Mau Beli Hewan Kurban Mulai Harga Rp 2 Juta, Cek Caranya

Program Qurban Mudah dan Berkualitas menyediakan tiga jenis pilihan hewan kurban yang dijamin kesehatannya dan memenuhi syariat Islam, yaitu Kambing Standard (Berat 23–25 Kg) dengan harga Rp 2.050.000, Kambing Premium (Berat 29-33 Kg) dengan harga Rp 3.000.000, dan Sapi (Berat 250-300 Kg) dengan harga Rp 14.350.000.

oleh Septian Deny diperbarui 10 Jun 2024, 19:50 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2024, 19:50 WIB
20160903-Idul-Adha-Jakarta-Qurban-YR
Sejumlah hewan kurban di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (3/9). Untuk harga Kambing dijual dengan harga Rp2,2-5,5 juta, sedangkan harga sapi Rp18-35 juta. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta Menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah yang akan datang, platform belanja online AlloFresh menjalin kerjasama dengan Dompet Dhuafa dan Human Initiative untuk menyediakan layanan pembelian hewan kurban secara daring di AlloFresh. 

Chief Financial Officer AlloFresh Adi Gardiawan Ganrijadi mengatakan program yang bertajuk Qurban Mudah dan Berkualitas di AlloFresh ini berlangsung dari tanggal 17 Mei hingga 16 Juni 2024. Program ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat yang ingin membeli hewan kurban dan menyalurkan kepada yang berhak.

“Program ini berprinsip pada empat hal yaitu kenyamanan dalam bertransaksi bagi pekurban, transparan karena ada laporan yang akan dikirim bagi pekurban, hewan kurban yang berkualitas dan memenuhi syariat, serta tersedianya hewan kurban dengan harga yang kompetitif,” jelas Adi dikutip Senin (10/6/2024).

Proses transaksi pembelian hewan kurban di AlloFresh sangatlah mudah, dimulai dengan pekurban melakukan transaksi pembelian hewan kurban melalui Allofresh kemudian akan mendapatkan notifikasi pembelian. Sebagai bentuk transparansi, pekurban akan mendapatkan sertifikat dan juga akan menerima laporan melalui email dan WhatsApp setelah hewan kurban disembelih dan disalurkan. AlloFresh menggandeng lembaga penyelenggara kurban untuk menyediakan, melakukan pemotongan dan penyaluran hewan kurban.

Dalam program ini AlloFresh menyediakan tiga jenis pilihan hewan kurban yang dijamin kesehatannya dan memenuhi syariat Islam, yaitu Kambing Standard (Berat 23–25 Kg) dengan harga Rp 2.050.000,-, Kambing Premium (Berat 29-33 Kg) dengan harga Rp 3.000.000,- dan Sapi (Berat 250-300 Kg) dengan harga Rp 14.350.000,-.

“Kami sangat senang dapat bermitra dengan Dompet Dhuafa dan Human Initiative untuk memberikan pengalaman berkurban yang mudah dan berkualitas bagi konsumen kami. Dengan kolaborasi ini, AlloFresh tidak hanya memudahkan proses pembelian hewan kurban, tetapi juga memastikan bahwa setiap tahap dilakukan dengan transparan dan kualitas terbaik,” ujar Adi.

 

Ibadah Kurban

FOTO: Penjualan Hewan Kurban di Tengah Wabah Virus PMK
Pedagang memberi makan hewan kurban yang dijual di Cipulir, Jakarta, Selasa (28/6/2022). Menjelang Hari Raya Idul Adha, penjualan hewan kurban seperti sapi, kerbau, dan kambing kembali bergeliat meski sedang mewabah virus penyakit mulut dan kuku (PMK). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sementara itu, Ahmad Faqih Syarafaddin, General Manager Resources Mobilization Dompet Dhuafa menambahkan bahwa kerjasama AlloFresh dan Dompet Dhuafa akan memudahkan masyarakat dalam melaksanakan ibadah kurban dengan cara yang modern namun tetap sesuai dengan syariat. 

“Kami percaya bahwa melalui kemitraan ini, dapat mengajak lebih banyak orang dalam berbagi kebahagiaan kepada masyarakat yang membutuhkan daging kurban dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi semua stakeholder pendukung,” tegas Ahmad.

Program kurban AlloFresh bersama Dompet Dhuafa ini merupakan pelaksanaan yang kedua kalinya di mana dalam pelaksanaan sebelumnya mendapatkan sambutan yang antusias dari masyarakat. AlloFresh berharap inisiatif ini dapat membantu lebih banyak orang dalam melaksanakan ibadah kurban dengan cara yang lebih praktis dan nyaman.

“Melalui kolaborasi dengan Dompet Dhuafa, AlloFresh berkomitmen untuk menyediakan pengalaman pembelian hewan kurban yang mudah, berkualitas, transparan, dan dapat diandalkan. Kami berharap para pekurban bisa menerima pendekatan digital untuk menunaikan ibadah yang mulia ini serta memastikan kontribusi mereka dilakukan dengan mudah dan berkualitas,” pungkas Adi.

Menengok Peruntungan Pedagang Hewan Kurban Jelang Idul Adha 2024

Kisah di Balik Sapi-Sapi Kurban Jumbo Jokowi untuk Solo dan Yogya
Sapi jenis Brenggolo untuk hewan kurban Jokowi di Solo. (Liputan6.com/Fajar Abrori)

Hari Raya Idul Adha semakin mendekat. Pada tahun ini, Hari Raya Idul Adha akan diperingati pada hari Senin 17 Juni 2024.  Menjelang perayaan ini semakin banyak umat muslim yang mencari berbagai hewan kurban. 

Pucuk dicinta ulam tiba. sejumlah pedagang hewan kurban musiman pun memenuhi pinggir jalan dengan kambing dan sapi. Salah satunya adalah Awang atau yang sering dikenal sebagai Acil. Pedagang berumur 30 tahun ini menjual hewan yang sering menjadi pilihan shohibul qurban atau orang yang berkurban, yaitu kambing, domba, dan sapi. 

Dalam kesehariannya, ia berdagang di rumahnya, namun ia berpindah ke tempat yang lebih lapang saat musim kurban. Tahun ini, ia mendirikan tenda untuk berdagang di sebuah lahan dekat Klinik Mekar Sari III, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Pasar Kemis, kabupaten Tangerang.

“Saya memang pedagang harian. Biasanya saya berdagang di rumah, tapi kalau musim kurban memang saya pindah ke sini karena memang lebih banyak yang memesan hewan kurbannya,” ujar Awang (30) saat kepada Liputan6.com, Senin (10/06/2024). 

Dalam menjual hewan kurban, Awang mematok harga domba dan kambing di kisaran Rp 3 juta hingga Rp 9 juta, sementara sapi dipatok mulai dari harga Rp 18 juta hingga Rp 35 juta.

“Tergantung kondisinya” ucap Awang. 

Menjual hewan kurban ini ditekuni Awang karena hasilnya cukup menguntungkan meskipun tidak menentu. Ia mengatakan bahwa keuntungan yang didapatkan per hewan yang mampu dijual biasanya mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta.

“Kalau setiap penjualan, biasanya untungnya nggak menentu. Kadang cuma dapat Rp 500 ribu, kadang bisa dapat Rp 1 juta” tutur Awang. 

Perawatan Hewan Kurban yang Dilakukan

Ilustrasi hewan kurban di Banyuwangi (Istimewa)
Ilustrasi hewan kurban di Banyuwangi (Istimewa)

Dalam merawat hewannya yang dijual, Awang memberikan rumput sebagai makanan utamanya. Rumput yang didapat berasal dari ladang milik tetangga. Tidak hanya itu, ia juga terkadang memberikan ampas tahu dan singkong sebagai makanan tambahan. 

“Makannya rumput untuk yang pokoknya. Kalo rumput biasanya saya ambil dari ladang-ladang punya tetangga. Kalo makanan tambahan biasanya saya kasih ampas tahu atau singkong” ucap Awang. 

Untuk menjaga kesehatan hewannya, seorang mantri dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang datang setiap tiga hari sekali untuk memberikan hewan-hewan tersebut pil vitamin. 

“Biasanya, tiga hari sekali tuh ada mantri yang datang dari Balaraja buat kasih vitamin ke hewan-hewan yang dijual di sini. Lebih sering sih karena udah mau Lebaran juga,” tutur Awang. 

Infografis Imbauan Penyembelihan Hewan Kurban Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Imbauan Penyembelihan Hewan Kurban Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya