Sejarah Carl’s Jr, Restoran Cepat Saji asal AS yang Tutup Gerai di Indonesia pada 31 Desember 2023

Berikut sejarah singkat perjalanan bisnis Carl's Jr dan pemilik waralaba Carl's Jr. di Indonesia. Simak ulasannya.

oleh Agustina Melani diperbarui 21 Des 2023, 18:39 WIB
Diterbitkan 21 Des 2023, 16:05 WIB
Sejarah Carl’s Jr, Restoran Cepat Saji Asal AS yang Tutup Gerai di Indonesia pada 31 Desember 2023
Restoran siap saji Carl’s Jr.Indonesia menyita perhatian. Hal ini setelah Carl’s Jr Indonesia mengumumkan resmi tutup operasional di Indonesia pada 31 Desember 2023.(Foto: Carl's Jr)

Liputan6.com, Jakarta - Restoran siap saji Carl’s Jr.Indonesia menyita perhatian. Hal ini setelah Carl’s Jr Indonesia mengumumkan resmi tutup operasional di Indonesia pada 31 Desember 2023.

Pengumuman Carl’s Jr Indonesia yang akan tutup tersebut pada akhir 2023 disampaikan melalui akun instagram @carlsjrindonesia.

“Terima kasih atas dukungan yang luar biasa selama 10 tahun. Carl’s Jr.Indonesia akan mengakhiri operasionalnya yang selama ini beroperasi di bawah Mahadasha Group pada 31 Desember 2023,” demikian dikutip pada Kamis, (21/12/2023).

Menarik untuk diketahui sejarah restoran cepat saji asal Amerika Serikat yang berdiri sejak 1941.

Mengutip laman carlsjr.id, Carl’s Jr berawal dari gerobak hot dog, mimpi dengan keyakinan. Restoran ini dibangun pasangan suami istri Carl dan Margaret Karcher pada 17 Juli 1941.

Saat itu, Carl dan Margaret Karcher meminjam USD 311 atau sekitar Rp 4,82 juta (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.516) untuk membeli mobil Plymouth. Kemudian mereka menambahkan USD 15 dari uang sendiri untuk membeli kereta hot dog pertama di persimpangan Florence dan Central di Los Angeles, Amerika Serikat.

Awalnya mereka hanya tawarkan tamale 10 sen, chili dog, dan hot dog serta pop soda. Penjualan hari pertama mencapai USD 14,75 atau sekitar Rp 228.934. Itulah awalnya Restoran Carl’s Jr.

Mengutip carlsjr.com, pada 1950, bisnis berkembang dan Carl membuka dua restoran Carl’s Jr pertama di Anaheim dan mengenalkan tanda bintang kuning cerah.

10 tahun kemudian tepatnya sekitar tahun 60-an, membawa ekspansi besar-besaran bagi keluarga Karcher yang operasikan 24 Carl’s Jr dan menjadi Carl Karcher Enterprises, Inc. Saat itu mereka merenovasi restoran dan sederhanakan menu.

Pada 1977, restoran ini sudah ada di lebih dari 200 lokasi di California, dan menjadi restoran cepat saji pertama yang menawarkan salad bar di 200 lokasi. Pada 1979, Perseroan membuka lokasi di luar negara bagian pertamanya di Las Vegas.

 

Ekspansi Besar-besaran

Persiapan Tanggal Tua, Ini Pilihan Menu Makan Enak tapi Hemat
Kamu tetap bisa menikmati makan enak di tanggal tua dengan paket Star Deal dari Carl's Jr (Foto: Carl's Jr)

Pada 1980-an, Carl’s Jr ekspansi besar-besaran dan mengenal produk ikonik. Pada 1988, Perseroan mengenalkan Western Bacon Cheeseburger. Pada akhir dekade ini, terdapat lebih dari 534 restoran dan Carl’s Jr. membuka lokasi internasional pertama di Meksiko.

Pada 1990-an, restoran beroperasi di bawah Carl Karcher Enterprises (CKE). Carl’s Jr. melanjutkan dominasi burger dengan membuka lebih banyak lokasi di seluruh negara bagian dan internasional. Pada 1997, CKE akuisisi restoran Hardee, dan memperluas bisnisnya hingga hampir 2.500 lokasi.

Pada 2000-an, Carl’s Jr mengenalkan beberapa item menu paling ikoniknya termasuk six dollar burger, hand-scooped milkshake, dan charbroiled turkey burgers, yang pertama di industri.

Selama dekade terakhir, Carl’s Jr.terus dobrak batasan, dari menjadi QSR pertama yang memiliki burger nabati di semua restoran hingga mengenalkan burger yang mengandung CBD untuk pertama kalinya.

Pemilik Carl's Jr. di Indonesia

Cara Mengenyangkan dan Menyenangkan Jalani Masa PPKM Darurat dengan Menu Ayam Goreng
Menikmati PPKM Darurat dengan cara menyenangkan lewat paket menu ayam goreng Carl's Jr Indonesia (Foto: Carl'r Jr)

Di Indonesia, restoran waralaba ini di bawah oleh PT Mahadana Dasha Utama (Mahadasha) dan restoran Carl’s Jr. dioperasikan oleh PT Generasi Mutiara Bangsa yang didirikan sebagai salah satu unit bisnis MahaDasha yang bergerak di industri ritel konsumen dan berperan sebagai penyeimbang portofolio bisnis grup Tiara Marga Trakindo, demikian mengutip dari laman Mahadasha.

PT Generasi Mutiara Bangsa (GMB) memegang hak eksklusif untuk waralaba merek Carl’s Jr Indonesia sejak Juli 2013, sebuah merek burger terkenal dan populer di Amerika Serikat serta dioperasikan oleh Carl Karcher Enterprise.

Gerai pertama Carl’s Jr. di bawah manajemen GMB beroperasi di Bintaro Jaya Xchange Mall yang diresmikan pada Januari 2014. Gerai tersebut telah berkembang menjadi 24 gerai di beberapa kota besar di Indonesia antara lain Jakarta, Surabaya, Bandung dan Bogor.

Adapun Mahadasha didirikan pada 2010 sebagai anak perusahaan dari grup Tiara Marga Trakindo (TMT) yang fokus pada pengelolaan beragam portofolio bisnis dari grup.

PT Tiara Marga Trakindo merupakan perusahaan swasta nasional yang berpusat di Jakarta. Pendiri dan chairman sekaligus pemegang saham terbesar adalah Achmad Hadiat Kismet atau dikenal AHK “Met” Hamami, salah satu pebisnis yang sangat dihormati dan dikenal di Indonesia, demikian mengutip dari laman TMT. AHK Hamami meninggal dunia pada usia 89 tahun pada 2019.

Berdasarkan data Forbes, keluarga Hamami masuk 50 orang terkaya di Indonesia. Pada 2023, kekayaan keluarga Hamami mencapai USD 1,6 miliar dan berada di peringkat ke-30 dari jajaran 50 orang terkaya di Indonesia.

 

 

Restoran Carl’s Jr Tutup Usai 10 Tahun Beroperasi di Indonesia

Sebelumnya diberitakan, Restoran cepat saji Carl’s Jr mengumumkan penutupan seluruh gerai di Indonesia pada 31 Desember 2023. Penutupan seluruh gerai itu dilakukan setelah 10 tahun beroperasi di Indonesia.

Pengumuman tersebut disampaikan lewat akun instagram resmi @carlsjrindonesia pada Rabu, 20 Desember 2023. "Terima kasih atas dukungan yang luar biasa selama 10 tahun. Carl’s Jr. Indonesia akan mengakhiri operasionalnya yang selama ini beroperasi di bawah Mahadasha Group pada tanggal 31 Desember 2023,” demikian dikutip dari unggahan di instagram tersebut.

Unggahan itu mendapatkan respons dari warganet. Hingga artikel ini ditulis, unggahan itu mendapatkan 3.275 komentar. Beragam komentar dari warganet mengenai penutupan gerai tersebut, bahkan ada yang menyayangkan karena telah memberikan kenangan.

Berikut komentar warganet:

“Wah resto yang paling berkesan buat gw selama jadi ojol, baru 2 hari jadi ojol dapat orderan gofood dari carls jr Harapan Indah ke Cipayung sekitar 21 kilo..Terima kasih karna selalu baik sama driver karena punya program di mana driver bisa dapat burger dan minum di saat puasa dari costumer ataupun reward kita sudah ambil beberapa orderan dapat gratisan..Semoga bisa buka kembali di Indonesia di waktu mendatang,” tulis pemilik akun @caiokuxxxx

“Waduh padahal burger favorit ini, yg benaran daging bukan kaya yg banyak outletnya itu,” tulis pemilik akun @ap0103

“Carls Jr termasuk burger yang langsung berkesan pas pertama nyoba dan jadi favorit sekeluarga. Rotinya yang tebel dan daging yang tebel juga berasa burger ala luar negeri. Dibanding burger yang ada saat itu kebanyakan burger tipis dan kecil, makan burger Carls Jr itu langsung bikin kenyang. Sayang sekali.. Hiks,” tulis warganet @ayamsuhaxxxx

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya