Tenang, Listrik Dijamin Tak Padam Saat Lebaran Idul Fitri 2023

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PLN menjamin pasokan listrik aman dan andal selama arus mudik maupun balik pada lebaran Idulfitri 1444 Hijriah. Menyusul, kesiapan yang dilakukan perseroan dari sisi hulu maupun hilir.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Apr 2023, 21:40 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2023, 21:40 WIB
20170621-PLN Berikan Diskon Biaya Penyambungan Tambah Daya-Antonius
Petugas PLN melakukan penyambungan penambahan daya listrik di Jakarta, Rabu (21/6). Menyambut lebaran, PLN memberikan bebas biaya penyambungan untuk rumah ibadah dan potongan 50 persen untuk pengguna selain rumah ibadah. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PLN menjamin pasokan listrik aman dan andal selama arus mudik maupun balik pada lebaran Idul fitri 1444 Hijriah. Menyusul, kesiapan yang dilakukan perseroan dari sisi hulu maupun hilir.

"Sehingga, pasokan listrik tetap andal tanpa adanya pemadaman listrik tanpa adanya pemadaman bergilir," ujar Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/4).

Dia menjelaskan, pasokan listrik andal tersebut salah satunya adalah ditopang oleh ketersediaan Hari Operasi Pembangkit (HOP) batu bara di atas 20 hari. Selain itu, PLN juga telah mengamankan terhadap energi primer seperti batu bara, gas dan BBM dengan HOP yang mencukupi.

Kemudian, PLN juga sudah melakukan banyak perbaikan dan peningkatan keandalan infrastruktur kelistrikan baik dari sisi instalasi pembangkit, transmisi dan juga distribusi. Pemeliharaan preventif telah dilakukan PLN untuk memastikan momen lebaran tahun ini tak akan ada pemeliharaan bergilir.

"Selanjutnya setiap unit operasional juga telah menyiapkan posko-posko siaga dilengkapi petugas dan perlengkapan. PLN siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," ujar Adi.

Pada lebaran tahun ini, PLN menyiagakan sekitar 2.300 posko siaga kelistrikan dan 82.690 personel guna menjaga pasokan listrikm PLN memprediksi kelistrikan yang andal dengan daya mampu pasok sebesar 46,2 Gigawatt (GW), dengan beban puncak mencapai 29 GW. PLN juga siap mendukung para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik. Seluruh infrastruktur charging station telah disiapkan oleh PLN dengan jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebanyak 616 unit tersebar di 237 titik lokasi.

"PLN juga mengerahkan petugas di setiap titik charging stationuntuk bisa membantu masyarakat dalam mengisi daya kendaraannya," tukasnya.

Mitigasi Kebutuhan Listrik

Anggota Komisi VI DPR RI, Deddy Yevri Hanteru Sitorus mengapresiasi langkah PLN dalam memitigasi kebutuhan listrik. Menurutnya, langkah PLN dalam mempersiapkan pasokan listrik berlapis menjadi kunci kesuksesan keandalan listrik pada momen lebaran tahun ini.

"Langkah PLN dalam memitigasi risiko ini paling penting dan sudah baik. Kami berharap tahun ini PLN bisa zero accident lagi," ujar Deddy.

Anggota Komisi VI DPR RI, Muslim juga mengapresiasi hal yang sama. Ia mengatakan pemeliharaan yang sudah dilakukan jauh-jauh hari oleh PLN sebelum periode lebaran merupakan langkah strategis.

"Pelayanan hari ini juga sangat baik dan kami sangat bersyukur, keluhan masyarakat ini sangat cepat ditanggapi oleh PLN. PLN sangat cukup siap dalam memberikan pasokan listrik selama lebaran ini," ujar Muslim.

 

Jelang Lebaran 2023, PLN Siapkan 616 SPKLU Bagi Pemudik Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) memastikan kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk memudahkan penguna kendaraan listrik selama masa mudik Lebaran 2023.
PT PLN (Persero) memastikan kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk memudahkan penguna kendaraan listrik selama masa mudik Lebaran 2023. (Dok. PLN)

PT PLN (Persero) menyiapkan ratusan unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU untuk pengendara kendaraan listrik yang akan melaksanakan mudik pada musim libur Lebaran 2023.

"Untuk jumlah SPKLU yang kita siapkan khusus bagi pemudik yang menggunakan kendaraan listrik, kami telah menyiapkan 616 unit yang tersebar pada 237 lokasi," kata Direktur Distribusi PT PLN (Persero) Adi Priyanto, dalam RDP Komisi VI DPR RI bersama Dirut Pertamina dan PLN yang disiarkan secara daring pada Selasa (11/4/2023).

"Rincian di sepanjang Pulau Jawa, kami memasang SPKLU di 171 lokasi, kemudian di Bali kami memang di 34 lokasi, di Sumatera 35 lokasi, Sulawesi 14 lokasi, sampai dengan Nusa Tenggara dan Papua kami memasang masing masing 9 lokasi," jelasnya.

Adi menuturkan, persiapan SPKLU ini bertujuan untuk memperlancar pemudik dengan kendaraan listrik.

Promo Lebaran

Dalam kesempatan itu, Adi mengungkapkan, PLN juga menawarkan promo tambah daya dalam rangka pelaksanaan Bulan Ramadan dan perayaan Idul Fitri 2023.

"Yaitu program Ramadan berkah yang memberikan penawaran harga spesial untuk layanan Tambah Daya dengan hanya membayar BP R150.000 bag rumah ibadah, serta program TerangI Ramadhan yang memberikan penawaran harga spesial untuk layanan Tambah Daya bagi Rumah Tangga dengan hanya membayar BP Rp. 202.300 bagi pelanggan seluruh golongan tarif (selain rumah ibadah)," terangnya.

Jangan Cemas Mudik Pakai Mobil Listrik, Ada 616 SPKLU di Tol Trans Jawa dan Sumatera

PT PLN (Persero) memastikan kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk memudahkan penguna kendaraan listrik selama masa mudik Lebaran 2023.
PT PLN (Persero) memastikan kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk memudahkan penguna kendaraan listrik selama masa mudik Lebaran 2023. (Dok. PLN)

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menyediakan sebanyak 616 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 273 lokasi untuk memudahkan penguna kendaraan listrik selama masa mudik Idulfitri 1444 Hijriah. 

SPKLU tersebut tersedia pada rest area di sejumlah ruas tol jalur utama mudik. Rinciannya sembilan titik di Tol Trans Jawa, dan enam titik di Tol Trans Sumatera. 

"Sisanya itu ada sebagian di kantor PLN, ada mal, perbankan, rest area, di berbagai lokasi lainnya," kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo di acara Apel Pagi Siaga Kelistrikan Idulfitri 1444 H di Kantor PLN Pusat, Jakarta Selatan, Rabu (5/4).

Darmawan menyampaikan, spesifikasi SPKLU yang tersedia di rest area sengaja dirancang berbeda dengan tempat lainnya. Yakni, telah mengadopsi sistem ultra fast charging untuk mempercepat proses pengisian yang hanya memakan waktu sekitar 15 menit. 

"Untuk rest area memang spesifikasinya agak yang jauh lebih cepat dari yang lain," ujar dia menekankan. 

Untuk memudahkan pemudik, PLN telah menyematkan fitur Charge.IN pada aplikasi PLN Mobile. Melalui fitur tersebut pemudik dapat mengetahui lokasi SPKLU terdekat. 

"Jadi, monggo para pemudik yang menggunakan mobil listrik untuk menggunakan Charge.IN, nanti bisa dicari lokasi SPKLU terdekat," jelasnya.  

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya