KRL Tanah Abang-Rangkasbitung Sudah Bisa Beroperasi Usai Insiden Truk Tabrak Tiang Listrik

KRL lintas Tanah Abang-Rangkasbitung sudah bisa beroperasi kembali usai perbaikan di tiang listrik aliran atas (LAA) yang tertabrak truk.

oleh Septian DenyArief Rahman Hakim diperbarui 25 Jul 2023, 14:30 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2023, 14:30 WIB
Truk Tabrak Tiang LAA
Petugas melakukan evakuasi truk yang menabrak tiang penyangga kabel KRL di antara Perlintasan Pondok Ranji - Kebayoran,Jakarta, Selasa (25/7/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) menyebut KRL lintas Tanah Abang-Rangkasbitung sudah bisa beroperasi kembali usai perbaikan di tiang listrik aliran atas (LAA) yang tertabrak truk. Namun, kecepatan yang berlaku di lokasi kejadian masih dibatasi 20 km/jam.

Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan menjelaskan mulai pukul 08.43 WIB petugas KAI Commuter dan KAI Daop 1 Jakarta memadamkan aliran listrik pada lintas tersebut untuk memastikan keamanan perjalanan Commuter Line dan proses penanganan kendala tersebut. Setelah memakan waktu sekitar 2 jam, perbaikan awal berhasil dilakukan.

"Pada pukul 11.03 WIB, petugas terkait berhasil mengevakuasi sebagian tiang yang menghalangi jalur rel dari arah Tanah Abang menuju Serpong agar bisa dilalui kembali oleh perjalanan Commuter Line," kata dia kepada Liputan6.com, Selasa (25/7/2023).

Berselang tiga menit setelah evakuasi, aliran listrik lintas Tanah Abang - Rangkasbitung kembali dinyalakan. Kemudian, satu lajur tersebut bisa digunakan untuk KRL menuju Serpong/Rangkasbitung.

"Dengan berhasilnya evakuasi sebagian tiang LAA tersebut, pada pukul 11.06 WIB aliran listrik pada satu jalur tersebut sudah terhubung kembali, dan perjalanan commuter line sudah kembali bisa melintas dengan menggunakan satu jalur dari arah Tanah Abang menuju Serpong/Rangkasbitung dengan kecepatan terbatas yaitu 20 Km / jam untuk tetap menjaga keselamatan perjalanan commuter line di lokasi," ungkapnya.

"Selain itu mulai pukul 09.30 WIB dilakukan proses pengosongan muatan truk untuk dilakukan evakuasi yang bekerjasama dengan pihak Kepolisian setempat," tambah Leza.

Kendati begitu, arah dari Rangkasbitung/Parung Panjang menuju Tanah Abang masih terkendala tiang LAA yang belum dievakuasi. Sehingga, belum bisa dilalui KRL. "Sementara itu pada jalur dari arah Rangkasbitung/Parung Panjang untuk arah tujuan Tanah Abang masih belum bisa dilalui dan masih dilakukan evakuasi tiang LAA," jelasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Truk Tabrak Tiang

Truk Tabrak Tiang LAA
Penghentian ini dilakukan untuk mempermudah proses evakuasi truk yang menabrak tiang listrik lintas atas di lintas KRL Pondok Ranji-Kebayoran. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, ada kejadian truk yang menabrak tiang LAA di dekat SMA Negeri 86 Jakarta Selatan. Atas kejadian itu, tiang LAA pun miring dan sebagian lajur KRL Commuter Line tak bisa dilewati sementara.

Menurut informasi yang didapat Liputan6.com, truk dengan badan besar berwarna biru terperosok ke arah rel KA. Sementara, sebagian badan truk lainnya ada di tengah-tengah jalan.

Diketahui, tiang listrik yang ditabrak tersebut berada di titik KM 17+5 diantara stasiun Pondok Ranji - Kebayoran. Lokasi kejadian ini tidak jauh dengan lokasi SMA Negeri 86 Jakarta.

 


Listrik Dipadamkan

Truk Tabrak Tiang LAA
KAI Commuter menghentikan sementara perjalanan KRL Stasiun Pondok Ranji-Kebayoran. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Perjalanan KRL Tanah Abang-Rangkasbitung terkendala akibat ada truk yang menabrak tiang Listrik Aliran Atas (LAA) di sekitaran lintasan Pondok Ranji - Kebayoran. Tabrakan itu mengakibatkan tiang LAA terlihat miring dan menghalangi lajur KRL Commuter Line.

Manager External Relations & Corporate Image CareKAI Commuter, Leza Arlan menjelaskan kejadian tepatnya terjadi di titik KM 17+5 diantara stasiun Pondok Ranji - Kebayoran.

"KAI Commuter memohon maaf atas kendala pada operasional perjalanan commuter line Rangkasbitung pagi ini Selasa, (25/7) sekitar pukul 08.30 WIB," ujar dia saat dikonfirmasi Liputan6.com, Selasa (25/7/2023).

Menurutnya, petugas dari KAI Commuter dan KAI Daop 1 Jakarta langsung terjun ke lokasi untuk melakukan perbaikan. Guna mendukung upaya itu, listrik di lintasan itu dipadamkan sementara.

"Imbas kendala tersebut, mulai pukul 08.43 WIB LAA pada lintas tersebut dipadamkan untuk keselamatan dan keamanan perjalanan Commuter Line dan proses perbaikan," kata dia.

 


Skema Perjalanan

Truk Tabrak Tiang LAA
Dia mengatakan tiang listrik aliran atas yang ditabrak truk itu menghalangi lintas jalur rel sehingga KRL tidak bisa melintas. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Skema perjalanan KRL Commuter Line pun diberlakukan agar perjalanan di lintas Tanah Abang - Rangkasbitung dan sebaliknya bisa tetap dilayani. Hanya saja, ada beberapa titik terdampak yang sementara ini tak bisa dilalui.

"Untuk tetap dapat melayani perjalanan Commuter Line, KAI Commuter melakukan rekayasa pola operasi perjalanan Commuter Line Rangkasbitung. Dimana perjalanan commuter line dari arah Rangkasbitung/Parung Panjang untuk arah tujuan Tanah Abang, perjalanannya hanya sampai Stasiun Sudimara untuk kembali menuju Rangkasbitung," tuturnya.

"Sedangkan perjalanan commuter line dari arah Tanah Abang, perjalannnya hanya sampai Kebayoran untuk kembali menuju Tanah Abang," sambung Leza.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya