Liputan6.com, Jakarta - Pasokan energi baik Bahan Bakar Minyak (BBM) maupun LPG selama arus mudik Lebaran Idul Fitri 2023 terpantau aman. Sejauh ini tak ada daerah yang mengalami kelangkaan BBM maupun LPG.
Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) selaku Ketua Posko Nasional Sektor ESDM Ramadhan dan Idulfitri 2023 Erika Retnowati mengatakan, pasokan dan pendistribusian energi pada arus mudik berjalan normal. Penyediaan Bahan Bakar Minyak (BBM), gas bumi, LPG, serta kelistrikan juga nyaris tanpa kendala.
Baca Juga
"Alhamdulilah, berkat kerjasama dan kolaborasi yang baik antar instansi, pasokan energi pada periode arus mudik berjalan lancar," ujar Erika dalam keteranganya, Rabu (26/4/2023).
Advertisement
Pemerintah terus berupaya agar pasokan energi utamanya BBM tetap terjamin periode arus balik, kata dia.
Berdasarkan laporan Posko Nasional Sektor ESDM, pada 24 April 2023 kemarin, ketersediaan BBM termasuk avtur dalam dalam kondisi aman. "Semua pasokan dan pendistribusian BBM normal dan terkendali," katanya.
Sambungnya, penyaluran gas bumi, LPG hingga kelistrikan pun dalam kondisi normal. "Daya mampu pasok nasional berada di atas beban puncak," tambahnya.
Reporter: Siti Ayu Rachma
Sumber: Merdeka.com
Dirut Pertamina: Tak Ada Kelangkaan BBM di Jalur Mudik Lebaran
Berdasarkan hasil monitoring Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC) Pertamina, terlihat puncak arus mudik terjadi pada H-2 Idulfitri, yaitu pada Kamis, 20 April 2023. Demikian disampaikan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati di Jakarta, Sabtu malam, 22 April 2023.
“Alhamdulillah berhasil kita tangani dengan baik, tidak ada kelangkaan BBM di jalur-jalur mudik, stok BBM juga terjaga aman,” ucap Nicke.
Nicke menambahkan, bahwa laporan dari PIEDCC dikeluarkan setiap hari sehingga bisa terus dimonitor secara langsung. Setelah berhasil mengamankan stok BBM saat arus mudik, Pertamina akan fokus mengelola pasokan BBM di daerah tujuan mudik dan daerah wisata.
“Tiga hari ini kita akan fokus mengelola pasokan BBM di daerah-daerah tujuan mudik dan daerah-daerah wisata, dan selanjutnya kita akan siap-siap menyambut arus balik,” ungkap Dirut Pertamina.
Dalam kesempatan tersebut, Nicke juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ingin membeli BBM, dapat menggunakan metode pembayaran nontunai untuk mempercepat antrian di SPBU.
“Kami juga mengimbau agar masyarakat menggunakan pembayaran cashless untuk pembelian BBM, supaya transaksi lebih cepat dan aman, serta tidak terjadi antrian di SPBU,” pungkas Nicke.
Advertisement
Aplikasi MyPertamina
Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) menghimbau kepada para pemudik lebaran 2023 untuk membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) sesuai kebutuhan.
Sebelumnya, sempat mencuat informasi dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, yang mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Direktur Utama Pertamina bahwa aplikasi MyPertamina tidak diberlakukan selama mudik.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menegaskan, penerapan aplikasi MyPertamina saat mudik lebaran diterapkan secara situasional melihat kondisi di lapangan, khususnya di SPBU pada jalur mudik.
"Tidak seperti itu, nanti situasional melihat kondisi di lapangan. Kami menghimbau agar tetap membeli BBM sesuai kebutuhan, dan gunakan BBM sesuai spesifikasi kendaraan," kata Irto kepada Liputan6.com, Jumat (21/4/2023).
Oleh karena itu, Pertamina Patra Niaga akan memastikan stok dan penyaluran BBM lancar, untuk memastikan mudik aman dan berkesan.