Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir kembali bertemu dengan bos perusahaan pengembang Burj Khalifa, Emaar Properties, di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Ada sejumlah pembahasan mengenai sektor ekonomi yang dibicarakannya.
Diketahui, Erick Thohir tengah mengunjungi Dubai dalam rangka penjajakan kerja sama. Beberapa diantaranya menindaklanjuti pertemuannya dengan Bos Emaar Properties, Mohamed Ali Rashed Alabbar.
Baca Juga
"Kembali bertemu founder Emaar Properties, Mr. Mohamed Ali Rashed Alabbar, di Dubai, UEA. Pertemuan ini kelanjutan dari kunjungan Mr. Alabbar tiga pekan lalu ke Labuan Bajo, Mandalika, Bali dan Ibu Kota Nusantara," tulis Erick melalui akun Instagram pribadinya @erickthohir, dikutip Senin (17/6/2024).
Advertisement
Sebagaimana pertemuan sebelumnya, keduanya membahas kerja sama di sektor pariwisata Indonesia. Beberapa tempat yang didatangi Mohamed Alabbar di Indonesia sebelumnya, diketahui dikelola oleh BUMN.
"Kami membahas potensi kerjasama pengembangan kawasan ekonomi dan pariwisata Indonesia," kata Erick.
Tak cuma itu, Erick juga bertemu dengan anak dari Mohamed Alabbar, yakni Mouza Alabbar. Mouza merupakan Co-Founder dari Alabbar Enterprises. Erick bilang, Indonesia punya potensi sektor ekonomi yang menjanjikan.
"Selama di Dubai, saya juga banyak berdiskusi dengan @mouzaalabbar mengenai keindahan dan potensi ekonomi Indonesia," ucapnya.
Â
Ekspansi Produk Lokal
Ternyata, Erick tidak sendirian, ada mantan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan CEO Ismaya Group Bram Hendrata yang ikut mendampingi. Ternyata, Ismaya Group jadi induk dari beberapa merek dagang yang ikut mejeng di Dubai Mall.
Dubai Mall sendiri bagian dari lini bisnis Mohammed Alabbar dalam grup Emaar Properties. Erick berharap semakin banyak produk lokal yang bisa dijual reguler di toko-toko di luar negeri.
"Ikut dalam pertemuan ini, Pak @m.lutfi dan CEO Ismaya Group, @bram_hendrata_ yang sudah membuka outletnya: Social House, GIA, dan Market, di The Dubai Mall, berpartner dengan Mouza Alabbar," ungkapnya.
"Semoga ke depan, semakin banyak brand lokal Indonesia yang mendunia," sambung Erick berharap.
Â
Advertisement
Bertemu Prabowo
Diberitakan sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengajak Mohamed Ali Rashed Alabbar, pengusaha Uni Emirat Arab sekaligus pemilik gedung pencakar langit tertinggi dunia Burj Khalifa, bertemu Presiden Terpilih yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Erick Thohir tiba di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, bersama Alabbar, kemudian keduanya disambut oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan RI Donny Ermawan Taufanto.
Erick dan Alabbar kemudian lanjut masuk ke ruang kerja Prabowo, dan ketiganya berdiskusi selama kurang lebih satu jam.
Usai pertemuan, Prabowo mengantarkan Erick dan investor asal Dubai, Uni Emirat Arab, itu ke kendaraan-nya yang terparkir di sisi samping gedung utama Kementerian Pertahanan RI. Prabowo sempat berbicara singkat dan menepuk pundak Alabbar, sebelum taipan asal Dubai itu naik ke kendaraan yang sama dengan Erick Thohir.
Â
Industri Pariwisata
Prabowo, selepas mengantarkan tamunya itu, menjelaskan dia banyak berdiskusi dengan Alabbar soal membangun industri pariwisata di Indonesia.
"Beliau sangat antusias dengan Indonesia. Beliau menyampaikan hasrat yang sangat besar untuk masuk ke Indonesia, untuk membangun pariwisata kita. Beliau sangat yakin pariwisata kita bisa meningkat luar biasa," kata Prabowo dikutip dari Antara, Senin (27/5/2024).
Dia juga mengaku banyak belajar dari Alabbar. Prabowo menyebut Alabbar mengakui Indonesia menjadi salah satu negara yang diincar banyak investor dunia.
"Growth (pertumbuhan ekonomi) di dunia yang dilihat adalah di daerah kita, India, Vietnam, Malaysia, Thailand, the future growth Tiongkok tentunya ini sekarang jadi fokus. Mereka lihat ini kondisi yang baik," ujar Prabowo Subianto.
Â
Advertisement