Kemenkeu: Realisasi Pembayaran THR ASN Daerah Baru Sentuh Rp 322 Miliar

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat sudah ada 12 pemerintah daerah (pemda) yang telah menyalurkan THR sebesar Rp 322 miliar.

oleh Tira Santia diperbarui 25 Mar 2024, 17:12 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2024, 17:12 WIB
Kemenkeu: Realisasi Pembayaran THR ASN Daerah Baru Sentuh Rp 322 Miliar
Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu Luky Alfirman saat konferensi pers APBN Kita Periode 15 Maret 2024, di Kantor Kementerian Keuangan, Senin (25/3/2024). (Foto: tangkapan layar/Tira Santia)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Luky Alfirman, memberikan kabar terbaru mengenai pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) daerah.

Tercatat, hingga 25 Maret 2024 pukul 10.45 WIB sudah ada 12 pemerintah daerah (Pemda) yang telah menyalurkan THR sebesar Rp 322 miliar.

"THR untuk Pemda kami cek lagi tadi data per 10.45 WIB pagi ini telah ada 12 Pemda yang menyalurkan THR-nya yaitu sebesar Rp 322 miliar,” kata Luky dalam konferensi pers APBN Kita Periode 15 Maret 2024, di Kantor Kementerian Keuangan, Senin (25/3/2024).

Luky menuturkan, sebagaimana halnya tahun lalu, Kementerian Keuangan juga akan menyalurkan Treasury Deposit Facility (TDF) sebagai tambahan untuk penyaluran THR ASN daerah.

TDF merupakan fasilitas yang disediakan oleh Bendahara Umum Negara (BUN) bagi Pemerintah Daerah untuk menyimpan uang di BUN sebagai bentuk penyaluran transfer ke daerah nontunai berupa penyimpanan di Bank Indonesia (BI).

"Nanti kami akan salurkan juga sebagian dari TDF yang memang menjadi haknya Pemda akan kami salurkan mudah-mudahan per hari ini atau paling lambat besok. Disalurkan sesuai kebutuhan THR masing-masing Pemda tersebut tambahan,” ujar dia.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melaporkan, secara keseluruhan realisasi pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) untuk ASN dan pensiunan hingga 24 Maret 2024 sudah mencapai Rp 13,4 triliun dari total Rp 48,7 triliun. "Ralisasinya sampai 24 Maret untuk komponen THR itu sudah teralisasi Rp 13,4 triliun," ujar Menkeu.

Sri Mulyani menjelaskan, alokasi pembayaran THR pada 2024 adalah Rp 48,7 triliun, yang terdiri dari pemberian THR untuk ASN/Pejabat/TNI/Polri yang berasal dari APBN senilai Rp 18 triliun dan APBD Rp 19 triliun. Kemudian untuk pensiunan dan penerima pensiun sebesar Rp 11,7 triliun.

"Bahwa THR 2024 itu menggunakan anggaran Rp 48,7 triliun sesuai dengan apa yang sudah saya sampaikan di dalam pengumuman mengenai THR," pungkas Menkeu.

PNS Daerah Harap Bersabar, THR Segera Cair!

THR PNS
Ilustrasi THR PNS (Grafis: Abdillah/Liputan6.com)

Sebelumnya diberitakan, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, menyampaikan ASN di daerah belum mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) 2024. Lantaran, Kementerian Keuangan belum mendapatkan data realisasi mengenai penyaluran THR PNS dan ASN daerah.

"Untuk APBD belum dapat informasinya, nanti kita akan sampaikan berarti untuk ASN daerah, TPG ASN Daerah, dan Tamsil guru ASN daerah," kata Menkeu dalam konferensi pers APBN Kita Periode 15 Maret 2024, di Kantor Kementerian Keuangan, Senin (25/3/2024).

Diketahui, alokasi pemberian THR pada tahun 2024 adalah Rp 48,7 triliun, yang terdiri dari pemberian THR untuk ASN/Pejabat/TNI/Polri pusat yang berasal dari APBN senilai Rp 18 triliun dan APBD Rp 19 triliun untuk ASN daerah, TPG ASN daerah, dan Tamsil Guru ASN daerah. Kemudian untuk pensiunan dan penerima pensiun sebesar Rp 11,7 triliun.

"Bahwa THR 2024 itu menggunakan anggaran Rp 48,7 triliun sesuai dengan apa yang sudah saya sampaikan di dalam pengumuman mengenai THR," ujar dia.

Adapun, secara keseluruhan realisasi pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) ASN pusat dan pensiunan hingga 24 Maret 2024 sudah mencapai Rp 13,4 triliun dari total Rp 48,7 triliun.

"Realisasinya sampai 24 Maret untuk komponen THR itu sudah teralisasi Rp 13,4 triliun," ujarnya.

 

Rincian Realisasi THR

THR PNS
Ilustrasi THR PNS (Grafis: Abdillah/Liputan6.com)

Untuk rincian realisasinya THR dari APBN telah mencapai Rp 3,2 triliun dari pagu Rp 18 triliun. THR tersebut telah disalurkan kepada 625.112 pegawai ASN/Pejabat/TNI/Polri pusat.

"Itu sudah 625.112 pegawai dari 4.722 satker yang sudah menyampaikan surat perintah membayarnya, dan sudah kita proses, sehingga sudah bisa dibayarkan THR nya itu Rp 3,2 triliun. Artinya masih ada Rp 18 triliun dikurangi Rp 3,2 triliun untuk seminggu ke depan realisasinya," ujar Menkeu.

Sementara, realisasi THR pensiunan sudah mencapai Rp 10,2 triliun dari pagu Rp 11,7 triliun. Untuk rinciannya, sebanyak Rp 9,98 triliun telah disalurkan kepada 3,07 juta pensiunan melalui PT Taspen, dan Rp 168,6 miliar telah disalurkan kepada 57,4 ribu pensiunan melalui PT Asabri.

 

Pembayaran THR ASN Capai Rp 13,4 Triliun per 24 Maret 2024

20161213-Antrean-Uang-Baru-AY1
Beberapa pecahan uang baru yang sudah dikeluarkan oleh Bank Indonesia yang dapat ditukarkan di Blok M, Jakarta, Senin (19/12). Bank Indonesia (BI) hari ini meluncurkan 11 uang rupiah Emisi 2016 dengan gambar pahlawan baru. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melaporkan, secara keseluruhan realisasi pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pensiunan hingga 24 Maret 2024 sudah mencapai Rp 13,4 triliun dari total Rp 48,7 triliun.

"Ralisasinya sampai 24 Maret untuk komponen THR itu sudah teralisasi Rp 13,4 triliun," kata Menkeu dalam konferensi pers APBN Kita Periode 15 Maret 2024, di Kantor Kementerian Keuangan, Senin (25/3/2024).

Menkeu menjelaskan, alokasi pemberian THR pada tahun 2024 adalah Rp 48,7 triliun, yang terdiri dari pemberian THR untuk ASN/Pejabat/TNI/Polri yang berasal dari APBN senilai Rp 18 triliun dan APBD Rp 19 triliun. Kemudian untuk pensiunan dan penerima pensiun sebesar Rp 11,7 triliun.

"Bahwa THR 2024 itu menggunakan anngaran Rp 48,7 triliun sesuai dengan apa yang sudah saya sampaikan di dalam pengumuman mengenai THR," ujarnya.

Adapun untuk detail realisasinya THR dari APBN telah mencapai Rp 3,2 triliun dari pagu Rp 18 triliun. THR tersebut telah disalurkan kepada 625.112 pegawai ASN/Pejabat/TNI/Polri pusat.

"Itu sudah 625.112 pegawai dari 4.722 satker yang sudah menyampaikan surat perintah membayarnya, dan sudah kita proses, sehingga sudah bisa dibayarkan THR nya itu Rp 3,2 triliun. Artinya masih ada Rp 18 triliun dikurangi Rp 3,2 triliun untuk seminggu ke depan realisasinya," jelas Menkeu.

 

 

Realisasi THR untuk Pensiunan

Sementara itu, Kementerian Keuangan belum memperoleh data mengenai realisasi THR yang berasal dari APBD. Artinya, ASN daerah, TPG ASN Daerah, dan Tamsil Guru ASN daerah belum mendapatkan THR.

"Untuk APBD belum dapat informasinya, nanti kita akan sampaikan berarti untuk ASN daerah, TPG ASN Daerah, dan Tamsil guru ASN daerah," katanya.

Sedangkan, realisasi THR untuk pensiunan sudah mencapai Rp 10,2 triliun dari pagu Rp 11,7 triliun. Untuk rinciannya, sebanyak Rp 9,98 triliun telah disalurkan kepada 3,07 juta pensiunan melalui PT Taspen, dan Rp 168,6 miliar telah disalurkan kepada 57,4 ribu pensiunan melalui PT Asabri.

"Pensiunan realisasinya cepat, sudah Rp 10,2 triliun. Ini pembayarannya melalu Taspen dan Asabri," pungkasnya.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya