BCA Expoversary 2025, Tawarkan Bunga KPR 2,68 Persen

Rayakan hari jadi ke 68, BCA Expoversary 2025 kembali digelar, di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, 20 hingga 23 Februari 2025. Bunga KPR kali ini ditawarkan 2.68 persen, promo Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) DP mulai dari persen, serta sejumlah promo lainnya.

oleh Pramita Tristiawati Diperbarui 20 Feb 2025, 12:00 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2025, 12:00 WIB
BCA Expoversary 2025, Tawarkan Bunga KPR 2.68 Persen
Rayakan hari jadi ke 68, BCA Expoversary 2025 kembali digelar, di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, 20 hingga 23 Februari 2025. Bunga KPR kali ini ditawarkan 2.68 persen, promo Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) DP mulai dari persen, serta sejumlah promo lainnya.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Rayakan hari jadi ke 68, BCA Expoversary 2025 kembali digelar, di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, 20 hingga 23 Februari 2025. Bunga KPR kali ini ditawarkan 2.68 persen, promo Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) DP mulai dari persen, serta sejumlah promo lainnya.

"Ini dalam rangka ulang tahun BCA ke-68, kita sengaja mengadakan BCA Expoversary, kita sengaja berikan yang terbaik kepada nasabah,"kata Presiden Direktur Bank BCA, Jahja Setiaatmadja, saat pembukaan BCA Expoversary 2025, di Hall 5, ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Kamis (20/2/2025).

Menurutnya, produk-produk yang dihadirkan pun sudah melalui proses akurasi dari tim, sehingga bisa mengisi hall 1 hingga 10. Seperti 21 brand mobil, 21 developer, 26 brand motor, serta seratus lebih merchent BCA, mulai dari FnB, elektronik, travelling, fashion, dan sebagainya.

"BCA memberikan penawaran spesial suku bunga KPR BCA 2,68 persen fix 3 tahun, dengan penempatan sejumlah dana, biaya provisi 0,68 persen dan diskon biaya administrasi 50 persen," kata Jahja. 

Lalu bunga lainnya seperti KKB BCA 2,88 flat tenor 2 dan 3 tahun, serta program DP 0 persen untuk KKB BCA. Dan program DP 0 persen untuk KSM BCA. 

"Kami menyelenggarakan ini secara hybrid baik online ataupun offline. Secara online pada lebih dari 362 proyek dari 168 developer, 96 kantor property agent, dengan lebih dari 1.891 listing properti yang tersebar di berbagai kota besar,"katanya.

Meski begitu, Jahja mengaku, BCA enggan memberikan bunga serendah-rendahnya. Melainkan disesuaikan dengan kemampuan nasabahnya, jangan sampai, nasabah hanya mampu menyicil di tahun-tahun awal saja, selebihnya malah mundur.

"Menyicil harus sesuai dengan kemampuan anda, saya pastikan tiada dusta diantara kita. Mohon maaf bukan merugikan nasabah, tapi tuk kepentingan bersama, jadi saya tidak mau mengiming-imingi nasabah dengan diskon,"tegasnya.

 

 

Tarik Tunai Lewat EDC BCA Kena Biaya Rp 4.000

Bank BCA akan turunkan bunga deposito
(Foto: Liputan6.com)... Selengkapnya

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) akan menerapkan biaya administrasi sebesar Rp 4.000 untuk setiap transaksi tarik tunai yang dilakukan melalui EDC BCA di outlet merchant (Tunai BCA). Kebijakan ini akan mulai berlaku pada tanggal 5 Februari 2025.

Fasilitas Tunai BCA yang ada di berbagai merchant menjadi salah satu opsi bagi nasabah untuk melakukan tarik tunai.

"Adapun penarikan tunai melalui jaringan ATM BCA dan kantor cabang BCA dapat dilakukan secara Gratis," demikian bunyi keterangan resmi dari BCA pada hari Kamis (19/12/2024).

Biaya administrasi merchant hanya dikenakan untuk layanan "Tunai BCA" dan tidak berlaku untuk jenis transaksi lainnya. Biaya ini akan langsung ditambahkan ke dalam total nilai transaksi penarikan tunai yang dilakukan oleh nasabah.

 

Cara BCA Ajak Masyarakat Waspada Penipuan Berbasis Suara AI hingga QRIS Palsu

BCA
Ilustrasi BCA Digital. (Foto: BCA Digital)... Selengkapnya

Di sisi lain, BCA juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap berbagai jenis penipuan, termasuk yang terjadi secara daring atau online.

Menurut data dari Avast, sekitar 90 persen ancaman yang dihadapi oleh pengguna layanan digital berasal dari modus kejahatan rekayasa sosial atau social engineering.

Dengan kemajuan teknologi, modus penipuan pun terus beradaptasi. Beberapa contohnya adalah penipuan suara berbasis AI, arisan online yang tidak nyata, QRIS yang palsu, tiket konser yang tidak valid, hingga tagihan yang tidak benar.

BCA mengimbau agar nasabah dan masyarakat tetap menerapkan prinsip "Kalau Don't Know? Asal Usulnya, Langsung Kasih No!" ketika menemukan situasi yang mencurigakan.

Dengan menerapkan prinsip ini, nasabah dan masyarakat diharapkan tidak menanggapi komunikasi atau tawaran yang berasal dari sumber yang tidak jelas, demi menjaga keamanan data dan finansial mereka.

Direktur BCA Santoso menyatakan bahwa pihaknya menyadari bahwa kasus penipuan semakin meningkat dan tidak bisa ditangani secara individual.

"Kami tidak pernah lelah untuk mengimbau dan mengedukasi nasabah supaya lebih berhati-hati dan senantiasa menjaga data pribadi," ungkap Santoso.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya