Jokowi Minta Kementerian Pertanian dan PUPR Pasang 20 Ribu Pompa, Ini Alasannya

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menuturkan, pompa akan dipasang di sungai kecil dan besar sehingga air dapat dimanfaatkan secara maksimal sebelum masuk ke laut.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 14 Jun 2024, 12:33 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2024, 11:09 WIB
Jokowi Minta Kementerian Pertanian dan PUPR Pasang 20 Ribu Pompa, untuk Apa?
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan dalam 3 bulan terakhir telah meminta Kementerian Pertanian (Kementan), Kementerian PUPR dan bekerja sama dengan TNI untuk secepatnya memasang dan membangun pompa-pompa. (dok: Arief)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan dalam 3 bulan terakhir telah meminta Kementerian Pertanian (Kementan), Kementerian PUPR dan bekerja sama dengan TNI untuk secepatnya memasang dan membangun pompa-pompa. 

Hal ini dilakukan untuk menghadapi masa kering menjelang El Nino yang diprediksi mulai terjadi pada Juli sehingga produksi pangan di Indonesia tidak menurun 

Rencananya pemerintah akan membangun 20 ribuan pompa di daerah-daerah yang memiliki produksi utama beras. Nantinya pompa-pompa tersebut akan digunakan untuk mengairi sawah. 

Jokowi menjelaskan, pompa akan dipasang di sungai-sungai kecil maupun besar sehingga air bisa dimanfaatkan secara maksimal sebelum masuk ke laut. 

"Beberapa sudah dikirim ke kodam-kodam dan kemarin saya di Jawa Tengah sudah masuk 1.400 tapi nanti akan ditambah lagi, terutama di daerah produksi dan saya cek di lapangan. Sehingga, betul-betul saat kering pada El Nino kita siap, sehingga produksi tidak turun,” kata Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendali Inflasi 2024, Jumat (14/6/2024). 

Jokowi menuturkan,dalam 10 tahun, Indonesia memiliki target untuk membangun 61 waduk dan bendungan. Saat ini yang sudah diresmikan sebanyak 43 bangunan. Menurut dia, air ini diteruskan sampai ke sawah. Harus ada saluran primer, irigasi sekunder, dan irigasi tersier.

"Sehingga air sampai betul ke sawah, sehingga meningkatkan produksi yang sebelumnya mungkin hanya 1 kali panen menjadi 3 kali panen, ini yang akan menjaga inflasi kita agar tidak naik,” pungkasnya. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jokowi Pastikan BLT El Nino Sampai ke Tangan Masyarakat

Terkait hambatan untuk mencapai target Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa mengatasi stunting bukan cuma soal gizi semata.
Terkait hambatan untuk mencapai target Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa mengatasi stunting bukan cuma soal gizi semata.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memastikan bantuan berupa BLT El Nino sudah diterima oleh warga. BLT El Nino dialokasikan untuk warga Banyumas, Jawa Tengah, pada Rabu 3 Januari 2024 lalu saat melaunching Bantuan Cadangan Beras Pemerintah di gudang Bulog.

Presiden Jokowi memastikan BLT El Nino merupakan bantuan khusus bagi warga terdampak kekeringan. Artinya, bantuan tersebut diharapkan dapat bermanfaat untuk masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga akibat musim kemarau panjang.

"Karena ini memang BLT khusus, tidak semuanya dapat, tapi tidak juga dipilihin, nggak juga," ujar Jokowi saat memastikan penyaluran bantuan di hadapan para penerima manfaat di Gudang Bulog Klahang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dikutip Sabtu (6/1/2024).

Pos Indonesia kembali dipercaya untuk menyalurkan bantuan BLT El Nino Tahun 2023.Guna proses penyaluran BLT El Nino berjalan lancar, pemerintah kembali menggandeng PT Pos Indonesia (Persero). Pos kembali dipercaya sebagai mitra penyaluran BLT El Nino tersebut, termasuk di wilayah Banyumas pada awal tahun ini.

General Manager Kantorpos KCU Purwokerto yang juga selaku koordinator KC Banyumas Dias Woro Nugroho menjelaskan, ada tiga mekanisme yang dilakukan pihaknya agar penyaluran BLT El Nino berjalan lancar. Mulai dari penyaluran melalui Kantorpos, komunitas, hingga door to door.

Ketiga mekanisme tersebut persis seperti yang dilakukan Pos Indonesia selama menyalurkan bantuan-bantuan lainnya. Hal tersebut sudah terbukti ampuh.

"Jadi kita tetap melakukan penyalurannya bisa melalui komunitas yaitu, di desa-desa. Kita kunjungi balai desa untuk melakukan penyaluran. Ada juga yang kita lakukan secara door to door untuk yang istilahnya memang sudah rentan dan tidak bisa ke mana-mana lagi. Tetapi, beliau masih mendapatkan bantuan. Jadi kita melakukan door to door ke rumah," jelas Dias.

 


Tepat Sasaran

Airlangga Hartarto Salurkan BLT El Nino
Selain BLT, pemerintah juga memberikan bantuan sembako berupa beras sebanyak 10 kg per orang, yang disalurkan kepada total 21,8 juta penerima. Di antaranya, BLT beras dibagikan ke 2.200 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Pabuaran, Cibinong, Bogor. Namun, khusus untuk hari ini ada 100 orang KPM. (merdeka.com/Arie Basuki)

Menurut GM Kantor Pos KCU Purwokerto, pihaknya juga selalu mengutamakan kerja sama serta koordinasi dengan baik dengan beberapa pihak agar penyaluran bantuan berjalan dengan baik dan tepat sasaran. Mulai dari dinas sosial, perangkat desa, hingga kecamatan.

"Untuk langkah-langkahnya, pasti begitu. Kita biasanya menerima informasi ataupun sudah berupa data. Biasanya kita langsung memang menginfokan bahwa akan dilakukan penyaluran dan lain sebagainya. Kita pasti koordinasi terkait dengan istilahnya, penyerahan surat undangan. Biasanya memang penerima apabila sudah membawa surat undangan dari PT Pos," katanya.

Pos Indonesia juga menerapkan kecanggihan teknologi dalam membagikan bantuan langsung tunai tersebut. Selama mengalokasikan bantuan, Pos menggunakan aplikasi Pos Giro Cash.

 


Jokowi Serahkan BLT El Nino Rp 400 Ribu, Sebut Buat Tutup Harga Barang Naik

Presiden Jokowi Buka Jakarta Fair 2024
Pekan Raya Jakarta 2024 mengangkat tema Jakarta Fair Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional Bersaing di Pasar Dunia. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino kepada sejumlah penerima manfaat di Kantor Pos Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pada Rabu, 27 Desember 2023.

BLT El Nino tersebut diberikan untuk meningkatkan daya beli masyarakat karena kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok.

“BLT El Nino ini digunakan karena ada kenaikan barang, beras yang naik dikit, ini dipakai untuk nutup itu,” jelas Presiden kepada para penerima.

“Alhamdulillah,” sorak masyarakat.

Selain BLT El Nino senilai Rp 400.000 yang disalurkan kepada masyarakat, Presiden Jokowi menyebut bahwa pemerintah juga menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah sejumlah 10 kilogram dimulai dari bulan September 2023.

“Nanti Januari, Februari, Maret (2024) yang 10 kilo dilanjutkan lagi,” imbuhnya.

Sumiatun, salah satu penerima manfaat merasa bersyukur dengan bantuan yang diberikan oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. Dirinya berharap agar bantuan serupa bisa dilanjutkan untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

“Bahagia alhamdulillah bersyukur semoga terus berlanjut bisa meningkatkan ekonomi rakyat Indonesia,” tandasnya.

Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut yakni Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Sebelumnya, Presiden Jokowi serta rombongan tiba di Bandar Udara Internasional Banyuwangi sekira pukul 08.00 WIB.

 

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya