Menengok Kesiapan IAS Group Layani Mudik Lebaran 2025

IAS Group Lakukan Penebalan SDM untuk Melayani Mudik Lebaran 2025 di 37 Bandara di Indonesia

oleh Pramita Tristiawati Diperbarui 19 Mar 2025, 18:30 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2025, 18:30 WIB
IAS Group Lakukan Penebalan SDM untuk Melayani Mudik Lebaran 2025 di 37 Bandara di Indonesia
Jelang mudik Lebaran 2025, Injourney Aviation Services (IAS) resmi membuka Posko Gabungan Nasional IAS Group, di Apspace Terminal 3 Domestik, Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (19/3/2025).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Jelang mudik Lebaran 2025, Injourney Aviation Services (IAS) resmi membuka Posko Gabungan Nasional IAS Group, di Apspace Terminal 3 Domestik, Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (19/3/2025).

Direktur Utama IAS, Dendi Danianto mengungkapkan, akan ada penambahan SDM yang akan bertugas selama periode mudik Lebaran 2025, yakni 21 Maret hingga 11 April 2025.

"Total di 37 Bandara di Indonesia, kami ada 38 ribu karyawan, baik front liners ataupun yang non. Meski begitu, selama Lebaran ini kami melakukan penambahan atau penebalan SDM. Total ada 5.815 SDM, dengan penebalan 92 personel GSE operator, mekanik dan orter sebanyak 2 persen,"ungkap Dendi.

Lalu, ada pula penambahan di bagian launge, semula 312 personil, ditambah 2 persen atau 7 personil. Belum lagi petugas yang mengurus kebersihan dan keindahan toilet di 37 bandara di Indonesia, ada sebanyak 2.407 personil.

"Kalau dilihat, IAS Group itu ngurusin dari mulai mendarat pesawat, hingga berada di bandara. Total ada 33 touch point yang harus sering dicek, mulai dari bagian ground handling, hingga ke urusan toilet dan kebersihannya,"ujar Dendi.

Sebab, nantinya selama musim libur Lebaran 2025, diprediksiakan ada 10,8 juta pergerakan penumpang. Sehingga, seluruh petugas IAS Group harus selalu siaga dalam menjalankan tugasnya di bagian masing-masing.

Dendi pun mengungkapkan, meski persiapan sudah dilakukan pihaknya sejak sebulan lalu, ada beberapa tantangan yang akan dihadapi IAS Group. Seperti schedule pesawat yang telat atau tidak ontime.

"Misal, jam 13.00, harusnya cuma 5 pesawat, tapi karena schedule berubah tau-tau bisa 10 pesawat, itu yang harus kita perhatikan dan persiapkan,"ujarnya.

Belum lagi kendala cuaca, seperti hujan deras, juga akan mempengaruhi performa IAS.

"Maka itu, IAS tidak bisa sendiri, juga perlu kordinasi dengan BMKG, dan Otoritas Bandara terkait fungsi di ground handling, pengelola bandara, dan sebagainya,"ujar Dendi.

 

 

Promosi 1

Fokus di 12 Bandara

Sementara, Direktur Integritas dan Portofolio IAS, Danny F. mengungkapkan, untuk mudik Lebaran 2025 ini, IAS Group memetakan ada 12 bandara yang akan diramaikan oleh pemudik. Selain Bandara Soekarno-Hatta, juga ada 11 bandara lain yang kebanyakan berada di Indonesia bagian barat.

"Kami bagi menjadi egional. regional 1 ada Medan, Pekan Baru, Padang, Palembang. Regional 2 ada Kalimantan dan Banjarmasin. Regional 3 ada Yogyakarta, Surabaya dan Bali, serta Makasar di Regional 4,"ujar Danny.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya