Liputan6.com, Jakarta Pada tanggal 2 dan 3 September 2023, Jakarta menjadi pusat perhatian bisnis global dengan diselenggarakannya ASEAN Investment Forum 2023 di Hotel Sultan.
Forum ini berhasil mengumpulkan para pemimpin bisnis, pejabat pemerintah, dan pemangku kepentingan dari seluruh kawasan Asia Tenggara untuk membahas potensi investasi dan perdagangan di kawasan ASEAN yang terus berkembang.
Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC), Arsjad Rasjid, dalam pidatonya pada pembukaan forum investasi tersebut, menekankan pentingnya kerja sama di antara negara-negara ASEAN untuk menciptakan kemakmuran bersama.
Advertisement
“Kita tidak bisa berdiri sendiri, ASEAN harus menyadari kekuatan dan potensi investasi yang dimiliki untuk semakin memantapkan posisi ASEAN sebagai surga investasi global,” kata Arsjad.
Dia juga mencatat potensi investasi yang sangat menjanjikan di berbagai sektor, termasuk pertanian, ekonomi digital, kesehatan, kendaraan listrik, pasar karbon, dan sistem pembayaran regional.
Arsjad Rasjid menggarisbawahi bahwa ASEAN telah mencapai pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, dengan investasi asing langsung (Foreign Direct Investment/FDI) meningkat pesat.
“Selain potensi investasi, Asia Tenggara juga memiliki keunggulan berupa sumber daya energi alam yang besar, untuk memenuhi permintaan energi global,” tambah Arsjad.
Selain itu, Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, dalam sambutan saat meresmikan ASEAN Investment Forum 2023, menyampaikan di tengah kondisi dunia yang tidak dalam keadaan baik-baik saja akibat ketegangan geopolitik dan perubahan iklim, ASEAN menjadi harapan.
International Monetary Fund (IMF) menyatakan ASEAN menjadi cakrawala bagi pemulihan ekonomi global dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi sebesar 3,8%. Angka tersebut, di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi global yang mencapai 2,6%.
Tema Tahun Ini
Dalam sesi pembukaan ASEAN Investment Forum Day 2, Chandra Tjan, Co-Founder & General Partner Alpha JWC Ventures, menggambarkan pentingnya investasi dalam teknologi dan startup untuk pertumbuhan ekonomi ASEAN.
“Kita harus mendiskusikan isu-isu seperti perubahan iklim, akses pendidikan, layanan kesehatan yang terjangkau, dan pembangunan berkelanjutan,” ujar Chandra. Dia juga menggarisbawahi bahwa ASEAN memiliki potensi besar untuk menarik investasi asing, khususnya dalam sektor-sektor yang mendukung pembangunan berkelanjutan.
ASEAN Investment Forum 2023 di Hotel Sultan Jakarta adalah platform yang dirancang untuk menampilkan proyek investasi andalan negara-negara ASEAN kepada investor internasional dan regional.
Chandra mengungkapkan, ASEAN adalah kawasan dengan investasi asing langsung (Foreign Direct Investment/FDI) terbesar secara global. Kedepan, FDI ASEAN dapat ditingkatkan, terutama pada sektor-sektor yang berkaitan dengan pembangunan berkelanjutan.
Tema utama ASEAN Investment Forum 2023 berpusat pada ketahanan pangan dan energi, inklusi dan kemajuan digital dan keuangan, membangun lingkungan yang berkelanjutan, dan juga pembinaan kerja sama regional yang lebih dalam dan berdampak.
Dalam rangka mencapai visi Indonesia sebagai pemimpin ASEAN pada tahun 2023, ASEAN Investment Forum 2023 menjadi wadah penting untuk mempromosikan kesetaraan gender, meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan dan vaksin, infrastruktur yang berkelanjutan, integrasi digital, dan transisi energi ramah lingkungan.
Forum investasi ini menunjukkan komitmen yang kuat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di seluruh kawasan ASEAN. ASEAN Investment Forum 2023 adalah langkah nyata dalam membangun masa depan bersama yang lebih cerah di kawasan Asia Tenggara.
Advertisement