Bank BTN Salurkan Kredit Rp 333,7 Triliun hingga 2023, Mayoritas KPR

Dari sisi non-performing loan (NPL) Bank BTN turun menjadi 3,01% di akhir 2023 dibandingkan dengan Desember 2022 yang sebesar 4,8%.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 12 Feb 2024, 13:00 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2024, 13:00 WIB
Tingkatkan Market Share KPR, BTN Luncurkan Sales Center
Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu. (Liputan6.com/HO)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) berhasil menyalurkan kredit Rp 333,7 triliun hingga 2023. Angka ini naik 11,9% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pendorong kenaikan penyaluran kredit BTN sepanjang 2023 masih KPR.

Direktur Utama Bank BTN Nixon Napitupulu mengungkapkan, pertumbuhan di sisi kredit ini melampaui pencapaian kredit yang disalurkan industri perbankan nasional sebesar 10,38% pada 2023.

Untuk penyaluran KPR Subsidi pada 2023 mengalami kenaikan 10,9% menjadi Rp 161,74 triliun dari perolehan tahun lalu yang sebesar Rp 145,86 triliun. Sedangkan untuk KPR Non Subsidi juga mengalami pertumbuhan sebesar 9,5% dari Rp 87,82 triliun pada 2022 menjadi Rp 96,17 triliun pada 2023.

Dari sisi non-performing loan (NPL) Bank BTN turun menjadi 3,01% dibandingkan dengan Desember 2022, yakni 4,8%.

 

"2024 ini kita targetkan ke area 3%. Kami terus memacu penyaluran kredit dengan prinsip kehati-hatian, hal ini membuat NPL tetap terjaga dengan baik,” kata Nixon dalam paparan kinerja Bank BTN, Senin (12/2/2024).

 

DPK

Selain itu pada 2023 BTN berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 349,93 triliun, meningkat 8,7% dibandingkan 2022 yang sebesar Rp 321,93 triliun.

Dari jumlah tersebut kontribusi dana murah atau Current Account Savings Account (CASA) mencapai Rp 188 triliun atau naik 20,4% dibandingkan 2022 yang sebesar Rp 156 triliun. Dengan kenaikan tersebut, komposisi dana murah BTN mencapai 53,7% terhadap total DPK.

Secara keseluruhan, dengan total penyaluran kredit serta perolehan DPK yang tumbuh signifikan, BTN mampu membukukan total aset sebesar Rp 439 triliun sepanjang tahun 2023, meningkat 9,1% dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp402 triliun.

BTN Cetak Laba Bersih Rp 3,5 Triliun sepanjang 2023

Direktur Utama Bank BTN, Nixon Napitupulu dalam paparan kinerja BTN, Senin (12/2/2024). (Gagas/Liputan6.com)
Direktur Utama Bank BTN, Nixon Napitupulu dalam paparan kinerja BTN, Senin (12/2/2024). (Gagas/Liputan6.com)

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mencatatkan laba bersih Rp 3,5 triliun sepanjang 2023. Perolehan laba bersih melonjak 14,94% secara tahunan dari 2022 sebesar Rp 3,04 triliun. 

Direktur Utama Bank BTN Nixon Napitupulu mengungkapkan, kenaikan laba bersih ini didorong pendapatan berbasis komisi atau fee based income sebesar 14,86% secara tahunan menjadi Rp 1,43 triliun.

“Pendapatan berbasis komisi tersebut mendorong laba bersih perseroan. Kenaikan laba didorong dengan meningkatnya fee based income,” kata Nixon dalam paparan kinerja BTN, Senin (12/2/2024).

Adapun, Bank BTN membukukan penyaluran kredit mencapai Rp 333,7 triliun hingga Desember 2023. Capaian ini naik 11,9% secara tahunan. Pendorong kenaikan penyaluran kredit BTN sepanjang 2023 masih didorong oleh KPR.

“KPR subsidi dan non subsidi masih jadi motor penggerak kinerja BTN sepanjang 2023,” pungkas Nixon.

Nixon menuturkan transformasi bisnis perusahaan secara menyeluruh telah berdampak positif pada berbagai lini kinerja keuangan baik dari sisi laba, penyaluran kredit, perolehan total dana pihak ketiga (DPK) khususnya dana murah maupun kenaikan aset.

Ia melanjutkan, kinerja gemilang perseroan di 2023 merupakan momentum untuk terus menggenjot pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan pada tahun ini. 

BTN Sudah Beri Pembiayaan 5,2 Juta Unit Rumah, Mayoritas MBR

BTN Salurkan Lebih dari 735 Ribu Rumah Bersubsidi
Pemilik rumah membuat rangka penguat dapur rumah di Perumahan Griya Samaji,Cieseng, Bogor, Rabu (19/02/2020). BTN pada 2019 telah merealisasikan 735.000 rumah dalam Program pemerintah satu juta rumah dengan kredit kepemilikan rumah bersubsidi sekitar Rp 111 trilyun. (merdeka.com/Arie Basuki)

Sebelumnya, PT Bank Tabungan Negara (Persero) TBK (BTN) memasuki usia ke-74 tahun pada 9 Februari 2024. Usia yang cukup matang untuk bisa terus berkontribusi sebagai bank fokus pembiayaan perumahan dan mengemban amanah untuk bisa mewujudkan mimpi rakyat Indonesia memiliki rumah impian.

Dalam usianya yang ke-74 tahun, BTN telah berhasil membuktikan kepada pemerintah, stakeholder dan rakyat Indonesia untuk terus setia mengemban amanah melakukan pembiayaan perumahan khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Dari total 5,2 juta unit rumah yang telah dibiayai BTN selama 74 tahun, sekitar 4,05 juta dinikmati oleh MBR melalui fasilitas KPR Subsidi.

“Kami telah membuktikan posisi kami sebagai bank yang paling banyak menyalurkan pembiayaan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Kami merupakan mitra pemerintah yang aktif dalam mensejahterakan rakyat dari sisi papan atau kepemilikan rumah,” ujar Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu di Jakarta, ditulis Sabtu (10/2/2024).

Nixon mengungkapkan dalam usia yang ke-74 tahun, tema HUT BTN kali ini adalah “Berperan Membangun Peradaban dan Memajukan Masa Depan Bangsa”.

Tema ini kami ambil karena dari rumah yang dibiayai BTN telah banyak lahir peradaban-peradaban dari keluarga-keluarga yang awalnya tergolong MBR, dalam beberapa tahun mendatang ekonominya sudah maju. Dan dari rumah juga lahir generasi-generasi Emas yang telah memajukan bangsa Indonesia ini.

“Banyak tokoh-tokoh yang pada masa awal membangun karir memiliki rumah pertama dibiayai oleh BTN. Dari tokoh-tokoh ini lahir anak-anak yang juga memiliki kontribusi besar bagi kemajuan bangsa,” jelasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya