalau mimpi itu tak bisa diremehkan.

Pasalnya, satu mimpi untuk menjadi wirausaha bisa menjadi kekuatan besar ketika terwujud nantinya. Apalagi, dengan bersatunya kekuatan lainnya.

Poin ini, jadi satu hal yang dikutip Erick Thohir dari mendiang ayahanda, almarhum H Muhammad Thohir. "Kita tidak boleh menganggap remeh mimpi kita. Karena apabila mimpi kita diwujudkan, itu bisa menjadi kekuatan yang besar pengaruhnya," kata dia dalam sambutanny secara virtual di Talenta Wirausaha BSI 2023, Kamis (19/1/2023).

"Terlebih lagi ketika mimpi-mimpi yang lain juga ternyata berjodoh dengan mimpi kita. Maka dampak kekuatannya bisa jadi lebih besar lagi," sambung Erick.

Sebagai contoh, ketika satu orang menjadi wirausaha, lalu bisa bertemu dengan wirausahawan lainnya, maka ada peluang untuk kerja sama atau bermitra. Selain itu, ketika berhasil membuka usaha, dan bertemu dengan orang yang ingin bekerja, bisa mewujudkan satu ekosistem usaha.

"Seperti ketika kita punya mimpi menjadi wirausaha itu akan bertemu mimpi orang lain yang ingin bekerja sama, atau bermitra atau mimpi generasi muda yang ingin bisa bekejra, sehingga dari satu mimpi saya dapat membangun kekuatan bersama," urainya.

Lebih jauh lagi, Erick memandang kalau perhatian terhadap wirausaha ini bisa menjadi satu cara mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia.

Merdeka Berdaulat

Presiden Jokowi Bersama Iriana Hadiri 1 Abad NU di Sidoarjo
Menteri BUMN Erick Thohir saat menghadiri puncak acara satu abad Nahdlatul Ulama (NU) di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/2/2023). Dalam acara tersebut Erick adalah Ketua Panitia Peringatan Harlah 1 Abad NU. (Biro Pers Istana Kepresidenan/Agus Suparto)

Salah satu muaranya, kata Erick Thohir, adalah membuat Indonesia menjadi bangsa yang merdeka berdaulat. Titik beratnya ada pada kekuatan wirausaha yang tercipta.

"Visi untuk memperkuat dan mencetak wirausaha lokal kebih banyak, juga sejalan dengan cita-cita kita untuk mengisi kemerdekaan yang kita punya, dengan menjadikan Indonesia yang merdeka berdaulat," bebernya.

"Yaitu Indonesia yang dari dalam negeri saja sudah kompak dan kuat sebab wirausahanya maju, mampu bekerja sama dan menggarap manfaat pasar Indonesia untuk kembali memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi rakyat Indonesia," pungkas Erick Thohir.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya