Jadi KEK Pendidikan Pertama, King’s College London Hadir September 2024 di KEK Singhasari

KEK Singhasari dan King's College London (KCL) telah menjajaki kerja sama untuk mengembangkan kemitraan bidang pendidikan.

oleh Septian Deny diperbarui 24 Okt 2023, 17:15 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2023, 17:15 WIB
KEK Singhasari dan King's College London (KCL) telah menjajaki kerja sama untuk mengembangkan kemitraan bidang pendidikan.
KEK Singhasari dan King's College London (KCL) telah menjajaki kerja sama untuk mengembangkan kemitraan bidang pendidikan. (Dok. Kemenko Perekonomian)

Liputan6.com, Jakarta Indonesia memiliki visi untuk menjadi kekuatan ekonomi besar dunia dan masuk dalam high income country pada 2045.

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2019, Indonesia telah menjadikan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai salah satu pilar utama dalam upaya menyambut puncak bonus demografi dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Salah satu perwujudan upaya pengembangan SDM melalui pengingkatan kualitas pendidikan di Indonesia dengan menghadirkan universitas peringkat 100 besar dunia di Indonesia yang dapat diakses dengan mudah oleh lebih banyak SDM Indonesia.

Sebagai implementasi hal tersebut, KEK Singhasari dan King's College London (KCL) telah menjajaki kerja sama untuk mengembangkan kemitraan.

Setelah melalui pembicaraan yang intensif, pada 23 Oktober 2023 dilaksanakan Symposium for UK-Indonesia Higher Education Collaboration in East Jawa di KEK Singhasari untuk menyampaikan hasil kajian dan diskusi dengan Pemerintah Indonesia sekaligus penandatanganan Memorandum Of Agreement (MoA) yang akan membawa KCL ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Malang, Jawa Timur dan akan memulai pembelajaran KCL Indonesia pada September 2024.

“Hari ini adalah sebuah momen bersejarah yang akan membentuk masa depan pendidikan dan sumber daya manusia unggul di Indonesia. Ini akan menjadi KEK Pendidikan pertama di Indonesia, mengikuti jejak KEK Kesehatan yang berada di Sanur, Bali. Keputusan ini menunjukkan tekad kita untuk menciptakan perbedaan nyata dalam pendidikan dan pembangunan SDM,” ungkap Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso selaku Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK dalam sambutannya.

Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Perekonomian Sekretariat Kabinet Satya Bhakti Parikesit mengungkapkan bahwa pembangunan pengembangan SDM adalah program prioritas Presiden dan Pemerintah menyambut baik kerja sama yg dilakukan KEK Singhasari dan KCL. “Ini merupakan bukti KEK maupun KCL memberikan kontribusi positif untuk pengembangan SDM di Indonesia,” ungkap Deputi Satya.

 

Menuju Pendidikan Indonesia Lebih Baik

KEK Singhasari dan King's College London (KCL) telah menjajaki kerja sama untuk mengembangkan kemitraan bidang pendidikan.
KEK Singhasari dan King's College London (KCL) telah menjajaki kerja sama untuk mengembangkan kemitraan bidang pendidikan. (Dok. Kemenko Perekonomian)

Plt. Sekjen Dewan Nasional KEK Susiwijono juga mengungkapkan bahwa Pemerintah sangat mendukung perkembangan klaster Human Development Zone (HDZ) di KEK Singhasari yang akan menjadi pusat agregasi dan eksiminasi pengembangan SDM unggul dalam mendukung Indonesia Emas 2045.

HDZ juga akan menjadi pusat kolaborasi antara universitas-universitas terbaik dari dalam maupun luar negeri dengan dunia industri yang akan menciptakan kesempatan untuk mengintegrasikan pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja, menciptakan lulusan yang siap untuk menghadapi tantangan global.

“Ini adalah tempat di mana gagasan, penelitian, dan inovasi akan bersemayam, menciptakan peluang baru dan menyongsong masa depan yang cerah,” papar Plt. Sekjen Susiwijono.

King's College London (KCL) merupakan universitas yang masuk dalam 50 peringkat teratas dunia pada QS World Ranking, yang telah membuktikan komitmennya dalam mendukung pengembangan pendidikan global yang unggul. Kehadiran KCL di KEK Singhasari akan menjadi role model bagi pengembangan pendidikan di Indonesia, dan akan menjadi pusat pengembangan SDM unggul yang berwawasan internasional.

“Kehadiran KCL di sini tidak hanya meningkatkan SDM tapi juga memberikan nilai tambah universitas lokal, untuk berkolaborasi bersama, dan mencapai target untuk masuk dalam peringkat dunia,” ujar Deputi Satya.

Deputy Vice President (Global Business Development) KCL Helen Bailey mengungkapkan kegembiraan bahwa dengan telah dilaksanakannya MoA, kedua belah pihak dapat segera bergerak ke langkah selanjutnya untuk dapat memulai angkatan pertama pada September 2024. Helen sekaligus mengungkapkan kesiapan KCL untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk turut menciptakan ekosistem pendidikan berkualitas di Malang.

“Kami berada di peringkat 37 teratas dunia dan kami memiliki banyak ahli penelitian yang ingin kami bagikan dan sekaligus pelajari, dan terlibat sepenuhnya dengan komunitas penelitian dan akademik di Malang, dan secara nasional bekerja sama dengan mitra universitas di Indonesia,” ungkap Deputi Helen.

Deputi Helen kemudian menjelaskan bahwa program pertama yang akan dibuka pada September 2024 nanti adalah Master Of Digital Economy dan selanjutnya akan dibuka program Master of Digital Future pada Januari 2025.

 

Pengembangan SDM

KEK Singhasari dan King's College London (KCL) telah menjajaki kerja sama untuk mengembangkan kemitraan bidang pendidikan.
KEK Singhasari dan King's College London (KCL) telah menjajaki kerja sama untuk mengembangkan kemitraan bidang pendidikan. (Dok. Kemenko Perekonomian)

Dengan adanya KCL di KEK Singhasai, diharapkan dapat memberikan dampak besar bagi pengembangan SDM tidak hanya di Jawa Timur, tetapi juga di seluruh Indonesia. Ini adalah langkah besar dalam menciptakan bangsa yang memiliki SDM unggul dan siap bersaing di tingkat global.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga mengungkapkan harapannya bahwa dengan bertumbuhnya industri-industri besar di Jawa Timur, warga Jawa Timur harus mempersiapkan diri untuk meningkatkan kualifikasi SDM yang dibutuhkan untuk percepatan pembangunan di Jawa Timur. “Dengan adanya KCL diharapkan dapat meningkatkan ranking standardisasi dan kualifikasi perguruan tinggi di Indonesia,” ujar Gubernur Khofifah.

Dewan Nasional KEK terus melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan Kementerian dan Lembaga terkait baik di tingkat lokal maupun daerah untuk memastikan kelancaran KCL dapat mulai beroperasi pada September 2024. Dukungan Pemerintah melalui KEK Singhasari berupa fasilitas dan insentif merupakan stimulus agar pembentukan pembangunan KEK nanti memberikan daya tarik, khususnya terkait kerja sama pendidikan.

KEK Singhasari didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2019, yang merupakan komitmen konkret dari Pemerintah untuk mengembangkan pusat pendidikan terbaik. Kerja sama dalam penyelenggaraan pendidikan dengan nama Transnational Education tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di Indonesia, serta mendorong pengembangan industri dan ekonomi kreatif di KEK. KCL akan memberikan dukungan dalam pengembangan kurikulum, pelatihan, dan penelitian di KEK. Di sisi lain, KEK akan menyediakan fasilitas dan dukungan untuk kegiatan pendidikan dan penelitian KCL di Indonesia. (nn/bw/dlt)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya