Kesempatan Masih Terbuka, Kartu Prakerja Cari 1 Juta Peserta di 2023

Pada tahun 2023 ditargetkan sebanyak satu juta warga terdaftar di Kartu Prakerja, karena program tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat.

oleh Septian Deny diperbarui 16 Jun 2023, 16:15 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2023, 16:15 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto kembali memamerkan kesuksesan program kartu prakerja pada ajang Plenary Session of the CONFINTEA VII "Preparing Adults for the Future of Work."
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pada tahun 2023 ditargetkan sebanyak satu juta warga terdaftar di Kartu Prakerja, karena program tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pada tahun 2023 ditargetkan sebanyak satu juta warga terdaftar di Kartu Prakerja, karena program tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat.

"Kalau tahun ini ditargetkan satu juta orang masuk prakerja," kata Menko Airlangga di Cirebon, Jumat, setelah bertemu dengan alumni prakerja Cirebon dikutip dari Antara, Jumat (16/6/2023).

Menko Airlangga mengatakan prakerja ini tentu banyak manfaatnya, karena masyarakat yang sudah mendapatkan pekerjaan maupun berwirausaha cukup banyak setelah mengikuti program tersebut.

Menurut dia, pemerintah saat ini terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pencari kerja, dan dengan adanya program tersebut selain untuk bekal mendapatkan pekerjaan, juga bisa digunakan membuka lapangan pekerjaan.

Ia menjelaskan, banyak alumni prakerja yang menggunakan bantuan sosial yaitu uang Rp2,4 juta yang didapatkan dari program tersebut untuk menjadi modal usaha.

"Ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, karena banyak yang mendapatkan pekerjaan, atau menjadi wirausaha setelah mendapatkan pelatihan prakerja. Bahkan banyak yang menggunakan bantuan sosial sebagai modal untuk," ujarnya.

Total Alumni Kartu Prakerja

Airlangga menambahkan pada tahun 2023 ditargetkan program prakerja bisa diikuti oleh 1 juta warga, sedangkan dari awal program tersebut diluncurkan sudah ada 17 juta alumni prakerja.

"Yang sudah menerima prakerja itu mencapai 17 juta lebih," tutur Menko Airlangga.

Airlangga Hartarto juga sempat melakukan diskusi dengan para alumni Kartu prakerja yang berasal dari Cirebon dan sekitarnya, dan mereka rerata berterima kasih atas program yang sudah diberikan oleh pemerintah. "Saya mengapresiasi yang hadir di sini, semua punya semangat untuk daya juang luar biasa. Nanti kita sambungkan dengan job market untuk mereka yang membutuhkan," katanya.

24 Persen Peserta Kartu Prakerja yang Menganggur Sudah Kerja atau Jadi Wirausaha

Kartu Prakerja
Kartu Prakerja

Sebelumnya, sebanyak 24 persen peserta Program Kartu Prakerja skema normal di 2023 mengalami peningkatan kebekerjaan setelah mengikuti pelatihan.

“Ini (terhitung) satu bulan setelah peserta mendapat insentif. Jadi ketika ditanya kepada mereka yang masih berstatus menganggur, apakah peserta sekarang sudah bekerja atau berwirausaha, yang menjawab sebanyak 24 persen,” ungkap Direktur Eksekutif Prakerja Denni Puspa Purbasari dalam konferensi pers Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja di Jakarta, Rabu, 31 Mei 2023.

“Ini merupakan angka yang menggembirakan karena menandai bahwa Kartu Prakerja dalam waktu yang relatif cukup singkat mampu mendorong kebekerjaan dari para peserta Program Kartu Prakerja,” sambung.

Dalam kesempatan itu, Denny juga mengungkapkan bahwa kualitas pelatihan Kartu Prakerja semakin meningkat. Hal itu ditandai dengan kepuasan peserta yang semakin meningkat.

Kartu Prakerja mencatat, Net Promotor Score (NPS) pelatihan Prakerja semi bansos pada tahun 2020-2022 mencapai 33 NPS. Ini menandai kemajuan yang signifikan karena memasuki kategori NPS yang tinggi.

Sebagai informasi, Net Promotor Score (NPS) merupakan skor yang hasilnya mencerminkan loyalitas konsumen. Skala angka NPS adalah dari 10 - 100.

Kemudian pada skema normal tahun 2023, NPS Pelatihan Prakerja berlanjut naik ke angka 33.

“Dari data ini, persepsi dari penerima Kartu Prakerja mengungkapkan puas terhadap pelatihan di Program Kartu Prakerja yang ditandai dengan Net Promotor Score (NPS),” jelas Denni. 

Gelombang Kartu Prakerja 2023 Kini Dibuka Reguler Tiap 2 Pekan

Ilustrasi kartu prakerja. Prakerja.go.id
Ilustrasi kartu prakerja. Prakerja.go.id

Program Kartu Prakerja menjadi yang paling ditunggu masyarakat. Kabar terbaru, pembukaan gelombang kartu prakerja 2023 akan dibuka secara reguler setiap dua pekan.

Pembukaan gelombang Kartu Prakerja secara reguler pun akan dimulai mulai Jumat besok, 2 Juni 2023.

"Setelah kita melihat skema normal dalam pelaksanaan Kartu Prakerja selama tiga bulan ini, kita confident akan membuka gelombang Program Kartu Prakerja secara reguler per dua minggu,” kata Direktur Eksekutif Prakerja Denni Puspa Purbasari dalam konferensi pers Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja di Jakarta, Rabu, 31 Mei 2023.

Gelombang reguler Kartu Prakerja ini nantinya akan dibuka setiap hari Jumat siang pukul 12.00 WIB hingga Senin malam pukul 23.59.

“Ini untuk pembukaan gelombang, tapi untuk pendaftaran akun bisa dilakukan kapanpun dalam tujuh hari 24 jam,” ujarnya.

Dikatakan bahwa pembukaan gelombang Kartu Prakerja akan terus diumumkan di platform media sosial dan website resminya Prakerja.go.id.

Denni pun mengajak masyarakat yang berminat mendaftar Kartu Prakerja untuk segera membuat akun agar dapat mengikuti pendaftaran di akhir pekan ini.

“Dengan dibuka gelombang (kartu prakerja) dan ditetapkan peserta setiap dua mingguan, para peserta yang belum lolos jadi tidak lupa untuk terus ikut gabung secara reguler. Hanya satu klik saja, sudah memastikan agar mereka ikut diperhitungkan dalam penetapan peserta di gelombang berikutnya,” kata Denni. 

INFOGRAFIS: Daftar Bansos 2021, Dari Kartu Sembako Hingga Prakerja (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: Daftar Bansos 2021, Dari Kartu Sembako Hingga Prakerja (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya