11 Kebiasaan Kecil Orang Sukses yang Dapat Ditiru

Liputan6.com, Jakarta - Anak-anak berbakat di sekolah sering kali mendapat pengakuan ketika mencapai prestasi, baik dalam olahraga maupun dalam musik.

Sebagai seorang psikolog organisasi, Adam Grant telah mengabdikan sebagian besar karier untuk mempelajari faktor-faktor yang mendorong kemajuan seseorang. Adam mengungkapkan proses belajar tidak berakhir saat kita memperoleh pengetahuan.

Penting bagi kita untuk secara konsisten menerapkan pengetahuan tersebut. Menurut Adam, ada 11 perubahan kecil dalam kehidupan sehari-hari yang dilakukan oleh orang-orang sukses:

1. Mereka keluar dari zona nyaman

Daripada hanya berusaha untuk belajar, mereka berusaha untuk merasa tidak nyaman. Menurut Adam, dengan menghadapi ketidaknyamanan, kita dapat mengalami pertumbuhan yang lebih cepat.

2. Mereka salah menetapkan anggaran

Untuk mendorong percobaan dan kesalahan, mereka menetapkan target jumlah kesalahan minimum yang ingin mereka lakukan setiap hari atau setiap minggu. Menurut Adam, dengan mengharapkan kegagalan, kita tidak terlalu terbebani dan dapat mengembangkan diri lebih banyak.

3. Mereka meminta nasihat, bukan umpan balik

Umpan balik cenderung melihat ke belakang, yang dapat membuat orang mengkritik atau mendukung kita. Namun, menurut Adam, nasihat cenderung berfokus pada masa depan dan membantu kita untuk melatih diri.

Ketika mendapat kritik, kita dapat mengubah kritikus menjadi orang yang membantu dengan mengajukan pertanyaan sederhana seperti "Apa yang bisa saya lakukan dengan lebih baik di lain waktu?"

Ini adalah beberapa perubahan kecil dalam kehidupan sehari-hari yang dilakukan oleh orang-orang sukses. Dengan menerapkan perubahan-perubahan ini, kita juga dapat meningkatkan kemajuan dan kesuksesan kita.

Putuskan informasi mana yang pantas diserap dan mana yang harus disaring. Dengan pelatih yang memiliki kredibilitas, keakraban, dan peduli terhadapmu.

5.Mereka berusaha untuk mencapai keunggulan, bukan kesempurnaan

Kemajuan datang dari mempertahankan standar yang tinggi, bukan menghilangkan setiap kekurangan. Identifikasi beberapa kekurangan yang bisa kamu terima. Pertimbangkan di mana kamu benar-benar membutuhkan yang terbaik dan di mana bisa menerima yang cukup baik. Tanyakan pada dirimu sendiri, apakah membuat dirimu menjadi lebih baik dan membuat orang lain menjadi lebih baik.

6. Anda adalah hakim terakhir bagi diri sendiri

Lebih baik mengecewakan orang lain daripada mengecewakan dirimu sendiri. Sebelum merilis sesuatu ke dunia, nilai apakah itu mewakili dirimu dengan baik. Jika ini satu-satunya karya kamu yang dilihat orang, apakah kamu akan bangga?

7Ubah kesibukan menjadi sumber kebahagiaan. Desain latihan yang menyenangkan dan menantang untuk mengembangkan keterampilanmu.

8.Saat terjebak, mundur untuk maju

Jika menemui jalan buntu, cari jalan baru. Meskipun terasa seperti kemunduran, itu seringkali menjadi satu-satunya cara untuk mencapai kemajuan.

Cara terbaik untuk mempelajari sesuatu adalah dengan mengajarkannya. Anda memahaminya dengan lebih baik setelah menjelaskannya, dan mengingatnya dengan lebih baik setelah meluangkan waktu untuk mengingatnya.

“Kamu dapat melakukan ini dalam kelompok, dengan masing-masing anggota mengajarkan keterampilan atau informasi yang berbeda,” kata Adam.

Cara terbaik untuk mempelajari sesuatu adalah dengan mengajarkannya. Anda memahaminya dengan lebih baik setelah menjelaskannya, dan mengingatnya dengan lebih baik setelah meluangkan waktu untuk mengingatnya.

“Kamu dapat melakukan ini dalam kelompok, dengan masing-masing anggota mengajarkan keterampilan atau informasi yang berbeda,” kata Adam.

10. Buka Pintu bagi Orang-Orang yang Diremehkan dan Diabaikan

“Ciptakan sistem yang berinvestasi dan menciptakan peluang bagi semua orang, tidak hanya siswa berbakat atau karyawan berpotensi besar,” ujar Adam.

Sistem yang baik memberikan kesempatan bagi mereka yang tidak diunggulkan dan orang yang terlambat berkembang untuk menunjukkan seberapa jauh kemajuan mereka.

11. Melakukan Perjalanan Waktu secara Mental

Saat kamu kesulitan menghargai kemajuan yang kamu lakukan, pertimbangkan bagaimana dari kamu di masa lalu memandang pencapaian kamu saat ini. “Jika kamu tahu lima tahun lalu apa yang ingin kamu capai sekarang, betapa bangganya kamu?” kata Adam.