Sempat Dibatalkan, Kereta Bandara Yogyakarta Sudah Jalan Kembali

Imbas anjloknya KA Argo Semeru dan KA Argo Wilis di lintas Wates sampai pagi ini kereta bandara YIA belum bisa beroperasi

oleh Arief Rahman H diperbarui 18 Okt 2023, 18:00 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2023, 18:00 WIB
Kereta Api Bandara Yogyakarta International Airport atau KA Bandara YIA sudah mulai beroperasi pada hari ini, Jumat 27 Agustus 2021.
Kereta Api Bandara Yogyakarta International Airport atau KA Bandara YIA sudah mulai beroperasi pada hari ini, Jumat 27 Agustus 2021.

Liputan6.com, Jakarta Operasional Kereta Api Bandara Yogyakarta Internasional Airport telah beroperasi kembali usai gangguan imbas anjloknya KA Argo Semeru dan Argo Wilis di lintas Sentolo-Wates. Operasional Kereta Bandara Yogyakarta kembali normal per 16.52 WIB.

Diketahui, lintas Sentolo-Wates baru bisa dilalui dengan kecepatan terbatas. Pasalnya, pihak KAI masih melakukan perbaikan di titik anjlokan yang terjadi kemarin.

“Upaya normalisasi jalur dan perjalanan KA di petak Sentolo-Wates telah dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 6 Yogyakarta, dan KAI Bandara mulai membuka penjualan tiket serta menjalankan perjalanan KA Bandara YIA," ungkap Humas KAI Bandara Diah Suryandari dalam keteragannya, Rabu (18/10/2023).P

Perlu diketahui, pada Rabu (18/10/2023), Kereta Bandara Yogyakarta belum bisa beroperasi dan sejumlah perjalanan dibatalkan.

"Kami berterima kasih kepada pelanggan setia KAI Bandara yang telah setia menanti kembali pulihnya layanan KA Bandara YIA serta memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami,” jelasnya. 

Diah menyebut, dengan terjadinya gangguan operasional diantara Stasiun Sentolo-Wates, PT Railink atau KAI Bandara telah mengambil kebijakan pembatalan terhadap seluruh perjalanan KA Bandara YIA.

"Bagi penumpang KA Bandara YIA yang bermaksud membatalkan perjalanannya di stasiun keberangkatan, di tengah perjalanan, atau yang mengalami penundaan hingga pembatalan keberangkatan KA Bandara, dapat mengajukan pengembalian bea (refund) sebesar 100 persen," jelasnya.

 

.

Pengajuan refund

Bandara Schiphol Amsterdam
Ratusan penerbangan telah dibatalkan di bandara Schiphol di Amsterdam setelah angin kencang sangat mengganggu lalu lintas udara dan kereta api di Belanda pada Rabu pagi. (AFP/ANP/Koen Van Weel)

Atas kendala tersebut, penumpang bisa mengajukan pengembalian dana atau refund. Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan.

Pengajuan refund dapat dilakukan di Stasiun keberangkatan KA Bandara YIA atau melalui e-mail info@railink.co.id dengan mencantumkan

1. Nama

2. Nomor Telepo

3. Kode booking

4. Nama bank

5. Nomor rekening

6. Nama pemilik rekening

7. Jumlah Tiket

"Proses pembatalan tiket dapat dilaksanakan maksimal H+7 dari tanggal yang tertera di tiket. Sedangkan proses pengembalian biaya akan memakan waktu maksimal 30 hari kerja dari tanggal pengajuan," jelas Diah.

 

 

 

 

 

Kendala

Imbas anjloknya KA Argo Semeru dan KA Argo Wilis di lintas Wates sampai pagi ini kereta bandara YIA belum bisa beroperasi. Hal ini lantaran jalur Kereta Bandara YIA masih dalam pemulihan.

"KAI Bandara memohon maaf atas pembatalan sementara perjalanan Stasiun Yogyakarta - Stasiun Bandara YIA dan sebaliknya mulai Selasa, (17/10) siang," ungkap Humas KAI Bandara Diah Suryandari, Rabu (18/10/2023).

KAI Bandara melakukan pembatalan perjalanan KA Bandara YIA imbas kendala operasional perjalanan kereta api jarak jauh di lintas Sentolo -- Wates imbas KA Argo Semeru anjlok.

Pembatalan perjalanan sementara KAI Bandara YIA dilakukan pada seluruh jadwal perjalanan hingga jalur pada lintas tersebut dapat dilalui kembali.

Pengembalian Tiket

"Bagi pengguna KA Bandara YIA yang sudah memiliki tiket dapat melakukan pembatalan tiket KA atau bea pengembalian 100% di stasiun Ka Bandara YIA atau mengirimkan data pengguna ke email,"tambah Diah.

"Pembatalan perjalanan ini dilaksanakan guna menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan kereta. KAI Bandara mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan bagi penumpang yang sudah memiliki tiket KA Bandara YIA untuk keberangkatan hari Rabu, 18 Oktober 2023 kami sarankan untuk dapat menggunakan alternatif moda transportasi lainnya hingga ada informasi lebih lanjut," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya