Mengenal Bisnis Dropship: 5 Tantangan dan Kisah Suksesnya

Dropshipping adalah model bisnis yang memungkinkan Anda menjual produk tanpa perlu repot menyimpan stok barang. Ketika ada pelanggan yang membeli, Anda akan meneruskan pesanan tersebut kepada supplier.

oleh Septian Deny diperbarui 07 Agu 2024, 06:51 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2024, 06:48 WIB
Anggaran Bisnis
Dropshipping adalah model bisnis yang memungkinkan Anda menjual produk tanpa perlu repot menyimpan stok barang. Ketika ada pelanggan yang membeli, Anda akan meneruskan pesanan tersebut kepada supplier. (Foto: Freepik/frimufilms)

Liputan6.com, Jakarta Dropshipping adalah model bisnis yang memungkinkan Anda menjual produk tanpa perlu repot menyimpan stok barang. Ketika ada pelanggan yang membeli, Anda akan meneruskan pesanan tersebut kepada supplier. Supplier kemudian langsung mengirimkan produk kepada pelanggan atas nama Anda. 

Dengan kata lain, Anda bertindak sebagai perantara antara supplier dan pelanggan. Model bisnis ini sangat menarik bagi mereka yang ingin memulai bisnis online tanpa modal besar dan tanpa perlu mengelola gudang.

Keuntungan utama dropshipping adalah bisa memulai bisnis dengan modal minim, tidak perlu mengurus pengiriman, dan bisa menjual berbagai macam produk tanpa harus membelinya terlebih dahulu. Namun, di balik kemudahannya, terdapat beberapa fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui oleh para pelaku bisnis.

Persaingan yang Semakin Sengit

Meski punya entry barrier rendah, persaingan di dunia dropshipping semakin ketat. Untuk menonjol, Anda perlu memiliki strategi pemasaran yang kuat dan diferensiasi produk yang jelas.

Kualitas Produk yang Bervariasi

Tidak semua supplier menawarkan produk dengan kualitas sama. Memilih supplier yang tepat sangat krusial untuk menjaga kepuasan pelanggan dan reputasi bisnis.

Perubahan Kebijakan Platform

Platform e-commerce seperti Shopee, Lazada, atau Tokopedia seringkali mengubah kebijakannya. Hal ini dapat berdampak langsung pada bisnis dropshipping. Penting untuk selalu mengikuti perkembangan terbaru.

Tantangan dalam Branding

Karena tidak memiliki kendali langsung atas produk, membangun brand yang kuat dalam bisnis dropshipping bisa menjadi tantangan. Namun, dengan konten yang menarik dan pelayanan pelanggan yang baik, hal ini tetap bisa dicapai.

Pentingnya Manajemen Waktu

Meski tidak perlu mengurus stok barang secara fisik, dropshipping tetap membutuhkan manajemen waktu yang efektif. Anda perlu mengelola pesanan, berkomunikasi dengan supplier, dan menangani keluhan pelanggan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kisah Sukses Bisnis Dropshipping

Konsisten
Ciptakan kebiasaan positif guna menghasilkan kesuksesan dalam berbisnis. (Foto: Freepik/wirestock)

Muhammad Ashar Firdaus, atau yang akrab disapa Ashar, adalah sosok pengusaha muda yang telah mencuri perhatian banyak orang melalui prestasinya di dunia bisnis dropshipping. Lahir di Makassar, 26 Oktober 1997, Ashar telah menunjukkan tekad dan keberanian yang luar biasa dalam mengembangkan kariernya.

Ashar merupakan lulusan Fakultas Hukum dari Universitas Muslim Indonesia. Namun, alih-alih mengikuti jalur karier yang umum bagi seorang sarjana hukum, ia memilih terjun ke dunia bisnis.

Pada 3 Maret 2015, ia mendirikan brand ISTeam, brand yang bertujuan menjembatani semangat generasi muda dalam memanfaatkan teknologi untuk berbisnis dropshipping dan mengelola akun media sosial.

Dropshipping adalah model bisnis ketika penjual tidak perlu menyimpan stok barang yang dijualnya. Penjual akan membeli barang dari pihak ketiga dan mengirimkannya langsung kepada pelanggan. Model bisnis ini memungkinkan seseorang memulai bisnis dengan modal yang relatif kecil dan risiko minimal. Melihat peluang besar dalam bisnis ini, Ashar mengembangkan ISTeam dengan baik dan mencapai pencapaian luar biasa.

Pencapaian gemilang Ashar dalam dunia dropshipping terlihat dari omzetnya yang mencapai Rp 500 juta dalam setahun. Ini merupakan salah satu prestasi terbesar yang diraih ISTeam, menjadikannya nilai jual utama yang mengukuhkan Ashar sebagai pengusaha muda berbakat dan visioner.

 


Dukungan Keluarga

Dukungan terbatas
Ilustrasi bisnis. (Foto: Freepik/rawpixel.com)

Perjalanan karier Ashar tidak lepas dari dukungan keluarga. Pada awal 2016, orangtua Ashar menghadapi masalah besar dan ia berusaha mencari jalan keluar untuk membantu mereka. Dalam proses itu, ia bertemu seorang wanita yang kini menjadi istrinya. Istrinya memberi dukungan yang sangat berarti bagi Ashar, membantu dan menyemangatinya hingga ia bisa mencapai titik kesuksesan seperti sekarang.

Ashar memiliki visi dan misi mulia, yaitu ingin membuka lapangan pekerjaan bagi orang-orang di sekitarnya yang membutuhkan. Ia percaya bahwa dengan membantu orang lain, kesuksesan yang ia raih akan lebih bermakna dan bermanfaat.

Dengan tekad, keberanian, dan dukungan dari orang-orang tercinta, Ashar terus mengembangkan usahanya dan memberikan dampak positif bagi banyak orang. Kisah hidupnya adalah cerminan pemuda yang tidak hanya sukses dalam bisnis, tetapi juga memiliki hati yang peduli terhadap sesama.

Ashar berharap dapat menginspirasi lebih banyak generasi muda untuk memanfaatkan teknologi dan berani mengambil langkah dalam dunia bisnis, menciptakan peluang baru, dan memberi kontribusi positif bagi masyarakat.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya