Liputan6.com, Jakarta - Bulan lalu perusahaan data Numbeo merilis indeks biaya hidup tahunan berdasarkan kota. Dari rilis itu, Amerika Serikat (AS) memiliki jumlah kota yang termasuk kota termahal di dunia.
Mengutip CNBC, Senin (5/8/2024), peringkat ditentukan memakai data Januari 2024 hingga pertengahan tahun. Indeks ini bersifat historis dan akan diperbarui secara berkala. Number mamakai biaya hidup di New York sebagai dasar dan memberi skor 100. Setiap kota lainnya diberikan skor berdasarkan seberapa mahal dan murahnya kota itu dibandingkan New York.
Kota-kota tersebut diberi skor berdasarkan indeks biaya hidup, sewa, biaya hidup ditambah sewa, bahan makanan, harga restoran, daya beli lokal.
Advertisement
Dari skor itu, Amerika Serikat (AS) memiliki jumlah kota yang diberi peringkat tertinggi, dengan menempati tujuh dari 10 posisi teratas.Berikut kota termahal untuk ditinggali di dunia:
1.Geneva, Swiss
Kota Geneva, Swiss, menjadi salah satu kota termahal di dunia berdasarkan the Cost Living Index. Skornya mencapai 101,7. Kota ini 1,7 persen lebih mahal ketimbang New York.
Dikenal sebagai ibu kota perdamaian, Geneva atau Jenewa merupakan rumah bagi kantor pusat Perserikatan Bangsa-Bangsa di Eropa. Menurut Numbeo, biaya bulanan satu orang diperkirakan sekitar USD 1.715 atau sekitar Rp 27,84 juta (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.235) tanpa sewa. Sedangkan biaya bulanan keluarga beranggotakan empat orang diperkirakan sekitar USD 6.300 atau sekitar Rp 102,28 juta.
Kota ini terus menempati peringkat sebagai salah satu tempat terbaik untuk tinggal berdasarkan kualitas hidup karena mencatat tingkat kejahatan yang rendah dan berbagai pekerjaan.
Kota Termahal Lainnya
2.Zurich, Swiss
Urutan dua sebagai kota termahal di dunia yakni Zurich. Kota Zurich 0,4 persen lebih mahal ketimbang New York. Sekian tahun, Zurich masuk peringkat sebagai kota layak huni di dunia. Hal ini didukung kebersihan, stabilitas politik dan infrastruktur.
Diperkirakan biaya hidup keluarga untuk empat orang menelan biaya USD 6.184 per bulan belum termasuk sewa. Sementara itu, satu orang diperkirakan habiskan biaya bulanan USD 1.689 belum termasuk sewa. Berdasarkan Numbeo.Zurich merupakan kota terbesar di Swiss, dan salah satu pusat keuangan.
3.New York, Amerika Serikat
New York City, adalah kota termahal ke-3 di dunia, berdasarkan indeks biaya hidup Numbeo menurut kota. Kota ini memiliki biaya hidup tertinggi di antara semua kota di Amerika Serikat dan masuk dalam 10 besar.
Kota New York merupakan rumah bagi perusahaan-perusahaan besar yakni Google, JPMorgan Chase, dan banyak lainnya. Menurut PayScale, biaya hidup di New York City lebih tinggi 128 persen dari rata-rata nasional. Kota New York dikenal dengan sewa tinggi. Pada Juni 2024, rata-rata sewa bulanan untuk kamar tidur dan jenis properti di kota ini adalah USD 4.480, yang 122 persen lebih tinggi dari rata-rata nasional menurut Zumper.
Berikut 10 kota termahal di dunia:
1.Geneva, Swiss
2.Zurich, Swiss
3.New York, AS
4.San Francisco, AS
5.Boston, AS
6.Reykjavick, Islandia
7.Washington DC, AS
8.Seattle, AS
9.Los Angeles, AS
10.Chicago, AS
Advertisement
Inilah 5 Negara dengan Biaya Hidup Termahal Bagi Ekspatriat di Asia
Sebelumnya, Jepang menjadi negara dengan biaya hidup tertinggi di Asia untuk mengirim ekspatriat atau pekerja asing ke negara tersebut. Survei MyExpatriate Market Pay yang dilakukan oleh ECA International mengungkapkan negara dengan biaya hidup termahal di Asia.
Survei tersebut mengungkapkan, rata-rata paket gaji dan tunjangan untuk pekerja asing di Jepang sebesar USD 370.183. Namun gaji ekspatriat di Jepang telah menurun 12 persen sejak tahun lalu, ketika yen Jepang melemah.
Akibatnya, Melansir CNBC International, Jumat (4/8/2023), ketika diukur dalam dolar AS, biaya gaji, tunjangan, dan pajak ekspatriat di Jepang turun dengan persentase dua digit, menurut laporan ECA International.
Secara global, Jepang menempati peringkat kedua sementara Inggris mempertahankan posisi teratasnya sebagai negara termahal di dunia untuk mengirim ekspatriat.
Studi tersebut ECA International, yang memperhitungkan gaji tunai, tunjangan seperti akomodasi atau utilitas, dan pajak, dilakukan untuk membantu perusahaan dengan membandingkan paket mereka dengan pasar.
Lebih dari 340 perusahaan dan lebih dari 10.000 ekspatriat internasional mengambil bagian dalam survei tersebut.
Daftar Negara Termahal di Asia
Berikut adalah daftar negara termahal di Asia untuk mengirim pekerja ke luar negeri :
Jepang: USD 370.183
India: USD 354.028
China: USD 313.011
Hong Kong: USD 278.020
Korea Selatan: USD 275.727
"Pada tahun 2022 beberapa negara di kawasan ini mengalami tingkat inflasi yang relatif tinggi, mengharuskan perusahaan untuk menaikkan tunjangan ini," ungkap laporan ECA international.
Selain kelima negara itu, Singapura juga melihat kenaikan biaya hidup dan menaikkan gaji dan tunjangan ekspatriat sebesar 4 persen dibandingkan tahun 2021, kata laporan itu.
Menurut direktur regional ECA International untuk Asia, Lee Quane, kenaikan gaji dalam mata uang lokal dapat dikaitkan dengan situasi inflasi negara tujuan.
"Lonjakan biaya akomodasi ekspatriat di Singapura dirasakan baik oleh penduduk lokal maupun ekspatriat, sebagaimana tercermin dari kenaikan 9 persebiaya tunjangan dalam paket ekspatriat jika diukur dalam USD,” jelas Quane.
ECA International mengungkapkan, keseluruhan kompensasi meningkat rata-rata 7 persen di seluruh Asia antara tahun 2021 dan 2022 jika diukur dalam mata uang lokal.
Sementara itu, hanya ekspatriat di Laos, China, dan Hong Kong yang menerima paket gaji dan tunjangan yang lebih rendah pada tahun 2022 jika diukur dalam mata uang lokal.
"Beberapa perusahaan memberikan tunjangan biaya hidup untuk memastikan daya beli negara asal ekspatriat dapat terlindungi saat bekerja di luar negeri," beber Quane.
Advertisement