Erick Thohir Beri Kabar Terbaru Kondisi Menko Luhut Binsar Pandjaitan di Singapura

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir mengabarkan kondisi terbaru kesehatan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang tengah melakukan perawatan di Singapura. Erick Thohir memastikan kondisi Luhut Binsar Pandjaitan terus membaik.

“Alhamdulillah beliau (Menko Luhut) baik, suaranya baik,” kata Erick Thohir saat ditemui di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Sabtu (28/10/2023).

Meski mengetahui kondisi Luhut yang semakin membaik, namun Erick mengaku belum sempat menjenguk. Alasannya dia masih menunggu giliran untuk menjenguk Luhut.

“Saya lagi menunggu giliran menjenguk,” kata Erick.

Terlepas dari itu, Erick Thohir berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan Presiden Joko Widodo yang mengutus dirinya sebagai pengganti Luhut sebagai Menko. Dia mengaku tetap mendapatkan arahan langsung dari Luhut selama menjalankan tugasnya.

“Saya tetap mendapat guidance langsung dari Luhut dan timnya, karena timnya sangat bagus,” kata Erick.

“Jadi saya coba kerjakan beberapa pekerjaan dalam waktu yang bersamaan, sebagai Menko dan Menteri BUMN dan saya yakin bisa menyelesaikan tugas dengan baik,” sambunganya.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberikan kabar terbaru mengenai kondisinya saat ini. Dalam instagram pribadinya @luhut.landjaitan, menulis bahwa dalam kondisi pemulihan di Singapura, dirinya tetap memperhatikan dinamika di Indonesia terutama mengenai Pilpres 2024.

Luhut Binsar Pandjaitan mengucapkan selamat kepada kolega sesama menteri yaitu mahfud MD yang telah resmi menjadi calon wakil presiden (cawapres) yang mendampingi calon presiden (capres) Ganjar Pranowo. Ia pun juga memberikan hormat kepada pasangan lain yaitu pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

“Namun kabar yang sungguh menyita perhatian saya adalah bersatunya Pak Prabowo dan Mas Gibran sebagai pasangan Capres-Cawapres,” tulisnya, seperti dikutip Rabu (25/10/2023).

“Banyak yang menyambut ini dengan rasa optimisme, namun juga ada yang melihatnya dengan kacamata keraguan,” sambung Luhut.

Tapi hal ini adalah biasa dan lumrah. setiap warga mengungkapkan pendapat yang berbeda-beda. Ia pun berharap setiap perbedaan pendapat disampaikan dengan penuh adab, jauh dari caci maki dan ujaran firnah yang tidak berdasar.

Ia pun bercerita, sepanjang puluhan tahun pengalaman mengarungi gelombang politik Indonesia, dirinya memahami betul bahwa setiap keputusan yang diambil dalam arena politik selalu didasari oleh pertimbangan mendalam. Hal ini juga berlaku pada keputusan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“Gambaran yang muncul di benak saya adalah simbiosis kebijaksanaan dan energi baru yang terpadu dengan sempurna,” tulis Luhut.

Menurutnya, Indonesia bukan hanya kaya sumber daya alam tetapi juga potensi besar generasinya, membutuhkan sinergi antara kebijaksanaan dari pengalaman dan inovasi generasi muda.