Liputan6.com, Jakarta Viral di media sosial seorang pengguna koper dengan baterai untuk roda otomatis atau airwheel dilarang masuk ke kabin pesawat. Disebutkan, koper airwheel itu dilarang masuk kabin pesawat Citilink.
Kabar ini beredar luas di media sosial TikTok dan X alias Twitter. Dalam video tersebut menampilkan seorang pengguna smart luggage airwheel yang mengeluhkan tak boleh membawa koper tersebut masuk kabin.
Padahal, menurut keterangannya, koper canggih itu sudah sering dibawa masuk kabin dari beberapa penerbangan yang dilakukan sebelumnya. Pria dalam video TikTok itu juga mengaku heran karena koper airwheel dilarang masuk kabin maskapai Citilink pada awal 2024.
Advertisement
Â
"Sekarang koper airwheel enggak boleh masuk kabin, gimana pak. Udah pake 1-2 tahunan biar gak terlalu capek di bandara karena sering keluar kota, malah sekarang 2024 dilarang," ucap pengguna TikTok dengan nama @febriarnsyahputra_24, seperti dikutip, Kamis (18/1/2024).
Lantas, bagaimana aturan bagasi bawaan penumpang dalam maskapai Citilink seperti dikeluhkan pengguna tersebut?
Mengutip pada laman resmi Citilink, ada ketentuan khusus mengenai smart luggage ata airwheel. Ada dua kategori yang diatur disini, yakni airwheel dengan baterai lithium yang tak bisa dilepas (non-removable) dan airwheel dengan baterai yang bisa dilepas.
Untuk koper airwheel dengan baterai lithium non-removable, maka dilarang untuk dibawa masuk ke kabin pesawat. Koper ini wajib masuk ke bagasi dengan melakukan laporan 4 jam sebelum keberangkatan.
"Bagasi Cerdas / Kendaraan Roda Udara Dapat Diangkut sebagai Kargo (UN 3171 SP A214). Laporkan min 04 Jam sebelum Keberangkatan," tulis aturan tersebut.
Sementara itu, untuk koper airwheel dengan baterai yang bisa dilepas bisa dibawa ke kabin dengan mengikuti aturan yang berlaku.
Referensi Aturan Internasional
Masih dalam laman resmi Citilink, setidaknya ada 3 aturan internasional yang menjadi rujukan ketentuan tersebut.
Pertama, International Air Transport Association (IATA) Dangerous Goods Regulations (DGR) pada tabel 2.3.A versi ke 64.
Kedua, IATA Guidance on Smart Baggage with integrated lithium batteries and electronics atau panduan bagasi pintar dengan baterai lithium yang dirilis Februari 2019.
Ketiga, IATA Smart Baggage with Integrated Lithium Batteries and/or Electronics yang dirilis Mei 2017.
Video Viral Penumpang Pesawat Jalan Kaki ke Bandara Ngurah Rai Bali karena Macet Total
Video sejumlah penumpang pesawat menggeret koper berjalan di pinggir jalan Tol Mandara menuju Bandara Ngurah Rai Bali tengah viral di media sosial. Ini terpaksa mereka lakukan karena akses menuju bandara di Pulau Dewata itu dilaporkan macet total.
Salah satu rekaman yang jadi sorotan dan dibagikan kembali sejumlah akun media sosial berasal dari Instagram Story @agitalifia. Awalnya, ia mengabarkan bahwa "tol enggak gerak sama sekali," dalam keterangan unggahan Story, Jumat, 29 Desember 2023.
Di klip berikutnya, ia menulis, "Udah 1,5 jam enggak gerak. Gila kan macetnya?" Saat langit sudah sepenuhnya gelap, unggahan itu memperlihatkan sejumlah orang menggeret koper, berjalan menuju Bandara Ngurah Rai Bali. "Terpantau wisatawan berjalan kaki di tol. Mengejar jadwal penerbangan ke Bandara Ngurah Rai," bebernya.
Tidak hanya di Instagram, keluhan serupa juga ramai dibahas di X, dulunya Twitter. Salah satu pengguna mengabarkan, "3,5 jam dari bandara ke ungasan. Bener-bener luar binasa." "Aksesnya sedih banget. Cuma dua ruas jalan, sedangkan jalan masuk ke airport dari bunderan Ngurah Rai bisa dari 3 arah: dari kuta selatan, tol mandara, dari sunset road," imbuh yang lain.
Warganet berbeda berkomentar, "Malam hari saja makin macet. Bahkan banyak turis-turis jalan kaki dari tol ke Bandara Ngurah Rai karena takut lewat jam penerbangannya." "Opsi transportasi publik udah enggak bisa ditawar kalo begini. Ke depan bisa makin parah," saran seorang pengguna.
Advertisement
Tantri Kotak Ketinggalan Pesawat
Di antara calon penumpang pesawat yang terjebak kemacetan menuju Bandara Ngurah Rai Bali semalam ternyata ada Tantri Syalindri alias Tantri Kotak. Karena kekacauan lalu lintas itu, ia bahkan ketinggalan pesawat, rangkum Tim Showbiz, Sabtu (30/12/2023).
Pengakuan vokalis band Kotak itu disampaikan saat ia melihat unggahan di akun Instagram @jktinfo yang membahas seputar kemacetan parah di Bali. "Saya salah satu korban ketinggalan pesawat gara-gara macet ini. 1 jam dari Kelan, padahal cuma butuh 10 menit ke bandara 😢😢," tulis Tantri.
Warganet ikut prihatin atas nasib yang menimpa Tantri Kotak dan keluarganya. Beberapa di antaranya pun bertanya mengapa tidak jalan kaki saja menuju bandara, lantaran Tantri menyebut jaraknya sudah cukup dekat.
Gara-gara ketinggalan pesawat, Tantri memajang pose wajah melas bersama anaknya. "Muka ketinggalan pesawat. Baliii oh BALIIIIII, berangkat 2 jam dari hotel area Legian, bisa-bisaan ketinggalan pesawat. Kebayang kan macetnya kek apa!" tulis Tantri memasang emoji tertawa.