Jokowi Gaungkan Bhinneka Tunggal Ika saat Buka KTT ASEAN 2023

Jokowi menyebut, adanya persatuan tersebut bukan berarti tidak adanya perbedaan. Misalnya perbedaan pandangan dari negara-negara anggota ASEAN.

oleh Arief Rahman H diperbarui 05 Sep 2023, 11:21 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2023, 11:21 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyambut kedatangan para pemimpin negara ASEAN dan mitra di venue KTT ASEAN 2023, di JCC Senayan Jakarta, Selasa (5/9/2023)
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyambut kedatangan para pemimpin negara ASEAN dan mitra di venue KTT ASEAN 2023, di JCC Senayan Jakarta, Selasa (5/9/2023). (Foto: Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Hari pertama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 resmi dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia menegaskan persatuan antarnegara di ASEAN tetap dirawat dengan baik.

Jokowi menyebut, adanya persatuan tersebut bukan berarti tidak adanya perbedaan. Misalnya perbedaan pandangan dari negara-negara anggota ASEAN.

"Kesatuan jangan diartikan tidak ada perbedaan pendapat," ujar Jokowi dalam sambutannya di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Selasa (5/9/2023).

Jokowi mencontohkan soal persatuan di tengah banyaknya perbedaan ini berkaca pada kondisi Indonesia yang memiliki beragam suku. Ini mengaca pada slogan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu.

"Sebagai negara yang memiliki beragam suku, budaya dan bahasa dan agama, bagi Indonesia kesatuan itu adalah sebuah harmoni dalam perbedaan, termasuk didalamnya perbedaan pendapat," jelasnya.

Kepala Negara menyebut, adanya perbedaan pendapat bisa menjadi penguat semangat demokrasi dalam bernegara. Tujuannya, menjadikan setiap pihak yang ada dalam satu lingkup memiliki kedudukan yang setara. Hal ini juga yang menurutnya turut diadopsi dalam ASEAN.

"karena perbedaan pendapat justru menyuburkan demokrasi justru menunjukkan kita sebagai keluarga memiliki kedudukan yang setara," tegas Jokowi.

Momen Jokowi Sambut 11 Pemimpin Negara ASEAN, Tampilkan Latar Belakang IKN Nusantara

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana menyambut Presiden Bangladesh Mohammed Shahabuddin dan istri Rebecca Sultana sebelum KTT ke-43 ASEAN dimulai di Plenary Hall, JCC, Jakarta, Selasa (5/9/2023). (Liputan6/Benedikta Miranti)
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana menyambut Presiden Bangladesh Mohammed Shahabuddin dan istri Rebecca Sultana sebelum KTT ke-43 ASEAN dimulai di Plenary Hall, JCC, Jakarta, Selasa (5/9/2023). (Liputan6/Benedikta Miranti)

Ada yang menarik dari resepsi penyambutan 11 kepala negara di KTT ke-43 ASEAN. Latarbelakang Nusantara dan gambar Istana Presiden IKN ditampilkan dalam kesempatan tersebut.

Bahkan, nuansa tempat penyambutan para pemimpin dunia dibuat seakan-akan tengah berada di IKN yang mengusung konsep hijau.

Presiden Jokowi beserta ibu negara Irina mulai menyambut para pemimpin negara ASEAN, Selasa (5/9) tepat pukul 09.35 WIB di Plenary Hall Jakarta Convention Center.

Jokowi mengenakan setelan jas navi dengan dasi berwarna merah. Sementara itu, Iriana Joko Widodo menggunakan setelan kebaya dengan warna yang nyaris sama.

Kedatangan para pemimpin negara ini juga diiringi oleh instrumen yang dibawakan oleh anggota militer yang ditugaskan dalam KTT ke-43 ASEAN.

Infografis KTT ASEAN Ke-43 2023 Digelar di Jakarta. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis KTT ASEAN Ke-43 2023 Digelar di Jakarta. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya