Liputan6.com, Jakarta Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membuka kembali pendaftaran mudik gratis menggunakan sarana transportasi bus hari ini.
Adapun kuota yang disediakan dalam mudik gratis bus Kemenhub ini sebanyak 10.000 orang untuk arus mudik dan balik Lebaran 2024/Idul Fitri 1445 Hijriah.
Pendaftaran keseluruhan kuota mudik gratis 2024 tersebut dilakukan mulai Sabtu, 30 Maret 2024 pukul 08.00 WIB melalui aplikasi MitraDarat. Pendaftaran akan ditutup apabila kuota sudah terpenuhi seluruhnya.
Advertisement
"Ditjen Perhubungan Darat menyiapkan kembali kuota untuk 10 ribu orang sehingga diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan sebaik-baiknya kuota ini. Sistemnya sama seperti sebelumnya, siapa cepat dia dapat. Dengan ini maka Ditjen Hubdat menyediakan kuota seluruhnya 40.088 orang untuk mudik gratis 2024," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno dikutip dari Antara, Sabtu (30/3/2024).
Pendaftaran Mudik Gratis Sebelumnya
Hendro mengatakan bahwa Ditjen Perhubungan Darat sebelumnya telah membuka pendaftaran mudik gratis Angkutan Lebaran 1445 Hijriah sejak 6 Maret 2024 dengan kuota 30.088 untuk arus mudik dan balik. Kuota tersebut telah terpenuhi pada kota tujuan mudik dan arus balik.
Dia menuturkan dari kuota yang disiapkan sebanyak 30.088 kursi, terdiri atas 24.368 orang untuk arus mudik dan 5.720 orang untuk arus balik dengan sarana transportasi bus. Kemenhub juga menyiapkan 722 unit bus untuk mengangkut pemudik secara gratis nantinya.
“Secara rinci dari kuota 10.000 orang yang dibuka kembali ini jumlah penumpang arus mudik sebanyak 8.680 orang dan arus balik sebanyak 1.320 orang,” katanya.
KAI Gelar Mudik Gratis Keberangkatan 2 April 2024, Ini Syarat Daftarnya
Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menggelar mudik gratis 2024 dengan menyediakan 480 tiket gratis pada KA Tawangjaya Premium kelas ekonomi relasi Pasarsenen – Semarang Tawang Bank Jateng keberangkatan tanggal 2 April 2024.
"Mudik gratis ini KAI laksanakan dalam rangka mendukung program Mudik Asyik BUMN Tahun 2024 yang merupakan agenda rutin BUMN, sebagai wujud komitmen BUMN untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus di Jakarta, Selasa (26/3).
Program mudik gratis KAI ini terbuka untuk seluruh masyarakat Indonesia dengan syarat wajib memiliki KTP atau tercatat dalam Kartu Keluarga yang masih berlaku. Pendaftaran dapat dilakukan tanggal 25-26 Maret 2024 di Stasiun Pasarsenen pukul 09.00 sampai 16.00 WIB.
Di samping itu, pemesanan dapat pula dilakukan secara online tanpa harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu melalui aplikasi Access by KAI mulai tanggal 26 Maret 2024 pukul 14.00 WIB. Pemesanan di Access by KAI dilakukan dengan cara memilih relasi Pasarsenen – Semarang Tawang Bank Jateng atau relasi parsial di antara kedua stasiun tersebut.
KAI memberikan ketentuan untuk mudik gratis ini yaitu 1 pemesan dibatasi hanya boleh memesan maksimum 4 tiket. Adapun 1 orang peserta mudik dapat membawa 1 infant (bayi berusia di bawah 3 tahun) tanpa mengurangi kuota peserta namun tidak mendapatkan nomor tempat duduk. Sementara proses check-in dan boarding tetap sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan mudik gratis ini agar dapat semakin memberikan kemudahan dan kenyamanan untuk mudik Lebaran dengan kereta api. Sehingga kereta api tetap menjadi pilihan utama perjalanan mudik masyarakat dengan ceria dan penuh makna,” ujar Joni.
Reporter: Sulaeman
Sumber: Merdeka.com
Advertisement
Hindari Macet, Masyarakat Diimbau Berangkat Mudik 2024 Lebih Awal
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta masyarakat berangkat mudik lebaran lebih awal. Tujuannya, guna mengurai kepadatan di jalanan menjelang momen Lebaran 2024.
Menhub Budi mengatakan puncak arus mudik 2024 diprediksi terjadi pada 5-8 April 2024 nanti. Dia berharap, masyarakat yang sudah mendapat libur, termasuk libur sekolah bisa melakukan mudik lebih dulu.
"Puncak mudik yang tadi disampaikan H-4, H-3 dan H-2. Di hari-hari itu akan tinggi sekali. Oleh karenanya kita menghimbau, sebagian masyarakat yang anak-anaknya sudah libur agar bisa mudik lebih awal," ujar Menhub Budi dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (26/3/2024).
Dia mengingatkan agar masyarakat tidak menggunakan sepeda motor untuk mudik karena sangat berbahaya. Masyarakat dapat menggunakan angkutan umum atau memanfaatkan program mudik gratis yang disediakan Kementerian Perhubungan serta instansi lain.
"Sejumlah titik kami harapkan bisa menjadi perhatian Polri. Pertama adalah pasar tumpah yang kerap menjadi titik masalah arus mudik, khususnya daerah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata dia.
"Kedua adalah terkait pengaturan kapal di Pelabuhan Sulsel, Riau, Kaltim dan Jatim, khususnya Madura. Serta dari sisi udara, Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Ngurah Rai Bali yang berpotensi lebih ramai dari biasanya agar bisa diberi perhatian lebih," urainya.
Potensi Bergerakan
Menyikapi potensi pergerakan yang tinggi, dia mengatakan pihaknya telah menyiapkan Posko Terpadu Angkutan Lebaran yang akan diselenggarakan sejak 3-18 April 2024 di Ruang Mataram Kantor Pusat Kementerian Perhubungan.
Pastikan Kendaraan Layak
Sementara itu, Menteri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengimbau agar seluruh pemudik dan operator angkutan dapat memeriksa kelaikan kendaraan yang akan digunakan sebelum perjalanan.
Pemudik juga diminta agar tidak berhenti untuk beristirahat di bahu jalan tol. Selain itu, penggunaan rest area diharapkan tidak lebih dari 30 menit agar dapat bergantian dengan pemudik berikutnya.
"Pengemudi juga perlu mempersiapkan kesehatan dan kebugaran, memastikan bahan bakar kendaraan dan saldo e-toll cukup agar lalu lintas mudik berjalan lancar," ucap Menko Muhadjir.
Advertisement