Tugas Berat AHY, Tuntaskan Sertifikat 9 Juta Hektar Bidang Tanah

Sudah dilakukan sertifikat kepada 111 juta hektare bidang tanah sampai akhir 2023 lalu. Artinya, masih tersisa sebanyak 9 juta hektare bidang tanah yang perlu diselesaikan.

oleh Arief Rahman H diperbarui 03 Apr 2024, 15:10 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2024, 15:10 WIB
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono meresmikan Kantor Pelayanan Pertanahan di Jakarta Selatan, Rabu (3/4/2024). (Arief/Liputan6.com
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono meresmikan Kantor Pelayanan Pertanahan di Jakarta Selatan, Rabu (3/4/2024). (Arief/Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono mengungkap banyaknya bidang tanah yang belum tersertifikasi. Totalnya mencapai sekitar 9 juta hektare (ha) bidang tanah di berbagai wilayah Indonesia.

AHY bilang, jumlah itu jadi sisa yang harus dituntaskan selama 2024 ini. Mengingat ada target pemerintah memberikan sertifikat untuk 120 juta bidang tanah hingga tahun ini.

"Tugas yang saya miliki adalah bagaimana dari 120 juta bidang tanah yang kita akan setifikatkan di tahun 2024 ini," kata AHY saat meresmikan Kantor Pelayanan Pertanahan di Jakarta Selatan, Rabu (3/4/2024).

Menurutnya, sudah dilakukan sertifikat kepada 111 juta hektare bidang tanah sampai akhir 2023 lalu. Artinya, masih tersisa sebanyak 9 juta hektare bidang tanah yang perlu diselesaikan.

Sisa ini yang terus dikejar olehnya melalui beebagai program pemerintah. Misalnya, lewat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

"Sisanya sekitar 9 juta bidang lagi ini yang kita kejar bagian dari program PTSL, pendaftaran tanah sistematis lengkap. Kita ingin ini semakin masif sehingga pada akhirnya banyak masyarakat punya sertifikat resmi. Artinya kepastian hukum, hak atas tanah juga jadi miliki kita semua," jelasnya.

Kejar target ini sejalan dengan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta ada penerbitan sebanyak 10 juta sertifikat tanah pada tahun ini.

Resmikan Kantor Baru

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono meresmikan Kantor Pelayanan Pertanahan di Jakarta Selatan, Rabu (3/4/2024). (Arief/Liputan6.com
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono meresmikan Kantor Pelayanan Pertanahan di Jakarta Selatan, Rabu (3/4/2024). (Arief/Liputan6.com

Pada kesempatan ini, AHY juga turut meresmikan kantor pelayanan pertanahan untuk Kota Administrasi Jakarta Selatan. Kantor baru tersebut melengkapi deklarasi Kota Jakarta Selatan sebagai kota lengkap, dimana bidang tanah di wilayah tersebut sudah sepenuhnya terpetakan.

"Hari ini setelah kita resmikan mudah-mudahan dengan gedung kantor pertanahan yang baru ini yang begitu baik semakin modern diikuti dengan pelayanan bagi maysarkaat yang juga semakin baik," ucapnya.

"Saya harap ATR BPN bisa selalu berperan aktif melayani masyarakat secara prpfesional humanis dan mudah-mudahan itu semua bisa buat kita semakin terpercaya," sambung anak sulung Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono itu.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya