Bandara Soekarno Hatta Jadi Bandara Tersibuk di ASEAN, Bali dan Singapura Jadi Rute Favorit

Bandara Internasional Soekarno Hatta melayani dua rute penerbangan tersibuk di dunia.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 22 Des 2023, 15:10 WIB
Diterbitkan 22 Des 2023, 15:10 WIB
Bandara Soekarno Hatta Jadi Bandara Tersibuk di Asia Tenggara, Bali dan Singapura Jadi Rute Favorit
Bandara Internasional Soekarno Hatta melayani dua rute penerbangan tersibuk di dunia. Berdasarkan data OAG Aviation Worldwide Limited, lembaga travel intelijen berbasis di London, dua rute di Bandara Soekarno-Hatta yang masuk dalam daftar rute tersibuk di dunia adalah Jakarta - Singapura di peringkat 6 dalam Top 10 Busiest Global International Flight Routes of 2023, dan Jakarta - Denpasar di peringkat 10 dalam Top 10 Busiest Global Domestic Flight Routes of 2023.

Liputan6.com, Jakarta Bandara Internasional Soekarno Hatta melayani dua rute penerbangan tersibuk di dunia. Hal ini berdasarkan data OAG Aviation Worldwide Limited, lembaga travel intelijen berbasis di London.

Adapun dua rute di Bandara Soekarno-Hatta yang masuk dalam daftar rute tersibuk di dunia adalah Jakarta - Singapura di peringkat 6 dalam Top 10 Busiest Global International Flight Routes of 2023, dan Jakarta - Denpasar di peringkat 10 dalam Top 10 Busiest Global Domestic Flight Routes of 2023.

OAG mencatat, jumlah kursi penumpang pesawat pada rute Jakarta - Singapura sepanjang tahun lalu sebanyak 3,91 juta kursi. Sementara rute Jakarta - Denpasar tahun ini sebanyak 7,91 juta kursi.

Plt. Direktur Utama AP II Wendo Asrul Rose mengatakan, lalu lintas penerbangan di bandara-bandara AP II termasuk di Bandara Soekarno-Hatta terus meningkat pasca-pandemi COVID-19.

“Berkat kolaborasi yang baik antara AP II dan seluruh stakeholder, kolaborasi yang baik ini kemudian juga berdampak positif di mana dua rute yakni Jakarta - Denpasar dan Jakarta - Singapura menjadi yang tersibuk di dunia. Ini juga menandakan Bandara Soekarno-Hatta mampu mendukung semakin bergeliatnya perekonomian dan pariwisata di Indonesia,” ujar Wendo Asrul Rose

Adapun rute Jakarta - Denpasar dan Jakarta - Singapura juga menjadi rute paling sibuk selama angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Selama 4 hari pelaksanaan angkutan Nataru, atau pada 18 Desember - 21 Desember 2023, jumlah penumpang di rute Jakarta - Denpasar mencapai 101.723 orang. Lalu, di rute Jakarta - Singapura sebanyak 60.181 orang.

Adapun pada Desember 2023, OAG juga mencatat bahwa Bandara Soekarno-Hatta merupakan bandara tersibuk di Asia Tenggara dengan jumlah kursi penerbangan mencapai 3,45 juta kursi. Sementara di posisi kedua ada Bandara Changi di Singapura dengan 3,42 juta kursi.

Pada Desember 2023, rute domestik tersibuk di Bandara Soekarno-Hatta yang masuk dalam Top 10 Domestic Routes in South East Asia berdasarkan analisis OAG adalah Jakarta - Makassar, Jakarta - Denpasar, Jakarta - Medan, Jakarta - Surabaya dan Jakarta Pontianak.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Rute Internasional

Sementara itu rute internasional yang masuk dalam Top 10 International Routes in South East Asia adalah Jakarta - Singapura dan Jakarta - Kuala Lumpur.

Dilain pihak, Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Dwi Ananda Wicaksana mengatakan lalu lintas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta cukup tinggi pada akhir tahun ini.

“Bandara Soekarno-Hatta cukup sibuk pada akhir tahun untuk melayani perjalanan liburan masyarakat. Kami pastikan seluruh fasilitas siap mendukung dan melayani masyarakat selama berada di bandara. Kolaborasi juga terus dilakukan dengan seluruh stakeholder,” ujar Dwi Ananda Wicaksana.

Dwi Ananda Wicaksana menuturkan Bandara Soekarno-Hatta menampilkan berbagai kegiatan di terminal penumpang guna menghibur masyarakat yang ingin melakukan perjalanan di periode angkutan Nataru.

“Kami ingin memberikan kesan yang baik kepada masyarakat yang melakukan perjalanan dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta, untuk melengkapi liburan mereka bersama keluarga di akhir tahun ini,” ujar Dwi Ananda.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya