5,8 Juta Orang Pulang Kampung Naik Angkutan Umum selama 7 Hari periode Mudik Lebaran 2023, Tertinggi Rabu 19 April

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat, lebih dari 5,8 juta orang pergi mudik dengan menggunakan angkutan umum selama 7 hari periode mudik Lebaran, 14-20 April 2023.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 22 Apr 2023, 11:00 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2023, 11:00 WIB
Pemudik Lebaran 2023 Mulai Padati Terminal Kampung Rambutan
Jumlah pengguna angkutan umum di semua moda selama pemantauan mulai H-8 sampai dengan H-2 mencapai 5.888.337 orang. Itu meningkat 14,74 persen dibanding periode yang sama pada 2022 lalu, sebanyak 5.131.756 orang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat, lebih dari 5,8 juta orang pergi mudik dengan menggunakan angkutan umum selama 7 hari periode mudik Lebaran, 14-20 April 2023.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menyampaikan, jumlah pengguna angkutan umum di semua moda selama pemantauan mulai H-8 sampai dengan H-2 mencapai 5.888.337 orang. Itu meningkat 14,74 persen dibanding periode yang sama pada 2022 lalu, sebanyak 5.131.756 orang.

"Berdasarkan data, dari H-8 hingga H-2, jumlah pergerakan penumpang angkutan umum tertinggi terjadi di hari Rabu, 19 April 2023 atau H-3 yaitu sebesar 1.062.508 orang," jelas Adita dalam keterangan resmi Kementerian Perhubungan, Sabtu (22/4/2023).

Adapun untuk jumlah pengguna angkutan umum di semua moda pada H-2 Lebaran mencapai 895.625 orang. Dari total jumlah tersebut didominasi oleh penumpang angkutan udara sebanyak 269.454 orang, atau 30,09 persen dari total pengguna angkutan umum.

Pada Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun ini, titik pergerakan penumpang dan kendaraan dipantau dari 111 terminal, 16 Pelabuhan Penyeberangan, 51 Bandar Udara, 110 Pelabuhan Laut, 13 Daop/Divre, 42 Gerbang Toll dan 20 ruas Jalan Arteri.

Setelah angkutan udara, jumlah penumpang tertinggi berikutnya ditempati oleh angkutan penyeberangan (210.461 orang atau 23,50 persen), angkutan jalan (173.179 orang atau 19,34 persen), angkutan kereta api (162.278 orang atau 18,12 persen), dan angkutan laut (80.253 orang atau 8,96 persen).

Jumlah pengguna angkutan umum pada H-2, meningkat 87,94 persen dibanding hari normal, namun menurun 8,26 persen dibanding periode yang sama pada 2022.

Lebih lanjut, Adita juga menyoroti pergerakan mudik via jalan tol, dimana ada sebanyak 711 ribu kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah timur selama H-7 sampai dengan H-2 Lebaran. Itu naik 8,7 persen terhadap periode sama mudik Lebaran 2022.

"Sesuai prediksi kami, bahwa jalan Tol Jakarta ke arah timur ini menjadi favorit pemudik yang menggunakan kendaraan mobil dan menjadi salah satu titik krusial pada masa arus mudik dan balik. Kami mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dalam berkendara, utamakan keselamatan dan patuhi rambu dan arahan petugas di lapangan," tutur Adita.

Kemenhub bersama stakeholder terkait kini telah bersiap mengantisipasi lonjakan arus balik yang diprediksi mencapai puncaknya pada 24 dan 25 April 2023.

"Untuk itu kami mengimbau masyarakat agar melakukan perjalanan balik sebelum atau setelah hari puncak, untuk menghindari kepadatan," tandasnya.

H-1 Lebaran Idul Fitri 2023, Terminal Pulo Gebang Jaktim Terpantau Sepi dari Pemudik

Terminal Pulo Gebang Belum Ada Lonjakan Mudik Lebaran
Sejumlah bus terlihat di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Kamis (13/4/2023). (merdeka.com/Imam Buhori)

Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, pada H-1 Lebaran Idul Fitri 2023 atau Jumat (21/4/2023), terpantau sepi, berbeda dari hari-hari sebelumnya.

Berdasarkan data penumpang pada hari ini, sejak pagi hingga pukul 16.00 WIB, jumlah total 15 bus berangkat dari Terminal Pulo Gebang dengan total hanya 241 penumpang.

Sementara sebanyak 85 bus membawa total 254 penumpang kedatangan atau yang tiba di Terminal Pulo Gebang.

Jumlah ini, sangat jauh dibanding hari-hari sebelum masa angkutan lebaran 2023 yang mencapai rata-rata sekitar 3.000 penumpang per harinya.

“Mobil bus cukup tersedia, masih tersedia banyak, namun hanya penumpangnya agak sepi, karena memang sebagian besar sudah berangkat kemarin,“ ujar Danru II Terminal Terpadu Pulo Gebang, Anwar Mansyur, saat ditemui di Terminal Pulo Gebang, Jumat.

Anwar mengatakan, puncak arus mudik di Terminal Pulo Gebang terjadi pada 19 dan 20 April, dan hari ini, hanya tersisa sebagian kecil penumpang yang hendak mudik jarak dekat.

Tujuan yang paling banyak diburu pemudik pada hari ini adalah kawasan Jawa Tengah seperti Tegal, Slawi, dan Purwokerto.

“Maksimal hari ini kemungkinan terakhir para pemudik berangkat dari Terminal Pulo Gebang, karena besok sudah lebaran,” tambah dia. Dilansir dari Antara.

22 Ribu Lebih Penumpang Telah Diberangkatkan

Terminal Pulo Gebang Belum Ada Lonjakan Mudik Lebaran
Warga menunggu bus keberangkatan di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Kamis (13/4/2023). (merdeka.com/Imam Buhori)

Adapun sejak H-7 atau 14 April hingga H-2 Lebaran Kamis 20 April, sebanyak 22.508 penumpang telah diberangkatkan ke berbagai daerah tujuan mudik dari Terminal Pulo Gebang Jakarta.

Tercatat pada 18 April, total 8.064 pemudik berangkat dari Pulo Gebang, jumlah terbanyak semasa angkutan lebaran 2023. Rekor ini dicapai, karena adanya program mudik gratis.

Selain itu pada 19 April tercatat sebanyak 3.503 pemudik dan pada 20 April total 3.851 penumpang yang berangkat dari terminal Pulo Gebang.

  

Infografis Prediksi Pergerakan 123 Juta Orang Saat Musim Mudik Lebaran 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Prediksi Pergerakan 123 Juta Orang Saat Musim Mudik Lebaran 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya