PT Pertamina (Persero) meresmikan gedung Pertamina Tower di lingkungan kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Pembangunan Pertamina Tower tersebut menghabiskan dana Rp 12 miliar.
Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan mengatakan, dana total bantuan yang diberikan Pertamina mencapai Rp 12 miliar untuk pembangunan gedung bernuansa modern tersebut.
Karen mengungkapkan, Gedung Pertamina Tower menjulang tinggi di antara bangunan-bangunan lain di lingkungan kampus UGM Yogyakarta.
Bangunan yang terletak di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) setinggi delapan lantai ini bentuk dukungan Pertamina pada studi ekonomi dan bisnis.
Menurut Karen Agustiawan, Pertamina berkomitmen membantu dunia pendidikan, termasuk pembangunan fasilitas penunjang pendidikan khususnya fasilitas Gedung Pertamina Tower di lingkungan kampus UGM.
“Dengan dibangunnya fasilitas ini diharapkan mampu menunjang segala kegiatan UGM sebagai Excellent University di tanah air untuk terus melahirkan putra-putri terbaik negeri ini," kata Karen, dalam laporan tertulisnya di Jakarta, Kamis (21/3/2013).
Selain bantuan pembangunan fasilitas pendidikan, Pertamina juga telah melaksanakan sejumlah program rutin lain seperti beasiswa, program pelatihan guru melalui program Teachers Quality Improvement Program (TEQIP).
“Program TEQIP yang telah dijalankan selama 4 tahun telah menjangkau 25.000 guru SD dari pulau terluar atau di perbatasan untuk dilatih sehingga memiliki kompetensi yang lebih baik,” ungkap Karen.
Karen menambahkan, dukungan Pertamina dalam mencetak generasi bangsa berkualitas tidak dilakukan kali ini saja.
Sebelumnya Pertamina melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan atau lebih dikenal dengan sebutan SME & SR Partnership Program telah memberikan bantuan dana pembangunan gedung fakultas ekonomi, fakultas teknik geologi, serta gedung geofisika dan pusat penelitian geothermal di Kampus Universitas Diponegoro, Semarang.
Bantuan gedung geofisika dan dan pusat penelitian Geothermal tersebut direalisasikan dalam pembangunan gedung di lahan seluas 2.105 m2 yang juga dilengkapi peralatan laboratorium.
"SME & SR Partnership Program Pertamina telah melakukan berbagai program sosial kemasyarakatan di bidang kesehatan, bidang pendidikan, bidang sarana umum, bidang pelestarian alam, bidang sarana ibadah, maupun bantuan untuk bencana alam," pungkas dia.
Acara peresmian gedung Pertamina Tower dilakukan langsung Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan dan Rektor UGM Prof. DR. Pratikno M.Soc. SC, Rabu (20/3).
Dalam peresmian tersebut, juga dilakukan penanaman pohon mahoni sebagai bentuk kepedulian Pertamina pada lingkungan hidup dan untuk mendukung program menabung 100 juta pohon yang dicanangkan Pertamina hingga tahun 2015. (Pew/Nur)
Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan mengatakan, dana total bantuan yang diberikan Pertamina mencapai Rp 12 miliar untuk pembangunan gedung bernuansa modern tersebut.
Karen mengungkapkan, Gedung Pertamina Tower menjulang tinggi di antara bangunan-bangunan lain di lingkungan kampus UGM Yogyakarta.
Bangunan yang terletak di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) setinggi delapan lantai ini bentuk dukungan Pertamina pada studi ekonomi dan bisnis.
Menurut Karen Agustiawan, Pertamina berkomitmen membantu dunia pendidikan, termasuk pembangunan fasilitas penunjang pendidikan khususnya fasilitas Gedung Pertamina Tower di lingkungan kampus UGM.
“Dengan dibangunnya fasilitas ini diharapkan mampu menunjang segala kegiatan UGM sebagai Excellent University di tanah air untuk terus melahirkan putra-putri terbaik negeri ini," kata Karen, dalam laporan tertulisnya di Jakarta, Kamis (21/3/2013).
Selain bantuan pembangunan fasilitas pendidikan, Pertamina juga telah melaksanakan sejumlah program rutin lain seperti beasiswa, program pelatihan guru melalui program Teachers Quality Improvement Program (TEQIP).
“Program TEQIP yang telah dijalankan selama 4 tahun telah menjangkau 25.000 guru SD dari pulau terluar atau di perbatasan untuk dilatih sehingga memiliki kompetensi yang lebih baik,” ungkap Karen.
Karen menambahkan, dukungan Pertamina dalam mencetak generasi bangsa berkualitas tidak dilakukan kali ini saja.
Sebelumnya Pertamina melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan atau lebih dikenal dengan sebutan SME & SR Partnership Program telah memberikan bantuan dana pembangunan gedung fakultas ekonomi, fakultas teknik geologi, serta gedung geofisika dan pusat penelitian geothermal di Kampus Universitas Diponegoro, Semarang.
Bantuan gedung geofisika dan dan pusat penelitian Geothermal tersebut direalisasikan dalam pembangunan gedung di lahan seluas 2.105 m2 yang juga dilengkapi peralatan laboratorium.
"SME & SR Partnership Program Pertamina telah melakukan berbagai program sosial kemasyarakatan di bidang kesehatan, bidang pendidikan, bidang sarana umum, bidang pelestarian alam, bidang sarana ibadah, maupun bantuan untuk bencana alam," pungkas dia.
Acara peresmian gedung Pertamina Tower dilakukan langsung Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan dan Rektor UGM Prof. DR. Pratikno M.Soc. SC, Rabu (20/3).
Dalam peresmian tersebut, juga dilakukan penanaman pohon mahoni sebagai bentuk kepedulian Pertamina pada lingkungan hidup dan untuk mendukung program menabung 100 juta pohon yang dicanangkan Pertamina hingga tahun 2015. (Pew/Nur)