Jokowi Semringah Resmikan Proyek Kebun Raya IKN Besutan Aguan Cs

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan dimulainya pembangunan Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden di Ibu Kota Nusantara (IKN). Dia pun mengaku senang ada kucuran investasi lagi dari pengusaha nasional.

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 04 Jun 2024, 18:00 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2024, 18:00 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan dimulainya pembangunan Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan dimulainya pembangunan Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden di Ibu Kota Nusantara (IKN). Dia pun mengaku senang ada kucuran investasi lagi dari pengusaha nasional.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan dimulainya pembangunan Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden di Ibu Kota Nusantara (IKN). Dia pun mengaku senang ada kucuran investasi lagi dari pengusaha nasional.

Jokowi mengatakan Astra Biz Center akan dibangun di lahan 3,4 hektare. Nantinya lokasi ini akan menjadi wadah bagi 11 merek perusahaan dalam grup PT Astra Internasional Tbk.

"Pada sore hari ini saya senang dan mengapresiasi komitmen PT Astra Internasional untuk membangun IKN dengan membangun Astra Biz Center," kata Jokowi dalam sambutannya, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (4/6/2024).

Tak cuma itu, dia juga cukup senang dengan realisasi investasi dari Konsorsium Nusantara yang dipimpin bos Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan. Bentuknya adalah Kebun Raya IKN atau Nusantara Botanical Garden.

"Dan juga pembangunan Nusantara Boranical Garden yang dilaksanakan oleh konsorsium (Nusantara), saya juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih karena ini bukan urusan bisnis, ini urusan sosial karena dari CSR mereka," ujarnya.

Kepala Negara mengatakan, ada uang yang tak sedikit yang dikucurkan Aguan Cs untuk membangun Nusantara Botanical Garden itu. Meski, dia tidak merinci angka pasti dari investasi yang dikucurkan.

"Beliau-beliau ini mengeluarkan duit yang tidak sedikit, saya gak tau berapa ratus miliar saya pengennya barangya jadi, udah. Yang dikeluarkan berapa itu urusannya bapak, bapak, bapak, bapak, bapak, bapak semuanya," katanya.

Dia menjelaskan realisasi Kebun Raya ini akan mendukung IKN menjadi kota yang cerdas sekaligus hijau. Lebih lagi, IKN dinilai akan menjadi kota yang dicintai dan dihuni. "Ini akan mendukung Nusantara sebagai kota yang green city, yang smart city, yang liveable city yang lovable city, semuanya," pungkasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Investasi di IKN Adalah Membeli Masa Depan

Pembangunan Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (29/2/2024). (Foto: Kementerian Perhubungan/Kemenhub)
Pembangunan Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (29/2/2024). (Foto: Kementerian Perhubungan/Kemenhub)  

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan langkah membeli masa depan. Menurutnya, IKN di masa depan akan serba mudah meski saat ini masih dalam tahap pembangunan.

Hal tersebut diungkap Jokowi saat meresmikan prmbangunan Astra Biz Center di IKN. Dia menerangkan, segala infraatruktur pendukung akses ke IKN masih dalam tahap pembangunan yang kemudian akan segera rampung.

"Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan. Bapak ibu jangan membayangkan sekarang karena jalan tol dari Balikpapan ke IKN Nusantara ini belum jadi, jadi bapak harus memutar baru sampai ke IKN," kata Jokowi dalam sambutannya, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (4/6/2024).

Dia mengatakan, akses menuju ke IKN akan lebih mudah ketika jalan tol Balikpapan-IKN rampung. Bahkan waktu yang dibutuhkan cukup 30-40 menit saja.

 


Akses ke IKN

Dhony Rahajoe (kiri) ditunjuk Presiden Jokowi sebagai wakil kepala Otorita IKN Nusantara
Dhony Rahajoe (kiri) ditunjuk Presiden Jokowi sebagai wakil kepala Otorita IKN Nusantara. (Sinar Mas Land)

Begitupun akses ketika bandara IKN sudah selesai dibangun dan beroperasi. Menurutnya, hanya butuh waktu 15 menit dari bandara ke titik Astra Biz Center.

"Itu bukan airport untuk VVIP, tidak. Tapi airport komersial untuk siapapun, ini hanya 15 menit dari titik in, itu baru bapak ibu akan berubah, pasti, pikiran mengenai Nusantara ini," tuturnya.

Kepala Negara turut merayu para calon-calon investor di IKN. Salah satu pertimbangannya adalah harga tanah di IKN jika dibandingkan dengan wilayah lain, seperti Balikpapan ataupun Jakarta.

Menurutnya, harga tanah di IKN masih terbilang murah saat ini. Kendati begitu, harga tanah tersebut bisa naik sewaktu-waktu karena permintaan yang semakin tinggi.

"Tapi kalau bapak ibu berubahnya nanti, tanahnya sudah habis," ucapnya.


Jokowi Bocorkan Investasi Pemilik Burj Khalifa di IKN: Angkanya Gede Banget

Jokowi saat meresmikan pembangunan Astra Biz Center di IKN
Jokowi saat meresmikan pembangunan Astra Biz Center di IKN (dok: Arief)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap rencana investasi bos Emaar Properties, Mohamed Ali Rashed Alabbar ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Komitmen itu kabarnya akan diteken pada Juli 2024 mendatang.

Diketahui, pekan lalu bos Emaar Properties menyambangi beberapa titik di Indonesia didampingi Menteri BUMN Erick Thohir. Diantaranya, Nusa Dua, Bali, Mandalika, Labuan Bajo, hingga IKN Nusantara dan menutup kunjungannya dengan bertemu Presiden Jokowi.

"Jadi kalau pemiliknya Emaar (Properties), dari Dubai, beliau kita bawa ke Nusa Dua, ke Mandalika, kemudian ke Labuan Bajo, bawa lagi ke sini ke Nusantara, baru ke Jakarta ketemu saya," ungkap Jokowi di sela-sela Groundbreaking Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden, dikutip tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (4/6/2024).

Jokowi mengatakan, Bos Emaar Properties tersanjung dengan lokasi IKN. Bahkan, turut dibandingkan dengan lokasi di negara lain. Namun IKN dinilai menjadi tempat yang terbaik untuk tujuan investasi masa depan.

"Apa yang beliau sampaikan kepada saya? 'Presiden Jokowi tidak ada tempat yang paling baik, yang paling indah, yang hilir perbukitan seindah (IKN). Saya sudah investasi di banyak negara, ini adalah tempat yang terbaik'," kata Kepala Negara, mengulang percakapannya kala itu.

Namun, Jokowi menegaskan tidak mau menerima pujian-pujian semata. Dia ingin adanya kepastian investasi dari pengusaha kakap asal Dubai tersebut. Gayung bersambut, Mohammed Ali Rashed Alabbar berencana mengucurkan investasi jumbo ke IKN yang kabarnya akan diteken pada Juli 2024 mendatang.

"Saya sampaikan saya kan gak suka pujian, yang saya inginkan adalah investasi bapak, saya sampaikan," tegasnya.

"Dia langsung komitmen, tapi gak saya sebut angkanya, karena belum sign, saya gak mau ngomong kalau belum tandatangan tapi gede banget. Kita tandatangani insyaaAllah nanti di bulan Juli di Abu Dhabi atau di Dubai," urai Presiden Jokowi.

 

 

Infografis Seluk-Beluk Rumah Dinas Menteri di IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Seluk-Beluk Rumah Dinas Menteri di IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya