Liputan6.com, Jakarta - Hari pertama periode angkutan lebaran 2025, terpantau di Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta, masih sepi pemudik. Meski begitu, Angkasa Pura Indonesia (API) atau Injourney Airports cabang Bandara Soekarno Hatta mencatat, adanya peningkatan lintasan penumpang dan pergerakan pesawat.
"Periode hari pertama mudik Lebaran ini, kami monitor di dalam data, bila dibandingkan dengan periode sebelumnya, memang sudah terjadi peningkatan. Sekitar 930 penerbangan, dengan 125.993 jumlah penumpang,"ungkap GM Bandara Soekarno Hatta, Dwi Ananda Wicaksana, Jumat (21/3/2025).
Baca Juga
Sementara, untuk tujuan teratas dari Bandara Soekarno Hatta didominasi menuju Bali untuk penerbangan domestik, dan Singapura untuk penerbangan internasionalnya.
Advertisement
"Karena momen Lebaran ini bukan hanya untuk ajang silahturahmi, melainkan juga liburan bersam keluarga. Jadi banyak penumpang yang memanfaatkannya,"ujar Dwi Ananda.
Sementara itu, untuk memperlancar arus perlintasan penumpang, pengelola Bandara Soekarno Hatta pun mengaktifkan X-ray Automated Tray Return System (ATRS) di Terminal 3. Teaknologi terbaru tersebut diperuntukan untuk mengecek barang bawaan dan bagasi milik penumpang, sebelum masuk ke area boarding, dengan kecepatan yang lebih dibandingkan alat terdahulunya.
"Jadi biasanya perjam bisa melayani 200 penumpang, dengan ATRS ini bisa melayani sampai 500 lebih penumpang, jadi lebih cepat di area security check in,"ujarnya.
Bukan hanya 6 unit yang tersebar di area internasional dan domestik, sisanya akan terpasang total 11 unit. Sehingga diharapkan, bisa lebih mengurai antrian penumpang.
Mudik Lebaran 2025, Bandara Soekarno-Hatta Bakal Dipenuhi 3,6 Juta Orang
Sebelumnya, sebanyak 3,6 juta penumpang diprediksi akan memenuhi Bandara Soekarno Hatta pada saat angkuta Lebaran 2025. Jumlah tersebut memenuhi sekitar 30 persen dari pergerakan penumpang selama mudik Lebaran tahun ini.
Direktur Utama Angkasa Pura Indonesia Faik Fahmi mengungkapkan, bila pergerakan penumpang di 37 bandara di Indonesia bisa mencapai 10,8 juta penumpang. Lalu, GM Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana menuturkan, bila bandara yang berada di Tangerang itu, diprediksi akan menyumbang sekitar 3,6 juta pergerakan penumpang.
"3,6 juta penumpang, angka tersebut meningkat sekitar 7 persen dari tahun lalu,"ujarnya, Rabu (19/3/2025).
Dengan rincian, proyeksi total pergerakan penumpang mencapai 3.690.982 penumpang. Pergerakan penumpang domestic naik 7,33 persen dan internasional naik 9,50 persen, bila dibandingkan dengan angkutan lebaran 2024.
Bukan hanya penumpang saja yang akan meningkat saat angkutan Lebaran, tapi juga peningkatan pergerakan pesawat. Yakni, mencapai 24.136 penerbangan, yakni meningkat 4.88 persen bila dibandingkan tahun lalu di periode yang sama.
"Angka ini naik 103,7 persen dibandingkan dengan angkutan Lebaran tahun 2019. Dengan rata-rata harian pesawat sebesar 1.097 pergerakan,"ujarnya.
Pengelola Bandara Soekarno Hatta juga mengungkapkan, bila angkutan Lebaran akan terjadi mulai Kamis, 21 Maret 2025 hingga Jumat, 11 April 2025. Dengan puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret 2025, dan puncak arus balik terjadi pada tanggal 6 dan 7 April 2025.
"Meski memang sudah diprediksi puncaknya, berdasarkan data an kalkulasi, juga kondisi libur yang cukup panjang,peak season akan menyebar, tidak terkumpul di satu hari,"tuturnya.
Untuk itu, Angkasa Pura Indonesia cabang Bandara Soekarno-Hatta sudah memastikan fasilitas yang ada di bandara, baik di sisi Udara dan darat, sudah siap. Dengan total personil yang siaga lebih dari 7.500 orang.
Advertisement
Penerbangan Citilink Pindah ke Terminal 1B dan 2F
Maskapai pelat merah, Citilink akan pindah terminal di Bandara Soekarno-Hatta. Layanan penerbangan domestik dan internasional akan dipisah di dua terminal berbeda.
Direktur Niaga Garuda Indonesia, Ade R. Susardi memyampaikan, saat ini anak usahanya itu beroperasi di Terminal 3. Namun, nantinya penerbangan domestik Citilink akan pindah ke Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta.
Sedangkan, penerbangan internasional Citilink akan pindah ke Terminal 2F. Perubahan ini mulai berlaku 15 Maret 2025, pekan depan.
"Ada perpindahan dari Citlink di Terminal 3 ke Terminal 1 dan Terminal 2. Jadi, untuk domestik pindah ke Terminal 1B dan internasional ke Terminal 2F per tanggal 15 Maret," ungkap Ade, dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (6/3/2025).
"Supaya jangan salah, supaya bisa sesuai dengan rencana terbangnya," sambungnya.
Dia menjelaskan, akan ada 63 penerbangan dan 33 destinasi tujuan yang akan dilayani oleh Citilink di Terminal 1B dan Terminal 2F.
"Ini dilaksanakan bulan ini, segera 15 Maret. Jadi, ini memang kita announce terus, jadi ada 63 flight dan 33 destinasi akan dilayani oleh Terminal 1 dan Terminal 2," tegasnya.
